TMCBLOG.com – Ini cukup akan membingungkan bagi Raul Fernandez. Tahun 2023 sepertinya ia sudah tak akan dipakai lagi oleh KTM untuk membalap di Tech3 GasGas. Posisinya disinyalir kuat akan digantikan pembalap senior Pol Espargaro yang akan bertandem dengan Remy Gardner. Sementara itu karir Raul 2023 akan sangat bergantung KTM mau menempatkan ia di mana atau dirumahkan saja atau ada pabrikan lain yang mau membayar ‘biaya transfer’. Hal ini bukan hanya rumor semata, bahkan sudah ditegaskan kembali oleh orang nomor 1 KTM yakni Stefan Pierer selaku CEO Pierer Mobility AG.

Kepada Speedweek, Stefan Pierer mengungkapkan semua kekecewaanya kepada Raul Fernandez dan bahkan keluarga Fernandez secara umum “secara manusiawi, lingkungan Fernández adalah bencana. Kami benar-benar mencoba. Ini mengecewakan.” kata Stefan.

“Kami melakukan segalanya untuknya, kami bahkan mempekerjakan saudaranya untuk kejuaraan dunia Moto3. Kami melakukan segala yang mungkin dilakukan untuk memberinya paket serba bagus. Mengecewakan, kami benar-benar mengharapkan lebih dari Raul. Tapi kekecewaan seperti itu juga merupakan bagian dari motorsport.”

Masalahnya di paddock MotoGP sudah tersebar rumor biaya transfer yang harus dibayarkan oleh pabrikan yang ingin menggunakan jasa Raul Fernandez sebesar 1 juta Euro. Ini tuh gede banget dan bahkan mungkin lebih besar dari gaji tahunan beberapa pembalap pembalap kelas menengah ke bawah seperti Miguel Oliveira, Takaaki Nakagami, Alex Marquez, dll. Mereka [pabrikan] pasti berpikiran apakah worthy mengeluarkan uang sampai 1 juta Euro untuk ‘membebaskan’ Raul Fernandez dari KTM? Stefan Pierer pun sempat dicek silang mengenai angka ini.

“Jumlahnya saya tidak tahu. Namun saya mengatakan kepada Pit Beirer bahwa sejumlah transfer adalah suatu keharusan.”  Begitu tegas Pierer ” . . . Dia [Raul] bukan orang yang bisa memaksimalkan motor. Tapi kami menginvestasikan banyak uang di Fernandez, kami membawanya dari Red Bull Rookies Cup ke Moto3 dan Moto2 ke kejuaraan dunia MotoGP. Tetapi tidak ada hasil yang diberikan pada tahun 2022.”

Jika dibandingkan dengan dua kasus lainnya di mana pembalap KTM pindah pabrikan sebelum kontrak selesai seperti Jorge Martin yang hanya butuh Ducati membayar 80 ribu Euro atau Miguel Oliveira yang bahkan “bebas transfer” Kasus Raul Fernandez memang spesial. Namun ini ternyata bukan hanya soal angka investasi doang, namun juga masalah komunikasi.

“Kami tidak ingin menghalangi Jorge Martin saat itu. Tidak hanya dia sukses bersama kami, dia juga pria yang menyenangkan,” kata Stefan Pierer. “Ini tuh selalu berhubungan dengan orang-orang. Di Austria mereka mengatakan: ‘Orang-orang berkumpul dengan berbicara.’ Jika seseorang memperlakukan kami dengan sopan dan bernegosiasi dengan bijaksana, anda akan selalu menemukan solusi – seperti halnya dengan Miguel Oliveira. Saya senang dia menemukan tim yang bagus. Aprilia tentu tidak buruk. Itu akan menarik. Tetapi jika seseorang hanya tampak sombong dan sombong, itu tidak cukup.” Weh beneran ternyata ada masalah komunikasi yang tangled alias kusut selain masalah performa antara Raul dengan KTM. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

37 COMMENTS

  1. mungkin sengaja dah dirumahkan aja setaun..biar karirnya redup sekalian..krna sudah tidak menghargai ktm..bgitu kah pikiran si pit..?
    ujung2 klo ga motogp..ya balik lg ke moto2.pasti ada aj yg nampung

  2. wes angel tenan, maju kosong kursi mundur bayar upeti, turun kasta?? kalo ada kursi tim ktm moto2, pindah kejuaraan yg di ikutin ktm lain?

    sejuta mayan tu buat beli bakso beranak

  3. berarti setelah disombongin dan dibalas dgn dipelihara,step selanjutnya matiin karirnya setelah dipagari duit transfer rumahkan aja biar tau rasa,kasian pakde Poncharal yg gak ikut makan tapi kena getahnya

  4. Udah gua komen dari dulu ini si fernandez lupa daratan, ngontrak dia kudu ada s&k adeknya dibawa hadehh…

    Sadar diri aja, skill gak seberapa, prestasi di kelas sebelumnya karena Motor yang up-to-date

    Liat aja saat awal di FIM CEV behhh…

  5. Terus kalo team ga ada yg minat lepasin RF dengan nilai segitu, nasibnya RF gmn wakaji? Di rumah kan apa turun ke moto2 wakaji???

    • Tebus sendiri penalty agreement nya, ato kalo ga mampu ya pasrah nunggu habis kontrak yg artinya tetep dikekep KTM tapi ga dikasih seat.

  6. ketika di moto2 Raul dan Remi adalah pembalap terkuat di kelasnya,
    tapi setelah naik kelas 2²nya loyo dgn motor dan tim yg sama,
    yes berarti motornya yg ga cocok dan mesti ganti merk😆🤭

  7. anjir, secara ga langsung KTM balas dendam ke Raul dgn cara mematikan karirnya,
    semua yg diminta Raul udh dikasi KTM (kecuali motor yg kompetitif) tp performanya yg diberi mengecewakan KYM,
    tapi menurut gw KYM ga bisa nyalahin hal ini 100% ke Raul,
    manajemen mereka juga bermasalah menurut gw, baru2 ini kan mereka juga sempat clash sama managernya Remy meskipun akhirnya bisa diselesaikan,

  8. Akhirnya muncul juga artikel ttg ni anak
    Andai ada pabrikan yg butuh pembalap secara mendadak kayaknya mending ambil daryn binder dari pada ini

  9. Hadeuh.. karbitan penuh penyesalan, tropi jurdu gak dapet satu pun, terjerat utang juragan ijon

    Kalah sama pay rider ala kadarnya, dapet 2 tropi jurdu

    • Salah satu kelemahan masuk GP jalur penjenjangan, selaen harus selalu nurut jg ga bisa milih tim sesuka hati. Raul mgkin ga sadar dia ampe kejuaraan dunia krn peran KTM, ngeliat rider laen bisa masuk tim laen iri, merasa diri punya kesempatan yg sama. Klo udh dari kadet yg orbitin siapa, ya harus siap dikekep. Ngeliat Martin ato Casillas mudah aja dilepas KTM ya krn mereka ga sedari awal diorbitin KTM. ibarat Marquez mau lepas dari Repsol, hampir mustahil kecuali potensinya udh diperes abis dan baru dilepas ketika udh ga produktif. Bahasa pacuan kudanya udh afkir. Raul ama KTM sama-sama salah menurut gw. Raul salah krn dia ato org sekitarnya ga ngingetin utk perhatiin agreement di awal mau teken kontrak, KTM salah krn maksa bocah ini naek kelas mulu padahal ada potensi ranking 1 tapi diburu2in naek.

    • Karbitan gagal. Tp parah sih penjenjangan ktm kl korbannya seperti itu. Petrux, lecuona, zarco dll uda makan pil pahit akibat espektsi ktm yg tinggi. Apalagi ini prodak kadet mereka…ckck uda paling bener msuk program kadet valentino rossi pasti bebas masuk tim apa aja wkwkk

  10. KTM smpe nurut sma nih bocah, adiknya adrian fernandes di suruh tempat kan tim yg bagus di moto3, akhirnya si oncu di korbankan turun ke tech3 moto3, tpi oncu ttep gahar walapun turun ke tim lapis dua.

    • husqvarna max racing ane rasa sama aja sih dgn tech3 karena update tetep dr KTM,tapi menurut ane gengsinya malah lebih gede tech3 karena sponsor n liverynya plek dgn KTM

      • KTM Ajo ama Tech3 statusnya di struktural sama2 tim pabrikan, motor sama, livery sama, perangkat update jg sama. Yg bikin Tech3 seolah satelit Ajo cuma krn pembalap yg ditaruh di Tech3 biasanya rookie sementara yg udh jadi dimasukin ke Ajo.

  11. Raul dipaksa ke MotoGP, nah trs Raul nuntut Adrian dpt Seat KTM di Moto3. Kaget jg sih KTM nurut. Btw Adrian & Oncu sama2 di Tech3 Moto3.

Leave a Reply to windb0y Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here