TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama di Musim MotoGP 2023 nanti secara umum kita akan memperoleh tambahan 1 balapan lagi di hari sabtu Yakni Sprint Race. Dengan Hadirnya Sprint Race di 2023 bukan hanya mengurangi 1 sesi Latihan bebas bila dibandingkan dengan 2022, Namun Juga mengubah Pendekatan dan Strategi race weekend secara Keseluruhan.

Seperti kita ketahui di Musim 2022 ke belakang Ada dua sesi dimana Pembalap dan team Sudah bisa mencoba melakukan Riset dan simulasi Balapan untuk mempersiapkan segalanya untuk Race hari ahad. Dua sesi Tersebut adalah sesi FP2 di hari Jumat dan Sesi FP4 di hari sabtu. Kedua sesi ini dibilang tepat karena secara umum memiliki kondisi panas yang mirip dengan Saat balapan Jam 2 siang waktu setempat apabila memang cuaca siang FP2 Jumat, FP4 Sabtu dan Saat Race Ahad juga sama sama kering.

Bukan apa apa, Ban Michelin ini bisa dibilang sangat sensitif dengan temperatur. Hukum fisika gas Ideal Gay Lussac ( walaupun udara yang dimasukkan ke dalam Ban nya tentu Bukan gas Ideal ) yang P.V = n.R.T sangat berlaku di Ban Michelin . . Perubahan temperatu berbanding Lurus dengan tekanan . . yang artinya Temperatur naik atau turun maka tekanan akan mengikuti. Ini artinya tekanan Ban Michelin saat sesi Pagi dan sesi Siang jelas berbeda dan ini membuat Area kontak antara Karet ban dengan asphal juga berbeda.  . . secara umum mempengaruhi grip dan ujung ujungnya akan mempengaruhi Pace/ Laptime.

Nah Tahun depan 2023, Secara umum Sesi Latihan bebas yang memiliki waktu sama/ mirip dengan Waktu balapan ( baik itu Sprint race Sabtu maupun Main race Ahad ) hanya FP2 saja, sementara menurut tmcblog sesi FP3 bisa dibilang kurang efektif untuk Simulasi  dan riset persiapan Balapan karena tentu temperatur udara dan permukaan Trek/ Asphal berbeda.

Dan berdasarkan Fakta ini lah tmcblog bilang bahwa race weekend Motegi 2022 yang lalu ini mirip dengan apa yang akan terjadi di 2023 yang akan datang. Jika kita Flashback sedikit, secara umum satu satunya sesi yang efektif untuk melakukan Simulasi Balap dan persiapan Balapan ahad yang kering lain adalah sesi FP1 yang diperpanjang sampai 75 menit tersebut dan ebrada dalam kondisi panas/ kering. . dan FP4 sama sekali tidak bisa digunakan datanya arena sepanjang hari sabtu Motegi terguyur Hujan.

Motegi adalah Simulasi Kecil RaceWeekend Musim MotoGP2023 dan akan memperlihatkan siapa yang siap dari semenjak FP1 dalam hal ini Misalnya Jack Miller akan siap untuk Balapan, sementara siapa yang sedikit Missed di FP1 seperti Jorge Martin maka akan membawa kesalahan setup ( menggunakan Ban Medium-rear) tersebut Ke race. Martin tidak akan berani gambling menggunakan ban Hard karena ia sama sekali tidak menggunakan di FP1 hari jumatnya. . . segitu detailnya yaa MotoGP Jaman Now !

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

20 COMMENTS

  1. dengan berkurangnya jatah free practice (FP4), secara tidak langsung, team dengan support motor terbanyak yang paling diuntungkan secara data…

  2. kondisi apapun, rules berubah, teknologi berkembang cepat, alam semakin sulit di prediksi (jaya jaya jaya).. tapi si marc masih disitu situ aja dia

Leave a Reply to lisyanto Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here