TMCBLOG.com – Sebagai test rider official Yamaha Racing, Cal Crutchlow telah menjalankan satu seri tugas menggantikan Andrea Dovizioso mulai pada GP Aragon lalu. Tidak tanggung-tanggung, Cal langsung menjadi penyelamat muka Yamaha sebagai satu-satunya peraih poin di Aragon lalu dengan finish di posisi 14 yang juga berarti ia sebagai pembalap Yamaha terdepan yang melintasi finish line – terlepas dari kejadian Quartararo – Marquez di awal race.
Cal telah menjalankan tugas race weekend pertamanya, Cal juga sudah mengetest motor Yamaha M1 2023 sebelumnya pada test super private Yamaha di Motegi . Dan seperti yang juga telah diinfokan oleh Quartararo dan Morbidelli, Yamaha M1 2023 lebih memiliki top-end power yang lebih baik. Cukup lah untuk bisa meladeni motor motor bermesin V4 di straight. Namun yang menarik menurut Crutchlow, Yamaha M1 tak harus menjadi motor dengan power mesin yang paling tinggi di grid MotoGP.
“Yamaha telah melakukan pekerjaan yang baik untuk meningkatkan mesin,” tegas Cal Crutchlow. “Di sisi lain, saya pikir, Yamaha tak butuh untuk yang menjadi mesin paling bertenaga di trek.” Menorehkan catatan sebagai motor dengan top speed tertinggi tidak pernah menjadi kekuatan besar Yamaha M1 semenjak project Mission 1 dicanangkan oleh Kouichi Tsuji dan sang begawan Masao Furusawa. Handling yang baik dan kecepatan menikung yang tinggi adalah keunggulan platform mesin inline 4 (CP4) Yamaha semenjak awal.
Namun saat ini, peta komptisi MotoGP sudah berbeda. Mesin-mesin V4 sudah mulai kencang di tikungan dan sedikit demi sedikit peluang Yamaha mulai tergerogoti. Untuk bisa kompetitif saat ini, Yamaha tidak boleh sepenuhnya tanpa peluang di trek lurus seperti yang terjadi belakangan ini, namun juga harus seimbang dengan kekuatan organik sebelumnya di sektor tikungan.
“Mereka (pembalap Yamaha) harus bisa mengikuti sehingga mereka bisa bertarung, tapi saat ini itu tidak mungkin.” tegas Cal Crutchlow. “Mereka harus bisa mempertahankan diri di trek lurus. Pembalap Yamaha harus bisa menyalip dan tidak mudah disalip.”
“Mereka sudah berhasil melakukannya. Senang melihat perkembangannya. Selama bertahun-tahun Yamaha adalah yang paling lambat. Saat itu (top speed) tidak dibutuhkan, tapi sekarang perlu karena ada begitu banyak motor cepat di lapangan,” tutup test rider Yamaha ini. – @tmcblog
Keseimbangan yin yan
Ambigu jadinya mas crut
mungkin cara mengintepretasikan kalimatnya saja mas
yg saya tangkap, tidak perlu jadi yang tercepat, asal bisa membuntuti, artinya ga tercecer terlalu jauh
membuntuti artinya dapat keuntungan slipstream, kalo tercecer terlalu jauh, cuma dapat asep n berisiknya aja
Gak perlu si paling, tapi bisa mengimbangi lawan di straight. Begitu maksudnya?
Kouchi tsuji and masao furusawa apa kbr mereka liat M1 sekarang..turun gunung kah
tes privat di sirkuti pabikan kepak sayap ?
Ymh jangan sampai ikuti keinginan dan terbawa arus, ga harus terkuat tapi hari jadi pemenang
Mungkin karena Motegi itu sirkuit stop and go jadi power akselerasi bakal keliatan banget
maunya taro setidaknya bisa ngimbangin di trek lurus.
secara mental mungkin lama-lama kesel juga jadi sitting duck dilurusan.
yang selama ini diminta juga sama vinales kan
Ya emang gak perlu paling kencang pas lurusan, paling gak kayak Suzuki yang mampu nempel Ducati walaupun inline-4. Musim depan tinggal Yamaha yang inline-4, makin parah lagi gak ada satelit, kasian Fabio Q babak belur ngejar pasukan V4 sendirian.
BTW kemarin Crutchlow finish di depan Morbidelli
Sudah saatnya Morbidelli diganti pembalap baru. It’s Morbin time!
Toprak ??
Penasaran seberapa besar powenya ducati, mungkin tembus 300hp, yamaha 290hp
Ducati kalo mode kualifikasi bisa 300hp Yamaha mungkin di 270-280hp
Kayaknya udah gak bisa seperti dulu lagi nih Morbid, waktunya toprak/pembalap muda lain masuk gantiin dia. Apa iya masih mau alesan belum sembuh total dari cederanya ?
#morbiout
ya bukan cuma morbi sih yg berantakan, yamaha tuh kayak honda, berantakan motornya
motor mereka cuma bisa ditunggangi sama ace rider mereka
gak harus kencang di lurusan, tapi gak kedodoran lawan v4 dilurusan 🤔🤔
mungkin gak harus 3 teratas top speed tapi masih masuk 10 besar top speed, selisih perbedaan minimal 5kmh.
Judulnya agak melenceng dari maksud asli Kal Kroco.
Setidaknya tidak tertinggal jauh disaat meladeni pasukan desmodromic dan V4 lainnya itu yg mungkin dimaksud di lintasan lurus. Nempel dikit lah walaupun pasti kena turbulensi dari aerodevice.
mngkn seperti Suzuki, setelah dulu disalip di trek lurus, musim berikutnya power langsung naik
yesss intinya M1 ada kemajuan dan ga ngos²an buat ngladeni ducati yg kuenceng & nyuamanðŸ¤
Malu banget morbidelli…kalau masih begini akhir musim bisa diganti atau tukar tempat sama toprak. Morbidelli ke wsbk dlu.
Alumni perhondaan sedang jadi penopang pabrikan lain wkwk
Kal Kroco lama bener ga balapan kok sangat terlihat lebih kompeten dari dovi dan morbi XD
Dan hon kehilangan topangan
hmmm, baru gabung dengan motogp nih, cal pertama kali di motogp pake yamaha mas, 3 tahun malah
Termasuk pembalap yg saya tunggu di GP kemarin.
dengan tampilnya cal, saya tau seberapa kualiatas DOVI dan kualitas DESMO yang selama ini menutupi banyak kelemahan DOVI.
Lah baru nyadar wkwkwk
kupikir sih gaya berkendaranya saja yg sudah 8 tahun di desmo, jadi ga bisa balik ke inline4, dovi sebelumnya pernah di yamaha tahun 2012
jangan lupa, dovi tuh yg bisa menangkal marquez berkali2.
tapi ya bener sih, dovi punya kelemahan, dia menjadi tua
Willow bakal ikut juga ke motegi?
kayaknya sih kagak,kalo gw yg punya anak jg gak tega sih,Motegi di puncak bukit pasti dingin dan berpotensi ada badai kan kasian buat anak2
Lu kira selama ini Willow tinggalnya di gurun pasir? Negara asal Willow maupun Motegi udh jelas lebih dingin dari Lembang dan mereka ya udeh biasa ama cuaca dingin ekstrem. Kalo masuk angin tinggal ke paddock Gresini aja minta beberapa sachet.
negara tempat tinggal Willow malah terkenal dgn cuacanya yg surem,, wkwkwk
yah ga separah topan di Jepang sih, tapi yg pasti matahari jarang ada,
Kok ga ada yg rame2 nyuruh mecat Morbidelli yA…
pecat aja tuh molibdenum,daripada jadi beban doang kayak Denis di Adit sopo Jarwo
Klo M1 bisa powerfull dan bisa cepat di tikungan kenapa hrs setengah².
Yg jelas winglet sama RHD hrs dihapuskan, krn tdk sesuai dg pri kemotoran dan pri keadilan.
Balik ke ECU pabrikan yezz.
Desmo bisa merana, Honda Yamaha Merajalela lagi..
Ducati yg sejak dulu emang kuat di top speed tapi skarang udah bisa kok ya ngimbangin ymh di corner bgtu juga dengan aprilia(malah lebih frindly dgn rider kekinian), tapi kok knpa ymh gak bisa fight buat bisa (stidaknya) ngimbangin duo itu di top speed padahal udah paten di corner 🙂
tadinya aku termakan ini juga, tapi begitu lihat betapa mudahnya bestia menekuk peco di tikungan, sepertinya bukan ducati yg sudah bagus ditikungan, cuma lawannya aja ga punya power yg cukup buat nyalip