TMCBLO.com – Marc Marquez mengakui bahwa balapan Di Phillip Island dua pekan yang lalu memberikan Booster semangat Bukan hanya Untuk dirinya pribadi, melainkan Juga Untuk Honda secara Keseluruhan. Dan pada Press Converence Pra-race weekend MotoGP Sepang 2022, Marc Mengaku akan membawa Good Vibes PI ini ke Sepang walaupun tahu PI adalah PI sementara Sepang adalah Cerita lain arena Karakter kedua Sirkuit ini sangat berbeda. Awalnya agak sedikit bingung melihat marc Mencoba Banyak Part Baru terutama di Trek yang berkarakter Flowing seperti Phillip Island. Bukan apa apa, Sirkuit Flowing bisa dibilang pecuma dijadikan tempat buat menguji Part Aerodinamika. Butuh Sirkuit Stop & Go yang menampilkan hard Bake dan Akselerasi Kuat keluar tikungan untuk Bisa optimal menguji fungsi Downforce dari Winglet. Dan Marc Pun mengakuinya . . Walaupun sempat terpasang di PI, namun Akhirnnya ia fokus ke Balapan Bukan ke Part baru tersebut

“Di Phillip Island kami memiliki banyak part baru dan kami mencoba pada hari Jumat, kemudian pada hari Sabtu saya mendorong untuk mengubah jadwal karena saya melihat kemungkinan untuk mengambil hasil yang baik ( pada Race hadir ahad) . Saya berkata ‘tolong, saya ingin berkonsentrasi untuk balapan’, dan kemudian kami sedikit melupakan part tersebut dan kami lebih berkonsentrasi pada akhir pekan.

Tapi Malaysia adalah trek yang bagus untuk mencoba hal-hal baru, saya akan mencoba beberapa hal baru besok ( Jumat ini) dan kami akan melanjutkan jika cuaca mendukung. Saya akan terus mencoba hal-hal baru karena itu penting, ini adalah date line untuk Tes Valencia. Saya akan mencoba maksimal, kami akan pergi ke sana dan mengambil risiko tetapi selalu berpikir untuk mencoba hal-hal baru.”

ketika didesak untuk menjelaskan lebi detail mengenai ‘ Part baru ‘ ini Marc Menjawab “Di Australia saya tidak sempat mencoba semua hal ini. Misalnya sayap di buritan salah satu contoh yang bisa Anda lihat. Yang lain saya tidak bisa katakan. Saya mencoba satu lap dan kami tidak mendapatkan informasi yang baik jadi saya akan mencoba di sini, tetapi kami memiliki beberapa hal berbeda yang perlu dicoba oleh seseorang di dalam Honda dan kami tidak punya waktu, jadi kami perlu melakukannya selama balapan akhir pekan, jadi saya menerima peran ini.” . . . Hmmm ada part part baru yang tidak terlihat mata telanjang karena tertutup Oleh bodywork fairing ? Wah kepo nih  . .

Terakhir Marc Memberikan Sedikit Prediksinya mengenai Gelar Juara dunia Yang menajdikan Sepang sebagai Match Point pertama Buat pecco Bagnaia “Ya itu adalah kesempatan pertama bagi Pecco, dia memiliki peluang besar untuk melakukannya di sini. Tapi saya juga akan katakan ini adalah kesempatan terakhir bagi Fabio sehingga dia perlu bereaksi, dan sebagai Juara dia saya harap ia akan bereaksi. Akan menyenangkan untuk melihatt bagaimana mereka akan mendorong sepanjang akhir pekan, terutama Fabio, seperti yang kita lihat di Australia, dia mengambil risiko, tetapi di sini dia harus mengambil risiko nyata jika dia ingin memiliki peluang di Valencia.”

 

22 COMMENTS

  1. Marquez lebih condong ke Fabio mungkin??

    coba saja yang calon jurdun Ducati Enea Bastianini, mungkin marquez Lebih seneng Ducati jurdun terlebih adeknya jelas dengan Ducati 2023.

    masalahnya Pecco termasuk golongan 46 yang sewot sama marquez, 😂😂😂 dan merasa marquez merusak peluang jurdun. Padahal mah jurdun rezeki rezekian si pebalap, kalo belom rezeki yaa udah

    • Kalo kurang jos nanti pakai dbs (double braking system), kalau tetep kurang jos bisa pake ebs (enhanced braking system)

      • Kalau ebs masih kurang perform, bakal pake fbs (forced braking system) dimana akan ada jalur aerodinamika tambahan untuk menangkap angin dan disimpan di suatu wadah, lalu ketika dibutuhkan wadah tersebut akan mengkompresi udara yang tersimpan menjadi tekanan angin yang ditembakkan ke arah tertentu untuk menambah daya dorong yang berlawanan dengan arah tujuan motor untuk meningkatkan deselerasi motor tersebut.

        Sangat membantu kalau butuh pengereman kuat atau di saat late braking.

    • ya mungkin bisa jadi,karena ABS dilarang digunakan di balap,CBS mungkin bisa diaplikasikan karena rem belakang juga semakin penting dan sering digunakan terutama motor mesin V,jadi thumb brake/kaki kanan digunakan kalo dibutuhkan pengereman belakang yg lebih kuat

  2. Saya rasa/ sepemahaman saya, part aerodinamika yg coba dipasang di motor motoGP itu tidak melulu soal downforce saja, namun kemungkinan juga untuk mendapatkan kemudahan dalam melakukan manuver pergerakan motor.

    Kiasan kasarannya Ibarat kita naik motor trondol dgn kecepatan tinggi, tentu rasanya akan berbeda dgn jika motor tsb diberi fairing dan sayap atau bahkan sayap buntut, pasti ada sensasi rasa berbeda saat menikung.

    Disamping itu pada saat menikung, tentu juga butuh downforce agar ban masih bisa menapak aspal dan punya daya gesek yg cukup untuk mengimbangi gaya sentrifugal yg diderita.

    Semakin besar kecepatan saat menikung, maka semakin besar gaya sentrifugal yg di derita, sehingga motor butuh :
    – peningkatan sudut rebah
    – down force ban ke aspal
    – part aerodinamika untuk membantu motor melintas lebih membulat/ parabolik, meminimalisir efek lintasan ngeloyor/ efek nyeleng.

    cmiiw

  3. Apakah ada celah regulasi, jika seumpama ada ide/ inovasi untuk menambahkan part pengereman khusus yg bisa menambah bidang kontak pengereman dgn permukaan aspal ??

    Misal ada part tambahan kampas rem yg bergesekan langsung dgn aspal, sehingga luasan kontak bidang pengereman jadi bertambah.
    Efeknya motor bisa mengerem makin dekat mendekati tikungan.

    Inovasi, modifikasi dan pengembangan dalam desain dan teknologi tentunya akan terus berlanjut, dulu yg tak terpikirkan bisa jadi malah jadi sesuatu yg berharga.

  4. Mobil F1 bisa menorehkan race pace lebih cepat dari motoGP karena F1 bisa mengerem lebih dekat dgn tikungan dari motor motoGP, sehingga waktu untuk melibas tikungan bisa lebih cepat.

    Kalau motoGP harus mulai mengerem lumayan jauh dari tikungan, kalau tidak maka akan kebablasan tidak kuat menahan laju motor saat menikung.

    Berharap pada luasan kontak ban motor dgn aspal tentu saja sangat terbatas…

Leave a Reply to RacingFans Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here