TMCBLOG.com – Talenta dan determenasi Marc Marquez memang sudah nggak perlu dipertanyakan lagi. Setelah rehat pasca operasi selama 100 hari, juara dunia 8 kali Grand Prix ini menunjukan levelnya di test Misano 2022 sebagai pembalap Honda tercepat walaupun secara umum masih berada di posisi 13 klasemen gabungan 4 kali sesi latihan bebas selama dua hari test. Mungkin level inilah yang menunjukan bahwa ia memang tetap jadi pembalap referensi Honda ke depannya. Sehingga kita pun sudah mulai melihat berbagai parts baru langsung dicoba oleh Marc ketika ia hadir di trek. Di hari pertama kita bisa melihat Marc sudah langsung mencoba fairing yang secara umum mirip dengan detail yang hadir di Aprilia RS-GP dan Ducati Desmosedici GP21/22.
Jujur, TMCBlog curiga bahwa tujuan Honda memberikan Marc kesempatan mencoba dua model fairing baru tersebut memiliki strategi strategi khusus. Mungkin yang pertama adalah: Honda mencoba menunjukan kepada Aprilia dan kepada Ducati bahwa mereka bisa merasakan secara empiris apa efek aerodinamika yang dihasikan dari dua detail perangkat aerodinamika tersebut tanpa harus curi-curi informasi. Kalo bagus, mungkin akan diteruskan, tapi kalau nggak bagus kan bisa mereka tinggalkan begitu saja.
Honda sering banget nyobain dan melakukan hal-hal bergaya seperti ini. Serasa seperti sebuah psy war jika dianalisa lebih lanjut. Ingat ketika RC213V pernah pakai aerowinglet dengan bentuk seperti hammer-head shark Desmosedici yang setelah itu nggak pernah mereka coba lagi? Pabrikan sultan emang kadang suka iseng-iseng begitu walaupun keadaan mereka lagi struggle.
Kecurigaan TMCBlog ini agak sedikit hadir setelah kalau dipikir-pikir. Kedua fairing ini belum pernah terlihat diuji-cobakan dulu sepenuhnya oleh Bradl sebelumnya. Lhaa ini langsung dikasih ke pembalap yang baru saja kembali dari rehat selama 100 hari. Ini jelas nggak biasa juga, terlalu ujug-ujug. Seperti sebuah strategi yang tidak disusun dengan rapi dan dipersiapkan secara matang. Nggak Honda banget!
Ingin tahu strategi real HRC yang dijalankan dengan prosedur yang biasanya mereka lakukan? Paling dekat ya melihat bagaimana mereka bekerja mencari data data swingarm alumunium baru buatan Kalex di test Misano. Melihat bagaimana rapinya itu swingarm menempel di RC213V sekali lagi TMCBlog tidak yakin bahwa pertemuan di Misano antara salah satu founder Kalex –Alex Baumgärtel- dan wakil presiden dan teknisi HRC -Shinichi Kokubu- adalah momen pertama komunikasi mereka. Sepertinya ini tidak tercium media sebelumnya.
Nah setelah Stefan Bradl mengujinya di Hari pertama test Misano pada hari Selasa, baru pada hari rabunya Giliran marc Marquez yang mencoba Impresi Swingarm yang secara umum memiliki bahan pembuatan yang sangat berbeda dari Swingarm Inhouse dari HRC selama ini yang menggunakan serat karbon . .
Dan yang menarik adalah, dari foto-foto yang disodorkan oleh Dorna terlihat bahwa Marc Marquez menguji swingarm alumunium ini baik di motor hitam yang ditengarai sebagai RC213V 2023 dan motor dengan fairing reguler berlivery Repsol Honda yang ditengarai merupakan RC213V spek 2022. Dan silogisme sementara TMCBlog adalah, jika Marc meyetujuinya, maka bisa jadi Marc akan menggunakan swingarm ini di sisa seri 2022 jika ia secara hasil pengukuran tingkat kesiapan fisik siap untuk turun ke race weekend.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Penasaran efeknya
tanpa sendok arm ? kok macam pemahaman “gapapa konvensional, asal karakter yg dicari ketemu dan gak masalah sama sektor lain, gausa di anehanehin lagi”
Blm di test aja sih.. kn msh tahap ngetes memtahan swingarm
biar datanya lebih murni feedback dr aerofairing yg baru,gak kecampur campur sama efek dr swinglet
bener ugha. thx
lets go Marc, kira2 gmn perasaan rider Honda lainnya ya ? ketika lap time mereka tidak bisa lebih cepat dr seseorang yg baru aja sembuh dr cedera dan selesai dr meja operasi dan absen berbulan-bulan,
jadi ga heran HRC akan menempatkan kembali perhatian mereka 100% ke Marc, cukup sudah memberikan perhatian ke rider lain yg terbukti gagal total,
yg lebih nyeseknya itu dia bisa cepetnya pake motor yg basisnya bukan requestan dia, pun karakternya hampir sama sekali beda. Kan nyebelin bakatnya
Perasaan rider lain harusnya ya sadar diri, gk usah koar2 wkwkwk
3 thun itu gak ad apa2nya drpd 6x jurdun harganya
Pada ribut entar RCV pake sasis kalex, padahal motor KTM itu cuma rakitan ala Tamiya, Ducati juga sami mawon 😁
agak miris juga perayaan 40th tapi tim ada dititik Nadir
btw, Shinichi Kudo itu jadi pengganti Takeo Yokohama kah?
Conan????
Sinichi kokubu? Orang ini prnh jd pimpro rc213v sekitar tahun 2005
Ralat, rc211v
Ralat, rc211v 2005
berarti bisa dibilang part-part aero yang kemarin hanya decoy
Tahun depan ada sprint race. Marwoto bisa maksimal disitu (kalo dia belum 100% fit).
Cek ombak di sesi FP bisa lah di aragon.
Kalo tengok Yamaha yg masih ada di pucuk klasemen bermodal material jadul (aluminium), maka sebenernya Honda ga perlu mesen ke Kalex sebenernya HRC masih bisa bikin sendiri. Handling RC213V mulai ga ramah pembalap kan semenjak ikut2an pabrikan laen make karbon. Bisa jadi mereka mesen ke Kalex krn sadar swing arm almu masih bejaban, tapi buat nyingkat waktu, dana dan tenaga dibanding bikin lg sendiri mending mesen ke Kalex. Kalo bagus berarti tinggal say goodbye ke material karbon bikin lg pake aluminium kaya Yamaha yg keukeuh make almu.
Gak perlu lagi test pake arm bolong2 kayak 2018.
yang lain sibuk ngetes prototipe 2023
Kalo team Suzuki ngetes apa ya Wak? 😥
Sunmori, wkwkwk
Progam tour experience naik balap prototipe motoGP ke pembalap lintas genre (motoE)
Kalopun jadi turun di Aragon, finish 5-10 aja udah bagus buat comeback
apakah swingarm ini dipersiapan untuk desas desus ban kompound baru tahun depan??
data aja gada apa yg disiapin ?
Prediksi saya,ini untuk tujuan memberi gambaran kepada MM mengenai aerobodi motor April dan dukati,apakah bisa/cocok dipake di rcv,atau sarkas nya tidak usah pindah ke dukati atau April akan dibuatkan/ disesuaikan sesuai permintaan MM di rcv nya
Wah ada benernya jg ente, tapi ga kadang2 ente 😀
Secara bisnis lebih murah beli dari orang daripada bikin sendiri wak
Semago rins&Mir cocok dengan motor “rakitan” marq di 2023
esp+ sekarang nempel di RCV,padahal orang nya udah akan hengkang yak
Pripun nggeh? Tanggepane nang markes kaleh swingarm kalex? Sae nopo mboten? Nek menawi sae mugi2 mengken race misane tiange ajeng nderek! Matur suwun!!
yang namanya balapan motor pasti akan mengalami crash dan setiap crash pasti ada resiko cidera, sayangnya marc melakukan kesalahan besar dengan memaksakan kembali balapan hanya kurang dari sepekan setelah operasi ditambah dengan latihan berat pada lengannya yang seharusnya diistirahatkan sampai tulangnya benar2 tersambung dengan sempurna.
Kalo ace ridernya ga bisa balap karena cedera, trus bikin motornya dari referensi siapa bung?
dia mana tau kondisinya, yang dia tau cuma ngebodohin orang tanpa melihat kenyataann yang dihadapi ngunda dengan kondisi ace rider nya cedera. Kita yang paham tau siapa yang dungu
Kalo Ducati tes cari handling yg stabil,
Ymh cari top speed. Hnda ini wak fokus dmna ya Wak haji ?
fokus keluarin duri dalam daging wkwkwk
Lah honda kan udah bagus mesinnya. Tinggal riset pengendalian (chassis & aero).
Eksploitasi buruh yg sedang recovery. Ckckckc…
iya, elu yang pinter
Metal Brush!