TMCBLOG.com – Marc Marquez menyudahi 110 hari absen dirinya dengan hadir di Grand Prix Aragon 2022 setelah memutuskan untuk melakukan operasi ke 4 terhadap tulang humerus kanannya di mana pada operasi ke-4 ini yang dilakukan adalah memutar sebanyak 30º posisi dari tulang humerus. Proses penyambungan tulangnya sendiri sudah terbilang solid dan kuat, namun sepanjang 2021 dengan kesalahan arah putar tulang ini membatasi Marc dalam melakukan manuver di atas RC213V termasuk sesuatu yang membatasinya di Aragon 2021 ketika melakukan close racing satu lawan satu selama berlap-lap yang mungkin paling diingat oleh Pecco Bagnaia – pemenang balapan kala itu. Marc sendiri merupakan pembalap yang memiliki banyak julukan, salah satunya adalah King Of Aragon. Walaupun terakhir ia kalah dari Pecco, namun julukan itu masih nempel pada dirinya berdasarkan bertapa bagusnya catatan pembalap asal Cervera ini di Aragon.
Pada press conference pra-race weekend Aragon 2022, Marc menyampaikan perasaannya bisa kembali lagi balapan akhir pekan ini “Pertama-tama, halo semuanya. Tentu saja, saya sangat senang bisa kembali. Ini adalah sesuatu yang – bahkan di Mugello – saya [awalnya] tidak memperkirakan bisa berada di sini di Aragon untuk balapan tahun ini. tapi semuanya berjalan baik. Jalan dari awal, dari operasi, dan langkah demi langkah, saya merasa lebih baik. Tentu saja, itu masih jauh. Target yang ingin saya capai, saya masih perlu melakukan banyak pekerjaan.”
“Tapi, setelah tes Misano, perasaan saya sangat positif. Cara saya menyelesaikan tes dalam hal kondisi fisik bagus. Kami menganalisis pemulihan lengan saya selama hari-hari berikutnya dan kami memahami bahwa mungkin ada beberapa kemungkinan di Aragon dan kami mendiskusikannya dengan para dokter, dengan tim, dan dengan semua orang, dan kami memutuskan untuk berada di sini karena salah satu hal terpenting adalah berada di atas motor, untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk mempersiapkan 2023, dan sekarang saatnya penting untuk menggabungkan dan memiliki strategi yang baik dan menggabungkan gym dan motor dengan baik, dan mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan.”
Aragon bagus buat Marc. Salah satunya adalah karena sirkuit ini merupakan salah satu sirkuit left-handed, sirkuit yang arahnya berlawanan dengan jarum jam. Semua orang sejak lama paham bahwa Marc Marquez sangat bagus di sirkuit kiri/kidal atau berlawanan arah jarum jam seperti ini.
Persentase kemenangannya secara keseluruhan cukup luar biasa: pembalap Spanyol itu telah memenangkan 59 seri dari 148 balapannya atau berada pada persentase sebesar 39,9%. Tetapi ketika kita membagi trek menjadi sirkuit kiri dan kanan, kontrasnya cukup mencolok.
Sampai jelang Aragon 2022 selama Marc ikut serta balapan sebagai starter, di trek searah jarum jam, Marquez memiliki 30 kemenangan dari 108 balapan, persentase kemenangan 27,8%. Tetapi di trek berlawanan arah jarum jam yang dia ikuti – Motorland Aragon, sirkuit Amerika di Austin, Indianapolis, Laguna Seca, Phillip Island, Sachsenring, dan Valencia – dia memiliki catatan 30 kemenangan dari 44 balapan, atau tepatnya 68,2%.
Namun, hanya membaginya dengan arah putaran adalah sebuah penyederhanaan karena sebenarnya ada yang lebih dari itu, seperti yang terlihat ketika kita membaginya berdasarkan sirkuit. Di dua sirkuit Ameerika yang tidak lagi didatangi MotoGP yakni Indianapolis dan Laguna Seca, Marc memiliki rekor 100% kemenangan di MotoGP dengan masing-masing memenangkan 3 dari 3 sirkuit dan 1 dari 1 sirkuit anti-clockwise. Sachsenring bahkan lebih mengesankan, rekor 100%-nya terdiri dari 8 kemenangan dari 8 kunjungan di MotoGP, dan 11 balapan terakhir yang dia ikuti (tahun 2022 ini ia absen di Sachsenring) di ketiga kelas Grand Prix.
Di CoTA Austin? Dari 8 kali kehadirannya di CoTA, 2 kali Marquez tersandung dalam upaya untuk menjaga rekor 100% di Austin. Yakni pada 2019, ketika masalah engine Brake menyebabkan dia kehilangan front-end dan terjatuh saat memimpin dan tentunya tahun 2022 ini ketika Marc hanya bisa mengumpulkan 10 Point di Amerika.
Tapi ada juga trek berlawanan arah jarum jam di mana Marquez memiliki lebih banyak masalah seperti di Phillip Island dan Valencia yang bahkan rasio kemenangan Marc di sana lebih rendah dari rata-ratanya kemenangan Marc di sirkuit dengan arah putar searah jarum jam. Namun sirkuit Aragon jelas spesial buat Marc, bukan hanya karena ada monumen prasasti pahatan semut di salah satu tikungan sana.
Walaupun jauh dari Cervera, Aragon adalah sirkuit kandang buat Marc. Ia merasa betah dan klop di trek Alcaniz juga karena layout dan karakternya. Aragon memiliki 10 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan. Ada spot tikungan kiri yang panjang dan cepat di Aragon yang membutuhkan kombinasi dari kontrol throttle dan sentuhan lembut untuk mengatur putaran ban belakang. Karakter tikungan seperti ini memang seperti dibuat khusus untuk pembalap yang menghabiskan seluruh waktu latihannya dengan sepeda motor trail lebih khusus flat-track, seperti yang dilakukan Marc Marquez dan tentunya beberapa pembalap lain seperti jebolan VR46 Academy misalnya.
Itu artinya secara umum Marc mencoba kembali di sirkuit yang secara karakter sangat ia kenal dengan baik sebelumnya. Sirkuit yang tentunya bisa menjadi benchmark terbaik untuk mengevaluasi kesiapan hasil recovery pasca operasinya 110 hari yang lalu dan membangkitkan kembali muscle memory dan kekuatan endurance tubuh Marc untuk balapan di atas 20 lap. Namun Marc adalah Marc, jika ia datang dan balapan pada masa fit 100% tujuannya hanya satu yakni memenagkan balapan. Lalu bagaimana mengenai ekspektasinya dari balapan di Aragon kali ini?
“Tentang podium, kemungkinan saya adalah 1%; maksud saya, sangat, sangat rendah. Satu hal adalah saya sangat jauh dari kondisi fisik terbaik saya, terutama selalu berbicara tentang kondisi lengan tentang otot. Tulangnya telah fix – itu yang paling penting – tetapi kondisi otot masih sangat jauh dari yang saya inginkan. Hal kedua adalah, seperti yang disebutkan Mir, Honda berada dalam momen yang sangat sulit – kami melihatnya dari pembalap lain – dan kami jauh dari pabrikan yang lain, jadi mari kita lihat.”
“Target saya, tujuan saya adalah mencoba menyelesaikan semua akhir pekan mulai sekarang. Karena tiga balapan berturut-turut akan datang, memang benar bahwa di atas meja ada kemungkinan saya harus berhenti di pertengahan akhir pekan – kami tidak tahu – tetapi niat dan tujuan saya adalah mencoba dan menyelesaikan semua akhir pekan ini, mencoba mempersiapkan 2023 dengan baik, mencoba memberikan komentar tepat saya kepada Honda, dan mari mencoba untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, dan musim dingin berikutnya adalah ketika saya perlu memahami di mana levelnya atau di mana level maksimum dari lengan kanan saya.” – Taufik of BuiteZorg | @tmcblog
pertamax marc
Dari berita diatas yang saya noted malah kesalahan putar tulang sehingga harus di operasi lagi yang ke-4 kalinya untuk memutar 30°. Apa bisa di bilang mal praktek?
Selain salah rotasi, kan sempat sambungan tulangnya infeksi di operasi pertama…
Psywar
Test.. test…
Merendah untuk meroket
low profile
Kita lihat aja nanti ketika race sesungguhnya 😁
Lagi susah buat komen dari artikel batre konsorsium nih
lah ini bisa , aneh ya setingan wp nih ?
akhirnya bisa lagi komen,,
saya juga berapa hari ini tiap komen di manapun kena jaring semua bah
yg ada tuliaan “kunyah kunyah” tadi emang susah om
Gas aja dulu! ✊
Karung pasir saya kemana ya?
Merendah ini
1% podium, tapi 99% posisi 4-5 ya sama aja trengginas
walaupun kemungkinan menang 1% setidaknya dia sudah mau race di seri aragon membuat tribun aragon menjadi penuh. dan itu bagus buat tontonan motoGP
kayaknya si nanti tetep jadi pembalap honda terbaik di aragon
Berharap si alex Marquez bisa seperti 2020 😂
Gasken
Tulangnya telah fix – itu yang paling penting – tetapi kondisi otot masih sangat jauh dari yang saya inginkan.
Tentu saja lengan habis dibelek terus ga boleh digerakin mungkin selama 2 bulan, dan baru mulai latihan lagi mungkin kurang dari sebulan ke belakang. Jadi balapan ini itung2 sebagai latihan otot juga untuk persiapan 2023.
ntah knp biasanya MM kl udah di track suka lupa akan komitmennya 😀 orangnya kebawa suasana. Tapi paling tidak MM bisa top 7 di Aragon
iya,di yutub Marquez yg terbaru aja pas tes Misano udah dijadwal Santi “sehari 40 lap aja gak lebih yg paling penting pemulihan”,dijawab Marc “setelah itu seharian gw ngapain dong?” kayak lap segitu itu dia masih kurang
Semoga balapan lebih menarik.ngrecokin gerbong ducati.dan fans fabio berharap marq bisa membantu.
Ya hitung2 cari setelan motor,juga mungkin untuk komitmen kontrak,
Alon alon ae marc sing penting didepan semua pembalap yang sehat wkwkwk
calon rame tontonan
jadi pembalap sayap paling depan aja udah sangat bagus kok,biar semakin menampar yg lain 😂
Gas aja dulu.. podium nyusul…
Btw si MM ini knp ga prnh ngeluhin motornya yah? Pdhl saat ini rcv dalam kondisi yg layak di kritik,tp MM ga prnh melalukan kan itu,..
Di satu sisi saya salut knr dia bukan tipe ngeluhan,tp di sisi lain kasihan krn saat hasil balapan buruk banyak yg ngritiknya mlh ke MM ga peduli ky apa kondisi motornya…
Enak ya kalo dokternya canggih.. tulang bisa diputar2 nyambungnya bisa kayak semula..
Lha gw patah tulang dokternya yg penting nyambung hasilnya rada cacat🙄
lalu pada playing victim ngomongin gaji
kalo gitu ngapain jadi dokter ckckck
iye tu yang penting nyambung, mau pendek sebelah juga d*kter sini gak peduli.
yah balik lagi duit emang gak boong, berobat seadanya hasil seadanya
Menarik. Doi adalah salah satu living legend era rossi.
Jangan buru-buru pensiun sebelum lahir legend baru di motogp.
Gak usah nge-push dulu. Ngeri…
Kegelian itu akan datang