TMCBLOG.com – Jika sobat melihat dengan seksama di FP1 MotoGP Philip Island 2022 barusan sobat akan melihat betapa sulit menemukan pembalap yang membuat ceper bagian belakang motor mereka ketika meninggalkan tikungan siap untuk berakselerasi. Yes pada gelaran pekan ini MotoGP Philip Island 2022 mayoritas pembalap tidak akan menggunakan Shape Shifter. Baik itu bagian depan maupun belakang.

Untuk shape shifter/ride height device depan sendiri, Setelah Johann Zarco berhenti menggunakan front ride-height devices/shape shifter setelah Grand Prix Jepang, saat ini berarti tidak ada pengendara di grid yang menggunakan front ride-height devices. Zarco memilih untuk berhenti menggunakannya karena pada tahun 2023 perangkat front ride-height akan dilarang sehingga dia ingin membiasakan diri dengan perasaan ‘standar’.

Di Australia, kita juga akan melihat penggunaan perangkat dengan ketinggian yang jauh lebih sedikit. Phillip Island adalah trek yang cepat dan mengalir dengan sedikit zona pengereman berat dan akselerasi besar. Plus lagi dengan potensi angin yang tak biasa hadir dari arah selatan Selat Bass, benar-benar tidak menggunakan shape shifter baik depan maupun belakang akan menjadi peningkatan performa tersendiri jadi ada dua latar belakang : safety dan performa.

Ketika ditanya oleh MotoGP.com tentang hal ini dalam konferensi press hari Kamis kemarin sendiri, Quartararo, Bagnaia, Aleix dan Miller semuanya mengatakan mereka kemungkinan tidak akan menggunakan perangkat ride-height sama sekali di akhir pekan MotoGP Philip Island 2022. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

6 COMMENTS

  1. so, dengan tidak adanya parameter shape shifter di PI, apakah ada kerugian yang signifikan? atau malah ada yang diuntungkan?

Leave a Reply to wikoji Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here