TMCBLOG.com – Setelah Sesi FP2 Full Basah yang dipuncaki oleh marc Marquez, FP3 yang harusnya menajdi Sesi persiapan race dibatalkan karena cuaca hujan sangat ekstrim. Sesi Kualifikasi 1 dan Kualifikas 2 pun Delay untuk menunggu keadaan Trek lebih baik. 12 Pebalap mengikuti 15 Menit sesi Q2 yang diadakan dalam keadaan Trek Motegi yang full basah. 10 Pembalap dari akumulasi FP1-FP2 Jack Miller, Pecco Bagnaia, Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, Luca Marini, Marc Marquez, Pol Espargaro, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan juga Maverick Vinales. Sementara dua pembalap lagi hadir sebagai yang tercepat di Q1 : Johann Zarco dan Jorge martin.

Window Situasi Hujan membaik di awal sesi Q2 dan dicoba untuk dimanfaatkan Oleh pembalap Ducati. Mayoritas Ban yang dipakai Michelin Rain dengan kombinasi Medium – Soft. Zarco torehkan benchmark Pertama 1:56,076 diikuti Quartararo dan Miller. Menit ke 6 Marc Marquez torehan 1:55,810 dan memimpin timsheet.

Semenit kemudian di menit ke 7 Zarco torehkan 1:55,774. Menit 9 Marc Torehkan 1:55,698 dan memimpin Timesheet kembali dari Zarco. Marc Tidak melakuka strategi dua Run . . ia terus melakukan Lap begitu Juga dengan Mayoritas Pebalap Lain. Marc torehkan 1:55,214 Untuk memperkuat Posisinya.

Dan akhirnnya Marc Marquez meraih Pole Position MotoGP Motegi 2022 dan berhak start dari posisi pertama esok Ahad. Zarco P2, Binder P3. Saksikan Analisis dan pembicaraan race weekend MooGP Motegi di Siaran Kualifikasi MotoGP Trans 7 bersama tmcblog dan Sabhrina nanti malam sob

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

87 COMMENTS

    • kayanya sepanjang gua maen di warung inj jg belon pernah liat ada yg ngatain Marquez medioker wkwkwk ngadi2 sebenci2nya hater Marquez pasti ga memungkiri bakat Marquez.

      • Selain paradoks, di MotoGP juga berlaku teori konspirasi.. Untuk memunculkan legenda, harus membunuh karakter calon legenda. Biar gak ada lagi legenda berikutnya yang lebih melegenda.

    • pertanyaan saya, pembalap lain kalah sama orang yang sudah tumpul? khususnya yang ngaku2 salah 1 pembalap terbaik dunia, sama yang cuap2 di mic pada kemana ya?

  1. helm manekin neko emang bawa hoki buat marc

    lumayan pole position at least kasih sedikit oasis buat Honda,lha masa 1 musim cuma sebiji podium doang sekaliber Honda

    • Fabio start dr posisi 10 atau row 4, apakah besok doi resmi tersingkir dr pucuk klasemen ? berat bgt kyknya cuman berjarak 17 poin sampai pos 3,

  2. Padahal buat marquez hal begini lumrah dan sering dia dapat sejak GP125, Moto2, MotoGP. Tapi jadi terasa spesial karena sudah lama tidak diraih pole position 😆 terlebih efek habis masa pemulihan operasi RS

    • Beda tipikal sirkuit lah.. Mandalika Type flowing.. Di motegi ngumbar power.. Basah jelas kalah sama ducati aprilia dan ktm..

  3. Kalo basah kuyup kok kliatannya pas time attack Oliveira lebih serem,sayang aja dlosor pas lagi kenceng2nya.Ko kering ya palingan di tabokin lagi Ama barisan Ducati si marq

  4. Judulnya keren, setelah dibaca bikin ngakak, ternyata Full basah, Fantesan, klo kering ya ga tau Pole Position or Exit 10, ya ya ya lumayan menghibur.

      • KLo Yudhistiro bilang 2013, 14,15,16,1718,2019 ya ya ya Marq ga ada lawan sebab masa ke-emasan VR46 sdh redup krn faktor usia, Klo saat ini Marq sdh punya lawan tangguh anak-anak muda, jd beda tahun beda pula pesaingnya, FQ20, Joan Mir dan Pecco jelas pesaing berat selain lebih muda motor sdh sangat bersaing. Ya masa-masa keemasan Marq sdh berkurang tentu faktor usia jg

        • Tahun 2013, 2014, 2015, 2016,2017 itu masih masa keemasan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, yg mana adalah sama-sama termasuk 4 pembalap allien motoGP yg dianggap mempunyai kemampuan berimbang dan bisa saling mengalahkan satu sama lain.

          Tetapi para allien motoGP (minus Casey Stoner) yg masih on-fire dan dalam masa keemasan, ternyata kalah sama seorang rookie yg baru masuk motoGP tahun 2013.
          Bahkan di musim 2014 MM93 bisa juara seri 10 kali berurutan dari seri pembuka.

          Saat itulah hampir semua rekor atas nama VR46 yg cukup sulit, mulai bertumbangan satu persatu.
          Dan semua itu dilakukan saat masa keemasan beberapa allien motoGP serta di era rookie.

  5. Faktor usia dan dampak cidera ga bisa dipungkiri mengurangi Adrenalin, Saat Pecco, Fabio dan Mir terus bersaing meski dulu Marq hebat lambat-laun namanya redup lalu terfikir jadi legend, VR46 jg begitu, JL99 jg sm, Dani P jg sama. Alami

  6. klo bsok blapan bsah, psti beda cerita, klo basah, marc, binder dan zarco pasti ada di dpan, tpi klo kering marc psti mundur pelan2.

  7. Tahun 2013, 2014, 2015, 2016,2017 itu masih masa keemasan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, yg mana adalah sama-sama termasuk 4 pembalap allien motoGP yg dianggap mempunyai kemampuan berimbang dan bisa saling mengalahkan satu sama lain.

    Tetapi para allien motoGP (minus Casey Stoner) yg masih on-fire dan dalam masa keemasan, ternyata kalah sama seorang rookie yg baru masuk motoGP tahun 2013.
    Bahkan di musim 2014 MM93 bisa juara seri 10 kali berurutan dari seri pembuka.

    Saat itulah hampir semua rekor atas nama VR46 yg cukup sulit, mulai bertumbangan satu persatu.
    Dan semua itu dilakukan saat masa keemasan beberapa allien motoGP serta di era rookie.

Leave a Reply to Babeh Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here