TMCBLOG.com – Dalam beberapa Seri MotoGP Terakhir terutama setelah rehat Musim Panas, Salah satu Direktur HRC Shinichi Kokubo selalu terlihat Di dalam Paddock. Ini tidak Lazim dan memunculkan banyak spekulasi mengenai akan hadirnya Perubahan besar besaran dalam Organisasi HRC MotoGP dalam waktu dekat. Jika Netizen banyak Menganggap Bahwa Sosok Alberto Puiglah yang mungkin akan menajdi Korban pertama dari Kesengsaraan Honda Tahun 2022 ini, namun henbusan angin Rumor sedikit berkata lain . . Bukan CumaKaki atau tangan dari Organisasi yang akan dipotong . . namun ternyata Bagian Penting , Vital dan Lansgung berhubungan dengan teknis Motor RC213V yang akan di Ganti . . Takeo Yokoyama

Yes, Ternyata Huru Hara rumor paddock MotoGP telah bocor Sejak GP Silverstone. Menurut Speedweek, hari-hari Manager Teknik Takeo Yokoyama akan segera Berakhir di paddock repsol Honda dan Honda secara umum. Insinyur Jepang itu telah berperan dalam aktivitas on-track HRC selama sekitar 15 tahun di MotoGP dan disinyalir Dia harus melepaskan pekerjaannya paling lambat pasca Musim 2022 selesai dan dimutasi entah ke bagian apa dari Honda nantinya.

Takeo Yokoyama telah berada di keluarga Honda sejak tahun 1996. Dia pergi untuk belajar di Amerika Serikat pada tahun 2002 dan bergabung kembali dengan HRC pada tahun 2004 bekerja sebagai desainer Chassis. Setelah tiga tahun bekerja sebagai teknisi lintasan Dani Pedrosa, ia naik ke posisi Direktur Teknis dan kesempatan untuk memanfaatkan semua pengalaman berharganya hingga saat ini.

Bertindak sebagai Manajer Teknis HRC sejak 2018, Takeo telah memandu pengembangan Honda RC213V untuk meningkatkan dan memperjuangkan Kejuaraan Dunia setiap musim. Dia sering terlihat di garasi Tim Repsol Honda dan Tim LCR Honda, mendengarkan pengendara untuk memahami kebutuhan mereka dan bekerja dengan insinyur HRC untuk membantu mengekstraksi kinerja terbaik dari Honda.

Namun akhir akhir ini Raut Muka Insinyur jepang ini tanpa tegang. entah ada hubungannya atau tidak namun terakhir Takaaki nakagami pada Hari Jumat Misano 2022 Juga sempat mengutarakan kurangnya komunikasi di Honda dan ini jelas memperkuat Apa yang pernah di katakan Marc Marquez pada Seri Austria di mana harus ada perubahan Konsep yang dilakukan Honda Tahun depan. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

30 COMMENTS

  1. bisa jadi malah Takeo sendiri yg sadar diri “gagal” mengemban tugas dan meminta utk di mutasi, tau sendiri orang Jepang kyk gmn kan ?? ga perlu di sodok2, kalo merasa gagal mereka akan mundur sendiri,

  2. Kalo ngeliat prestasi dia selama ini yg bikin jeblok performa RCV sih, menurut gw sangat layak dimutasi. Honda, HRC, dan RCV adalah nama besar diajang ini, sayangnya om jemet (jepang metal) ini ga bisa nerusin estafet dari pendahulu2nya.

  3. intinya pabrikan Jepang pada babak belur karena divisi pengembangan n pembuatan mesin dll masih dr Jepang,harusnya dipindah ke Eropa kayak F1 jadi transfer informasi dan benda fisiknya lebih cepat karena mayoritas event diselenggarakan di eropa

Leave a Reply to Bharada bekock colok Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here