TMCBLOG.com – Selain sosok Stefan Bradl, hampir semua orang berfikir bahwa sosok yang mungkin bisa menggantikan sementara Marc Marquez yang absen selama 100 hari pasca operasi ke-4 nya adalah sang ace rider HRC team WSBK –Iker Lecuona. Jadwal WSBK yang memungkinkan hal ini karena perbedaan momen summer break dan pengalaman Iker membesut motor prototipe dan ban Michelin slick menjadi alasan di belakangnya. Namun ternyata Iker Lecuona menampik kesempatan tersebut.
Dalam Interview panjang dengan GPOne, Iker lumayan blak-blakkan menyatakan bahwa sebenarnya kesempatan itu benar-benar hadir di depan matanya, namun ia lebih memilih WSBK. “Saya memiliki kesempatan itu, tetapi saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu, karena manajer saya akan menutup telinga saya. Saya mengonfirmasi bahwa saya bisa saja menggantikan Marc, tetapi itu tidak masuk akal, mengingat prioritas saya adalah Superbike.”
“Di kejuaraan dunia ini kami semua memberikan segalanya untuk mencapai hasil yang bagus. MotoGP tentu bisa menarik, tetapi ada risiko ketika balapan seperti mengalami kecelakaan dan ini bisa mengganggu pekerjaan saya di paddock SBK. Superbike adalah prioritas bagi saya, kami berkembang pesat dan saya merasa baik dengan motor ini. Jadi saya tidak melihat alasan untuk mengubah fokus.”
Dalam kesempatan tersebut, Iker pun sempat menceritakan bagaimana saat saat akhir karir MotoGP-nya dengan KTM. “Dengan KTM saya sangat struggle dan ini juga berlaku untuk semua pembalap lain seperti Petrucci, Oliveira, Binder. Seperti yang sudah saya katakan beberapa kali, saya berterima kasih kepada KTM atas kesempatannya, meski tidak berakhir dengan baik. Saya tidak menyangkal bahwa saya ingin bertahan di MotoGP, tetapi hari ini saya di sini, di WSBK, dalam pusat sebuah proyek. Lagipula, pembalap yang menggantikan kami (Raul Fernandez dan Remy Gardner) juga sangat menderita musim ini.”
Mantabh iker
enak balapan di SBK, salah salah dikit masih bisa ngejar dan pace masih samaan dengan yang lain.
Klo di MtGP salah dikit ud pasti t]ketinggalan jauh.
#kata iker di artikel wakHaji kapanlalu
mau sebut efek ban ga enak dia wkwk
Sebenarnya lebih karena dia tau motor RCV tahun ini AMPAS. Seandainya itu RCV versi 2013 mungkin Iker mau gantiin MM.
Lebih baik bersinar di event kelas 2, di bandingin ngampas di event no.1 hehe.
Btw bahasan dia tentang KTM hanya ingin bilang, “see… Riders yg bikin sy dan petrux terbuang, ternyata lebih ngampas “. Atau boleh disebut, motornya yg ngampas.. Haha
Antara trauma balik ke sana atau ngerasa lagi di atas angin wsbk makanya berani putuskan begitu wkwkwkw
mungkin Iker juga ga mau merusak momentum yg udh ada, feeling dia di CBR dan hasil yg mulai sedikit demi sedikit membaik mungkin dibelakangnya ada usaha yg ga mudah, kalo harus pindah ke MotoGP lagi apalagi cuman bbrp seri doang malah ga worthed, belum lagi resiko cedera seperti yg dibilang, tau sendiri kan RCV bukan motor yg mudah utk dikendarai,
Iyaa, inget yg namanya Memory Muscle.
Bijak…
Nah itu bagusssss….. Bertanggung jawab atas pekerjaannya….
Sudah betul, setingan tangan iker udah CBR banget, tahun depan dah di luar kepala itu fireblade di tekuk sana sini
lain kali kalau buat kontrak ada klausul mau dan harus menerima jika tim pusat meminta menggantikan pembalap di kelas yang lebih prestise.
iker ini kalau mau dengan tekad bulat, cobain aja dulu RCvi, siapa tau ternyata cocok.
ingat, kesempatan itu tidak datang 3 kali !
Nunggu jurdun atau minimal podium buat hond wsbk lah, baru setelah 2024 (mamakes hbs kontrak) blh incip2 resikvi
lagipula, pembalap yang menggantikan kami (Raul Fernandez dan Remy Gardner) juga sangat menderita musim ini.. 😄 meledek katemi ini mah..
Betul, mending fokus dulu sama yang sudah di depan mata.
The last sentence hihihihi
Karma is real
Motogp kok untuk coba coba?? Itu…
Iker gak mau bernasib ke Ahli Patah tulang! Sangat menyakitkan… 😂
Lekuono mengikuti langkah ketoprak yang menolak menggantikan Frengki yang cidera di musim 2021.
KTM udah kayak Real Madrid, sama-sama “ngusir” Raul dan Iker.
Lagipula, pembalap yang menggantikan kami (Raul Fernandez dan Remy Gardner) juga sangat menderita musim ini.”
Paragraf terakhir ngena banget, terus mereka juga kena ganti. Raul lemos Masih mending udh dapet seat di Aprillia, Kartu remi belum ada kepastian mau kemana tuh
Kartu poker katanya lagi lirik ducati sama yamaha di wsbk, lewat sanchez siapalah itu beliau selaku managernya?
Sudah trauma motogp
Motogp hati Minggu dan Sabtu mantab
Gimana ceritanya.. kalau ngomongin awam mah jelas masih lebih prestige motogp