Massimo Rivola dan Charles Leclerc

TMCBLOG.com – Seperti yang sobat sekalian lihat di artikel sebelumnya mengenai sinyalemen desain dari cover fairing bagian bawah pada Aprilia RS-GP yang ditengarai memiliki fungsi untuk menghasilkan downforce. Terlihat bahwa secara umum Aprilia lebih ‘elegan’ dalam mengeksplorasi potensi-potensi peningkatan performa motor dari sisi aerodinamika dibandingkan dengan Ducati. Ini salah satunya mungkin dikarenakan hadirnya sosok Massimo Rivola yang merupakan jebolan Formula 1 sebagai jenderal besar di paddock Aprilia Racing MotoGP saat ini.

Selain itu Rivola juga kerap banyak menghadirkan insinyur dari disiplin Formula 1 ke paddock Aprilia. Dan sepertinya langkah ini akan diikuti secara masif oleh KTM tahun depan. KTM pada dasarnya saat ini memiliki hubungan yang erat dengan Red Bull dan dari koneksi inilah mereka ingin merekrut lebih banyak expert di bidang aerodinamika dari tim pimpinan Christian Horner ini ke Red Bull KTM MotoGP.

Kepada jurnalis Oriol Puigdemon Motorsport, boss dari Pierer Mobility -Stefan Pierer- mengatakan; “Aprilia menggabungkan pengalaman F1. Bos baru [Rivola] sangat cerdas, saya sangat menyukainya. Dia datang dari F1 dan membawa banyak pengalaman di level aerodinamika. Tahun depan kami akan meningkatkan komitmen kami untuk staf yang berasal dari F1.”

“Untungnya, kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Red Bull, yang merupakan tim pemenang, jadi kami tahu pintu mana yang harus diketuk. Red Bull memiliki ratusan teknisi aerodinamika dengan banyak pengalaman. Itu akan menjadi salah satu kunci di tahun 2023.”

Lumayan menarik nih, dulu KTM kalo nggak salah sempat ingin MotoGP memiliki regulasi yang melarang sama sekali perangkat sayap aerodinamika pada motor, namun tahun depan malah akan jor-joran dalam pengembangan aerodinamika pada motor KTM RC16 mereka. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

42 COMMENTS

  1. bagi insinyur aerodinamika mungkin motor akan lebih menarik dan menantang dari mobil

    aerodinamika mobil ibarat pesawat penumpang, aerodinamika motor ibarat pesawat tempur

    • Bisa jadi karena manuvernya lebih taktis
      Jadi harusnya rekrut jebolan dr Lockheed Martin,siapa tahu malah dapat orang dr tim yg mengembangkan pesawat siluman b-21 spirit

  2. kalau mau berani, Semar harus berani merubah dimensi motor, agar lebih puturistik dan tajam seperti F1, ya mirip mirip motor belalang tempur gitu moncongnya kedepan banget

  3. KTM bisa minta tolong ke adrian “avatar” newey sang pengendali angin…karena sama-sama bernaung di bawah panji redbull…

    Kalau honda bisa lah minta tolong ke kakek shoei nakamoto agar kembali turun gunung…

    Lha ducati….apakah akan memakai jasa mattia “badut” binotto sang master 🅱️lan ?????

    • cuma mesin aja pake honda, tapi secara struktur organisasi masih besar ke redbull yang tahu sendiri kerjasama redbull dan KTM udah lebih dari sahabat sejati

  4. Disaat sebagian sumberdaya HRC tersedot ke Redbull F1 sehingga proyek MotoGP nya sedikit terlunta-lunta disitulah KTM malah mo jadi lintahnya proyek Redbull racing

  5. Sekarang pertanyaan $ 1 juta,MotoGP itu arahnya mau dibawa kemana?Apa ini kesannya malah kontradiktif sama niat awal pas bikin regulasi yaitu bikin cost serendah mungkin biar banyak brand/pabrikan ikut (penyeragaman elektronik,ban,dll) & brand kecil bisa kompetitif?Lama-kelamaan pabrikan juga pastinya pada mikir jika nguprek aero bikin biaya tambah bengkak & kurang ada korelasinya sama model produksi masal?Yg ada malah ajang sebelah (lirik:masspro) yg “kelihatan” lebih bagus dan menggiurkan dimata fans & pabrikan.. wkwkwk.Apa ini emang bagian dari rencana Dorna yg sebenarnya?Bikin MotoGP tambah jelek agar bisa dijual rightsnya & mempromosikan/ngangkat/ngeramein WSBK?Toh..Opa Carmelo kan udah pernah bilang ke media jk doi pengen jual MotoGP.Khan kalopun ibarat kata MotoGp dijual (cm besar scra nama) tapi dagangan yg sdng naik daun kan yg atunya (WSBK).Konspirasi Wahyudi yg membagongkan.Cuma uneg2 pribadi & “ditaburi” sdikit guyonan.CMIIW

    • 2025 atau entah kapan,konon katanya patokan desain body aerodinamika akan dibikin oleh drona,jadi nanti gak boleh jauh beda dr yg sudah di desain Drona

      Sekali lagi nyontek formula 1

      Entah jadi apa kagak

  6. Yamama milih jalannya sendiri. Mereka narik Luca Marmorini buat fokus di mesin, dibandingkan ngulik aerodinamika.

  7. Alasan pelarangan ECU inhouse karena biaya tinggi apakah masih relevan dimana era MotoGP saat ini cost buat riset aerodinamika makin masif.

    • Itukan cuma alasan klise

      Intinya, dorna ingin motogp bentuk aneh dan mempresentasikan Prototype!!!

      Harus beda dengan superbike!

  8. Team eropah sudah dulu tersingkir sejak masih jaman-nya Ecu inhouse ..
    Sekarang ketolong regulasi aja , seolah-olah jadi pemimpin perkembangan teknologi gara2 “pemunduran” teknologi Ecu ..

  9. Setelah langkah awalnya rekrut crew besar besaran ex Repsol honda, berikut pebalap nya (Thx Dani) … Dan copy RC213V

    Merasa masih tumpul, akhir kepikiran tiru cara Aprilia rekrut ahli aerodinamika F1

    Dan gak usah ngomong punya ikatan paling dekat, Itu Red bull sampai sekarang masih ada ikatan cinta dengan Honda /HRC 😂😂😂, Eropah banget koar koar paling, Si paling…

    Semoga bisa membantu KTM RC16 😊🏁

  10. Semenjak hadir Aerodinamika, perkembangan zaman masih dipegang Pabrikan Jepang dek.

    Eropa masih tertinggal dari perkembangan gelar motogp😊

    Terakhir 2007 , mungkin pas adik-adik baru TK

  11. KTM dulunya songong akhirnya jilat ludah sendiri juga, yah mau gmn lagi, idealisme akan selalu kalah melawan hasil yg buruk, skrg tinggal idealisme sasis kandang pitik mereka aja lagi yg tinggal di ubah,

  12. MotoGP oh MotoGP
    Pantesan Gigi jg ngotot untuk membenamkan hybrid ke MotoGP,lha wong Audi jg akan nyemplung jadi penyuplai PU

  13. Gmn gk mnguasai wong ducati aj smpe 8 motor,y psti nguasai poin konstruktor lah cil…suzuki mundur ap hbungnx dgn konstruktor eropa?gk nyambung bngt..wkwkkkkk

    • tim² jepang
      -honda lemah karena yg develop 3 rider alakadarnya
      -suzuki mundur karena duitnya buat numbok kasus
      tinggal yamaha, itupun cuma fq20 yg bisa bawa m1

      pabrikan italy belum menguasai kali, masih ada yamaha lewat fq20, yah lambat laun juga ducati menguasai lewat jalur kroyokan pastinya…wkwkwk

Leave a Reply to ipanase Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here