TMCBLOG.com – Yang selama ini masih berupa Rumor akhirnya menjadi resmi sudah hari ini. Juara Moto2 2021 Remy Gardner akan menggantikan posisi Garrett Gerloff membalap di kejuaraan World SBK tahun 2023 nanti dengan tim satelit GRT Yamaha. Yamaha Motor Europe hari ini mengumumkan bahwa juara dunia Moto2 2021 Remy Gardner akan mengikuti kejuaraan dunia FIM Superbike dengan Yamaha mulai tahun 2023, setelah kesepakatan dicapai pekan ini dengan pembalap Australia berusia 24 tahun itu.

Gardner telah menikmati karir yang sukses di paddock Grand Prix, yang dimulai dengan tiga entry wildcard di kejuaraan dunia Moto3 2014. Setelah menyelesaikan musim penuh pertamanya pada tahun berikutnya, pembalap Australia itu tampil mengesankan pada debut Moto2-nya sebagai pembalap pengganti di Barcelona, ​​yang membuatnya dipertahankan untuk sisa putaran 2016.

Gardner menjadi pencetak poin yang konsisten di kejuaraan selama beberapa musim berikutnya, dan pada 2019 ia mencetak podium terobosan dengan posisi kedua di Argentina. Pada tahun 2020, ia adalah salah satu yang menonjol di Moto2, merayakan empat podium termasuk kemenangan perdana yang menakjubkan di final Portimão dari posisi terdepan, mengakhiri musim di urutan keenam dalam klasemen.

Pada tahun 2021, Gardner menikmati beberapa penampilan luar biasa, menang lima kali dan meraih 12 podium, sementara ia menempati 10 besar di setiap balapan yang ia selesaikan. Dia dinobatkan sebagai juara dunia Moto2 di final Valencia, sebelum dipromosikan ke kelas utama MotoGP untuk musim 2022 bersama KTM.

Di musim rookie MotoGP-nya, Gardner telah menunjukkan perkembangan yang kuat dan level tekad yang akan membantunya dengan baik di tahun 2023, saat ia menghadapi tantangan baru di atas Yamaha R1 yang telah terbukti balapan di tim GYTR GRT Yamaha WorldSBK.

Andrea Dosoli manajer balap Yamaha Motor Eropa : “Remy adalah talenta muda yang menarik, yang membanggakan karir yang mengesankan di paddock Grand Prix. Kami jelas senang memiliki pebalap yang tidak hanya menunjukkan perkembangan hebat tetapi juga memiliki pengalaman di tingkat atas balap motor.”

“Kami percaya bahwa dia sangat cocok untuk program WorldSBK Yamaha dan ingin melihat apa yang bisa dia lakukan di salah satu mesin R1 WorldSBK kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Garrett Gerloff atas komitmennya kepada Yamaha selama tiga musim terakhir ini dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan.” – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

27 COMMENTS

  1. jurdun moto2, musim rookie pake motor terpelan kedua tapi grafiknya naek, anak legend, dan umur baru 24 tapi ga laku di gp. ironis sekali disaat pembalap tua dan gatot macam Pol esp ditarik ulang KTM dan pembalap yg sekedar nyari poin aja susah kaya Rahul masih laku.

  2. pupus sudah berarti harapan Jake Gagne, Mackenzie,mau naik ke WSBK, dan juga kalo bicara kepentingan, emg lebih penting masukin rider Australia potensial drpd pertahanin rider Amerika yg progressnya mandeg,, krn gmn pun Australia masuk kalender resmi WSBK,

    • kalo baca dari sumber aslinya, berita ini jg menyertakan berita kemungkinan ga diperpanjang Kotha Nozane, jadi masih ada kans utk para tetua motoamerica maupun bintang bsb itu, bahkan Aegerter yg taon depan 33 taon masuk itungan. tapi berhubung ini wsbk, rookie umur 35 keatas aja masih bejaban makan Aegerter tentu masih punya kesempatan rebutan kursi panas GRT yg ditinggalin Nozane.

    • Mungkin naik lewat GMT94 Yamaha gan.Tapi posisi Gagne masih bersaing dgn Aegerter,Baldasarri,dll
      .Karena tim itu juga mau ikut WSBK musim depan.CMIIW

    • Jake gagne kan udah pernah nyicipin semusim bareng tenkate, udah bukan prioritas lah

      kalo mau buat menarik publik Amerika ya mending Cameron baubier

  3. prepare buat satelite yamaha motogp kalo 2024 ada..barangkali remy cocok dgn M1 inline cp..fabio+toprak di factory,kalo ada team satelite remy+celestino vietti duet amazing..

  4. nanti Miller pangsiun juga Remy dipanggil Dorna MotoGP lagi… tinggal pilih stay wsbk dan cuekin MotoGP macam iker lecuona

  5. Waduh amsyong kalo harus lewat rute WSBK buat balik ke MotoGP. Harus juara dunia dulu kayak Edwards, Bayliss, Corser,Toseland, Spies dll…. itu pun mulai di tim gurem dulu….damn Toprak yang masih hangat aja gak kebagian! Kalo mujur palingan kayak Loris Baz yang gak perlu jadi juara dunia, tapi tetap aja dapat tim gurem macam Avintia.

    Berat!

  6. Penjenjangan ala KTM banyak diikuti merk lain, temasuk Ymh master camp,
    eh malah anak didik KTM malah ditendang ke jurang hitam

  7. semangat Remy, acak2 SBK terus balik ke GP lg masuk pabrikan. Sayang bgt di GP belum sempet bersinar. Katemi ngarep yg instan2 mulu macem popmi

Leave a Reply to DmNc Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here