TMCBLOG.com – Umumnya desain dari skuter Piaggio Liberty series adalah suspensi teleskopik yang juga sudah umum dipakai pada motor jenis skuter di seluruh penjuru dunia ini. Namun terakhir Piaggio malah mendaftarkan desain paten dari satu desain baru Liberty yang fokusnya lebih ke penggunaan suspensi link terbaru di suspensi depannya.

Dilihat dari desainnya, Piaggio seperti mencoba mengembangkan sistem suspensi depan berbasikan desain dari link suspensi yang pernah di desain oleh James Watt. Idenya adalah kira-kira mereplikasi gerakan linier suspensi teleskopik namun memungkinkan kebebasan untuk mengubah geometri untuk menciptakan efek pro-dive atau anti-dive.

suspensi trail-link Vespa

Sistem itu sendiri menggunakan tiga linkage dengan bearing (31A, 33A dan 33B). Poros as depan (33) berada di tengah link tengah. Sepintas, pengaturannya tidak terlihat berbeda secara radikal dengan jenis suspensi trailing-link yang digunakan pada skuter Vespa, dengan single coilover strut yang menyediakan pegas dan peredam. Tapi desain trailing-link (atau leading-link) di Vespa akan memaksa roda untuk mengikuti perjalanan suspensi.

Hal ini bisa dihindari pada desain Piaggio baru ini berkat dua link tambahan; dengan trailing link di bagian bawah dan leading link di bagian atas, bergabung dengan link tengah hampir vertikal yang menahan roda, as bergerak sangat mirip jika dipasang pada garpu teleskopik konvensional.

Jika sistem ini tujuannya untuk mereplikasi gerakan suspensi teleskopik begitu dekat, orang mungkin bertanya, ngapain capek-capek dan pusing-pusing mendesain sistem link yang membutuhkan banyak part seperti ini? – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

13 COMMENTS

  1. Ijin jawab: mungkin menurut mereka karena part bukan hanya tentang fungsi tapi juga tentang estetik dan unik

  2. Fungsi sistem suspensi ini lebih ke comfy, stability dan lightweight sih, sebenarnya lebih kokoh suspensi model begini krn dri desain nya memang dibuat seperti itu agar stabil saat menikung, dan lagi model diatas itu punya kelebihan anti-dive yg dimana saat mengerem motor tidak terjun atau turun ke depan seperti yg biasa terjadi di sistem suspensi konvensional (telescopic & upside-down). Klau yg pernah bawa vespa dan bmw gs series pasti paham feeling nya gmn

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here