Friday, 22 November 2024

Ducati Satu-satunya Yang Berpotensi Triple Crown MotoGP 2022

TMCBLOG.com – Secara umum perjalanan Triple Crown yang sedang dikejar Ducati untuk musim 2022 ini sudah tercapai sepertiganya atau 33,33%-nya dengan mengunci gelar juara manufaktur pasca GP Aragon akhir pekan lalu. Ducati dengan squad berjumlah 8 orang, dua di antaranya Pecco dan Enea yang akan membangun squad tim factory tahun depan pada race seri ke 15 sudah 9 kali juara seri. Itu artinya Ducati merebut 60% seri dalam 15 seri pertama 2022 ini. Nahh Triple Crown itu biasanya adalah kombinasi dari tiga gelar paling populer di Grand Prix sepeda motor.

Ketiganya adalah: kejuaraan individu (pembalap), kejuaraan team dan kejuaraan manufaktur/pabrikan. Untuk kejuaraan individu pembalap, seperti kita ketahui Pecco Bagnaia yang sempat terpaut 91 poin dari Quartararo, jelang Grand Prix Jepang akhir pekan ini hanya berbeda 10 poin saja, artinya Pecco telah meraih peningkatan sebanyak 81 poin dalam upayanya mengejar Quartararo. Di Jepang sendiri Pecco memiliki kesempatan pertama mengovertake posisi Quartararo di puncak pimpinan klasemen pembalap.

Hal ini bisa diperoleh Pecco jika ia meraih poin yang minimal 10 poin lebih tinggi dari Quartararo. Satu contohnya nih, misalnya Pecco juara, Quartararo di posisi 4. Sementara itu di sisa 5 balapan tersisa Bastianini, Miller dan Zarco pun masih punya kesempatan jadi juara dunia buat Ducati walaupun keduanya belum bisa memimpin championship pasca GP Motegi nanti.

Gelar ke tiga dari trisula Triple Crown adalah juara di segmen team dimana posisi saat ini Ducati Lenovo Team yang diperkuat kombinasi poin yang ditorehkan Pecco dan Miller unggul 37 poin dibandingkan kombinasi dua pembalap tim Aprilia Racing, Aleix dan Vinales. Kondisi di segmen championship team pun masih belum dibilang dekat dengan kata selesai karena memang pola perhitungannya menggunakan kombinasi dua poin pembalap dalam satu team (maks 45 poin). Namun jika dibilang apakah Ducati berpeluang Triple Crown? Yang bisa TMCBlog bisa bilang adalah. . . Ya! Dan bahkan Ducati adalah satu-satunya yang berpeluang mengawinkan ketiga gelar ini di tahun 2022. – Taufik of BuitenZorg | @tmclog

30 COMMENTS

  1. independen tim dan Rokie of gerung istilah kata juga diraih Ducati sih

    kalo M award atau Tissot pole positionnya masih dipegang siapa ane kurang nyimak

    bisa dibilang hampir sapu bersih sih pas MotoGP award

  2. 8 omr ducita+kelonggaran ini itu biar jurdun gpp lah.. ntr team jepang tgl minta darno balikin stelan inhouse motobot+asimo maka ambyarlh team eropa..wkwk

  3. melihat performa Ducati bikin Dovi nangis di pojokan…
    Andai dia gak ngotot minta gaji gede, minimal 1 gelar juara dunia MotoGP digenggaman
    Toh 2 taun ini lawan sepadan pasukan Ducati cuma Yamaha dengan seorang El Diablo, tim yg lain kayak Mir+MM dll tidak dalam performa terbaik, Aleix Esp pun masih angin-anginan

    • Ya kebantu juga Suzuki bangkrut. Yamaha yg mulai hanya fq yg jago. Juga kebantu mm pulang pergi operasi.. jadi Ducati yg 8 fighter sangat2 mendominasi..semoga musim depan lebih seru. Dgn Mir dan Rina ke HRC. Juga Pol esp yg brsama Gasgas

  4. Konstruktor mah gampang…8 motor digrid. Tinggal konsistensi dan lucky unlucky. Apakah jatuhnya fabio isyaratkan unlucky buat raih jurdun. Atau malah bikin celah lawan lengah.

  5. Bastianini tentunya ingin menang lagi krn masih berpeluang Jurdun. Sptnya sepak terjangnya bersama kembalinya Marq ke race akan mengacak acak peta persaingan 3 rider teratas. Situasi ini tentunya tak diinginkan oleh Ducati. Sbg penonton kita liat aj apa yg terjadi rece demi race hingga Valencia.

  6. bukan fby. tapi dukung quartararo buat jurdun buat mempermalukan hegemoni ducati. udah keroyokan eh kalah juga, cuma pengen ngetawain petinggi2nya, psikopat!

  7. Meraih gelar juara konstruktor juara tim juara independent tim juara independent rider gelar rookie of the years semua itu sangat berpotensi d raih skuad Ducati Thun ini bhkan msih terbuka lebar untuk mengirimkan 2 pmblapny d top3, pencapaian yg sungguh luar biasa tpi itu akan tetap terasa “hambar” jika juara dunia pembalap tetap tdak bisa mereka raih

  8. kalo sampe ga triple crown juga.
    sedih mendalam.

    tapi kayanya support D uda besar kwkwwkwk
    80% ditangan kecuali FB/ AE ada DNF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP