TMCBLOG.com – Jangan Terkecoh sama TVS Apache RTR 160 4V dan RTR 160 Race Performance (RP) yang menggunakan Knalpot Double Barel dan sudah lama Pakai headlamp LED. TVS India baru Baru ini saja merilis Secara resmi dua varian Update Major Change dari Apache RTR 160 ( dan Juga RTR180) MY 2022  yang secara bentuk Fisik memiliki referensi ke Versi awal dari Apache RTR 160 ( sebelum versi 4V – menggunakan 4 katub ).

Sepeda motor Apache RTR 160 dan RTR 180 yang diperbarui ini hadir dengan output ( power ) mesin yang lebih baik, bobot yang lebih ringan, perubahan kosmetik, dan lebih banyak fitur. Pembaruan visual yang dihadirkan termasuk headlamp LED baru, lampu belakang LED baru dan grafis baru untuk kedua motor.namun secara platform desain awal seperti bentuk Shroud terlihat masih mengambil referensi Apache 160 tipe lama

RTR 160 tersedia dalam lima pilihan warna – hitam, putih, merah, biru dan abu-abu. RTR 180 ditawarkan dalam pilihan warna hitam dan putih saja. Kedua sepeda motor ini hadir dengan kluster instrumen digital sepenuhnya yang memiliki konektivitas SmartXonnect dengan Bluetooth dan juga mendapat bantuan suara. Sepeda motor ini hadir dengan ban belakang 120 mm yang lebih lebar, rantai X-ring, indikator posisi gigi, dan User Interface (UI) aplikasi TVS Connect baru.

TVS menawarkan tiga mode berkendara di kedua varian baru ini yang diperbarui – Rain, Urban, dan Street di atas mesin berpendingin udara 159,7cc yang menghasilkan Power maksimum 16,04 PS pada 8750 RPM dan torsi Maksimum 13,85 Nm pada 7000 RPM. Semenyara itu TVS Apache RTR 180 ditenagai oleh mesin 177,4cc berpendingin oli yang menghasilkan 17,02 PS pada 9000 RPM dan 15,5 Nm pada 7000 RPM.

Secara umum PWR kedua Varian Baru ini naik karena Powernya Meningkat sementara Bobotnya diturunkan. TVS India mengklaim bahwa RTR 160 lebih ringan 2 kg dan RTR 180 lebih ringan 1 kg dibandingkan Pendahulunya. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

24 COMMENTS

    • Wak Taufiq itu kok mirip sama Taufiq Ismail ya?
      Eh gk nyambung ya?
      Btw, mending sudah usaha bikin motor daripada baru bisa membully yang bikin motor. Semoga produk indonesia semakin maju

  1. Sebenernya saya gak masalah sama tampilannya, untuk motor india ini cukup keren lho. Masi motor batangan palugada, masih nyaman, jok belakang masi proper buat boncengan, buat yg punya bini masih bisa banget direstuin punya ini motor buat wara wiri.

    Cuma spek mesin ini lho.. masih serasa motor alternatif zaman masih ada tiger, pio, ama nmp karbu. Padahal ya juga udah oil cooler, memang salah saya sih benchmark nya pakai motor jepang modern 🙁

    • sempet punya yang taon 2008 (160), buat irit sih dapet 42-45 km/l klo dikebut² dalkot jakarta. klo di panteng rpm ga lebih dari 4000 malah pernah dapet 52km/l.
      tarikan oke, jok jempuk, suspensi belakang mantap. yang ga nahan itu getarannya

  2. btw spek mesin, ini katanya klaim mesin lebih bertenaga, saya baca 180 nya masih sama plek sama spek power torsi mesin lama. Salah sumber ?

  3. Sahabat “Ngangsu Prtalite” Pertamini gaessss…
    Cocok jadi partner kerja thunder, bahu membahu dalam mengisi jerigen…

    • menurut saya masi masuk, gold nya juga ga yg norak gitu dan agak match karna ada warna yg sama di sub tank rear shock mereka

Leave a Reply to RichardGN Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here