TMCBLOG.com – Yaa, Prediksi berdasarkan data Race pace Sesi FP4  tmcblog saat Siaran Kualifikasi MotoGP Misano 2022 lumayan kebalik balik  . . . Dari prediksi Bastianini – Vinales – Pecco hasilnya menjadi Pecco – Bastianini – Vinales. Namun memang Secara umum penampilan Pecco Bagnaia Sangat Konsisten Pada saat race. Pecco berhasil mengamankan setiap Inchi Pintu masuk yang mungkin bisa didobrak Oleh Vinales selama berbelas belas lap dan Bahkan Oleh Bastianini di lap terakhir. Mengenai Bastianini sendiri semenjak awal tmcblog benar benar sangat mempercayai Potensi Pembalap Gresini ini untuk memenangka Race. Bastianini ini Sangat Terkenal Pandai mengatur pemakaian Kompon Ban Sehingga umumnya di akhir sesi balapan, Biasannya Ban Bastianini paling memiliki banyak Lapisan Karet yang artinya membuat ia memiliki potensi lebih bagus Gripnya di akhir sesi  . . . hal ini jelas sangat terlihat di lap terakhir dimana Ia menorehkan best laptime di lap tersebut walaupun melakukan Kesalahan. Mengenai kesalahan yang dibuat Bastianini pada dasarnya menurut tmcblog diakibatkan Konsisten dan Rapinya Pecco Menjaga Barikade pintu pintu masuk yang akhirnya membuat Bastianini tidak bisa memaksakan Untuk masuk lebih dalam di T4. Jikalau Enena paksakan, akan berpotensi bahaya Bagi kedua pembalap ini . . dua duanya Bisa crash.

Pada race kali ini melihat begitu ngototnya Bastianini di Lap terakhir, terlihat bahwa memeng secara umum Tidak terlihat atau minimal tidak terlalu kental hadirnya Team-Order atau factory-Order di antara Ia dan Pecco Bagnaia. Vinales sendiri terlihat berupaya Keras namun  ia merasa tidak akan pernah bisa melewati pecco.

Ada sesuatu kekurangan Aprilia RS-GP yang dipelajari oleh maverick pada Balapan ini. Dan melihat ada beberapa belas lap Maverick membuntuti Pecco dari Jarak 0,1 sampai 0,3 detik namun efek udara Buangan dan Dirty air dari bentuk Aero Super-Masif Desmosedici tidak terlalu mempengaruhi temperatur ban depannya.

Berbeda dengan Kasus apabila Quartararo terlalu lama berada dalam jarak yang dekat dengan Ducati. Entah kenapa tmcblog berfikir Jika Quartararo Butuh pembalap lain untuk membantu merusak Strategi keroyokan Ducati, ia harus memasukan nama Maverick di List selain berharap Marc Marquez pulih 100% seperti yang sepat ia Katakan kepada media pasca hari sabtu kemarin.

Pasca race Misano, perubahan Paling Signifikan di tabel Championship adalah Turunnya Aleix Espargaro ke Posisi tiga digantikan Oleh Pecco bagnaia Yang baru saja menorehkan rekor catatan pembalap Ducati satu satunya yang bisa menorehkan 4 kali kemenangan berturut turut. Quartararo kehilangan 14 Point di Misano dan membuat Jaraknya Ke Pecco mendekat dari awanya 44 point ke hanya 30 Point dengan sisa 6 kali balapan terakhir . .

Makin seru dan berdekatan nih. 6 Balapan tersisa akan memberikan Jumlah maksimum point adalah 150. Maka umumnya jika dilihat dari tabel Dari Quartararo di Posisi pertama  sampai Marco Bezzechi di Posisi 14 masih berpeluang di gelar . . walaupun jelas level Peluangnya berbeda beda dari Mulai besar sampai Sangat kecil

Di klasemen Pabrikan atau manufaktur, Pasca Misano Ducati Makin kokoh dengan Jarak 110 Point dari kejaran Yamaha dan 120 point dari kejaran Aprilia di posisi ketiga. kayaknya Untuk Kalsemen ini di tahun 2022 peluang Ducati akan sangat besar deh

Untuk Klasemen team sendiri Karena ducati lenovo hanya satu pembalap yang menghasilkan Point ( pecco)maka jaraknya dari kejaran Aprilia Racing mengecil 1 point dari awalnya 26 ke 25. sementara  Monster Energy Yamaha berada di Posisi tiga.

Di Klasemen Pembalap Satelit, Dengan Podium dua Bastianini kembali memimpin Klasemen dari tangan Johann Zarco yang tanpa pint di Misano dan sekarang jaraknya 13 point. Top 5 di klesemen Tim pembalap satelit ini dikuasai semua Oleh pembalap Ducati.

Pramac Racing masih memimpin Klasmeen Tim Independent/ Satelit dengan Jarak 58 point dari Kejaran Gresini Racing Ducati. BTW Top 3 team Satelit Juga dikuasai Oleh tim Ducati.

Di Balapan Misano, Hanya Raul Fernandez Pembalap Rookie Yang meraih Point. namun begitu Marc Bezzechi yang Crash asih memimpin Klasemen dengan jarak 45 Point dari kejaran Di Giannantonio. . . Dua Pekan lagi Race Aragon dan Melihat Track record taun lalu dimana Pecco berhasil membuat Pembalap Sekaliber Marc Marquez Frustasi, maka Ia berpotensi meraih kemenangan ke lima secara berturut turut nih . . Kita Lihat saja dua pekan Lagi, never say never . . Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

44 COMMENTS

    • Sudah absen lama dari balapan, ternyata MM93 masih menjadi pembalap Honda yg tertinggi point-nya….

      Saat ini Ducati menjadi motor terbaik secara umum, apalagi jumlahnya ada 8 motor, sangat berat bagi Quartararo, apalagi moto Yamaha masih inferior.

      Quartararo tentu sangat berharap MM93 segera turun meramaikan balapan agar bisa cucuk-cucukan dan memaksa motor2 Ducati yg susah berbelok itu agar selalu beradu limit dalam membelok.
      Adu limit tentu saja meningkatkan potensi crash ataupun potensi perlambatan saat berada di tikungan.

  1. Entah kenapa musim ini walaupun persaingan juaranya lumayan ketat, rasanya gak seru dan gak fair. Edan aja Fabio sendirian vs 1 rider title contender + antek²nya. Darno kalau tahun² ke depan gak merubah komposisi pabrikan motor di grid siap² aja lah ditinggal fansnya.

  2. nyelipnya terlalu berhati-hati, takut dimarahi mbah dorna. sudah bisa di tebak, Vinales pasti ga mampu nyalip dan malah menjauh.
    butuh sedikit “kegilaan ” Marquez untuk bisa bikin balapan lebih seru 🥴

  3. Di team manufaktur hnd paling bawah..
    Di kategori team RHT ga di tulis, macam mana pula nih…
    Harusnya klasemen berdasarkan mesin dihilangkan, ga fair

  4. Sangat tidak adil dan tdk respect dengan cara ducati mengawal pecco,,,
    Mereka tau motor mereka susah disalip….jadi mereka nempatin banyak pembalap supaya team lain susah nyalip,,jadi pecco bisa melenggang sendiri ke depan…selalu seperti itu,,,

    Kasian fabio, yamaha, honda butuh marquez..suzuki rip,,aprilia gtu2 doank

    Klw masih terus2an seperti ini,,ganti nama aja deh,,ducatiGP…say goodbye to motogp

    • Gak setuju jika menyalahkan Ducati saja…tapi lebih ke keputusan Dorna yg lebih “menguntungkan ” Ducati…seperti one ECU ,one software…segala bentuk Aero device dll yg bikin moto GP semakin absurd bentuk motornya…

      • Yess….maksudnya ini gan…dornanya yg meanakemaskan Ducita,,,

        Klw mw.fair…hilangin deh semua fairing2an…F1 aj cakep tuh bodinya alus tanpa sirip2 aero aneh kyk jaman 2007/2008 lalu.

        Atau kembalikan ecu inhouse..atau ban bridgestone…
        Atau kasih batasan pemasok mesin maksimal 6 motor atau gimana lah..biar ada persaingan antar manufactur lebih fair…kyk jaman dulu cucuk2an stoner ducati, lorenzo rossi yamaha, pedrosa honda

    • ga sesimple itu ngilangin aero dilarangpun pabrikan akan membuat aero yg nyaru sebagai fairing! ingat aero yg nyaru jadi swingarm?

  5. Pecco pangkas 61 poin dari Taro dlm 4 seri balapan,
    sisa 6 seri balapan yg blm di jalani, jadi sangat terbuka buat Pecco memenangkan kejuaraan thn ini,
    spertinya Taro harus mengubah cat rambutnya untuk menahan laju Pecco😆

  6. Fabio nasibmu kini,,
    Pecco mendominasi lagi di akhir musim seperti tahun lalu, tp ga tau bakalan blunder lagi atau lancar sampai tujuan,,
    we will see

  7. Saya rasa jika ducati jurdun honda dgn mm g kompetitif,yamaha udh ok tanpa satelit. Bbrp musim kedepan dan H bakal out dr motogp. Jadinya euroupGP

  8. Tumben ga ada yg bahas Aleix, biasa di artikel tabel klasemen ada yg masih ngehalu dia bakal jurdun. Oh lupa komen2 gw yg belon lama dihujat udh kebukti, ya ngumpet kwkwkwk

    Silahkan lanjut nyinyirnya di fb, twitter, ama ig. Kalah argumen di blog orang tapi bapernya dibawa ke medsos laen🤣🤣🤣🤣

  9. dari dlu balapan di misano emang kurang cucuk2 annya karna lay outnya susah buat salip,sama kaya aragon juga,,setiap yg salip pasti langsung keluar line..gabisa pertahankan line bedabmacam mugello catalunya qatar

  10. Ducati sih nih juara dunia motogp 2022!!
    Fabio kudu iklhas, soalnya Fabio bukan lawan Pecco tok! Tapi lawan semua motor Ducati yang kompetitif dan ngerubung didepan susah disalip tanpa aksi gilak!

    Aleix espargaro kaga di highlight lagi dah sama dorna 🤪🤪🤪

    Terbukti bener Rujukan Oliveira dan raul adalah Vinales yang bisa bawa RSGP

  11. Pecco semenjak Jerez hasilnya cuma diantara 2 pilihan, Menang atau DNF.. Sayang DNF sampe 4x jadi point nya masih jauh dari Fabio..

  12. Klasmen nya menarik tapi balapan ny asli ampas banget. Kurasa ada yg harus di downgrade biar motogp cucuk2an lagi. Lepas winglet kek atau apa gitu.

  13. IMO team order bukan hal negatif sih di dunia balap selevel Motogp. Buat yg ga biasa bisa jadi awal-awal terasa agak mengganggu, tapi kalo udah familiar dengan ini tahun ke tahun malah akan menjadikan sebagai bagian dari strategi tim yg ga bisa dikesampingkan selain dari aspek teknis motor dan pembalap itu sendiri.
    Memang masih cukup langka kejadian di motogp, tapi selalu ada hal pertama untuk memulai.
    Ke depannya siapa tau memang akan ada pembalap yg dikontrak untuk diplot sbg wingman. Beruntung di sini penentuan mana pembalap yg akan diutamakan justru dilihat setelah beberapa seri.

    Tersisa 6 seri, pertarungan hanya akan menyisakan Fabio dan Pecco, dan harusnya Yamaha tidak membiarkan Fabio bekerja sendirian.

    • Mau gak mau fabio tetep bekerja sendiri
      Siapa yang bisa bantu dia, wong team mate nya saja kesulitan bawa motornya dan tim satelit yamaha sangat tidak kompetitif

      Yamaha honda dan suzuki tahun ini sama² ancur ancuran
      Dulu jepang berjaya, mungkin tahun depan gantian pabrikan Eropa
      Ducati makin menggila, aprilia sudah mulai menemukannya ritmenya dan mungkin ktm bakal bisa kompetitif kalo nerapin berbagai macam aero fairing seperti yg d lakukan ducati saat ini

      Saya pribadi melihat motor jepang sekarang minim banget perangkat aeronya, motornya masih polos dan terkesan simple,
      Kemana hilangnya inovasi pabrikan jepang?
      Apa lago HRC yang terkenal dg duitnya yg unlimited kenapa update motornya tiap tahun gitu² saja

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here