TMCBLOG.com – Scoot Redding dan Alvaro bautista Sebenarnya pernah menjadi partner dalam Satu team yang sama di 2-14 di Dua tahun terakhir Gresini bersama Honda Yakni tahun 2013 dan 2014 dimana keduanya membesut Honda RC213V bersama sama. Kini keruanya berkarir di World Superbike dan Walaupun dulu di sekitar pertengahan Juli 2022 keduanya beradu argumentasi mengenai Bobot pembalap dimana Scott Sempat berujar sangat Tajam bahwa Performa dan hasil yang diperoleh Alvaro Bautista saatini bukan karena talentanya, Melainkan karena bobotnya yang ringan.

Memang sih secara fakta, Dengan berat hanya 60-ankg dan tinggi 1,69m, Bautista menjadi salah satu pebalap termungil di paddock WSBK dibandingkan dengan Rea (70kg), Razgatlioglu (68kg) dan khususnya Redding, yang berbobot 93kg. Dalam Postingan Intagramnya terakhir Scott Sempat Menuliskan kembali permasalahan Bobot ini . .

WorldSBK telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam menciptakan beberapa balap motor terbaik di dunia tetapi, mengapa tidak ada batasan berat minimum pengendara? Saya dapat berbicara tentang hal ini karena saya bukan penantang kejuaraan tahun ini, mereka yang bersaing tidak akan membicarakannya karena mereka dikritik oleh penggemar dan “pakar” media sosial Seperti yang akan Anda lihat ketika Anda melihat video ( di laman Postingan IG Berikutnya Redding) “

Anda akan lihat keuntungan yang jelas bahwa pengendara yang sangat kecil akan mendapatkan keuntungan pada lintasan lurus, biasanya ( lebih cepat) 0,2-0,4 detik, ini mungkin tidak terlihat banyak bagi banyak dari Anda tetapi ketika 10 pengendarater-cover oleh jarak 1 detik, “0,2 detik ” ini pada satu lintasan lurus adalah jaring pengaman yang indah. ”

Di samping peningkatan kecepatan, pengendara yang lebih ringan tidak akan mengkonsumsi karet ban sebanyak pengendara yang lebih berat. Oleh karena itu pada akhir balapan yang paling kritis, Pengendara yang lebih ringan kemungkinan akan memiliki grip lebih banyak dibandingkan dengan pesaingnya yang berarti lebih banyak peluang untuk menang.”

Saya tahu informasi tentang angka keausan ban tetapi ini adalah info rahasia. Lihat slide 7 ( Gambar di atas ) Anda akan melihat info waktu sektor, sektor 2 terdiri dari 2 tikungan dan 3/4 Back Straight di San Juan, Anda dapat melihat ada keuntungan yang jelas, ini kemudian membuat pengendara lain semakin menekan batas untuk mencoba dan memulihkan 0,2 ini dari satu jalur lurus. Saya hanya berpikir itu harus seadil mungkin untuk semua pembalap. Saya mungkin akan mendapatkan banyak komentar kebencian, tidak apa-apa karena seseorang perlu angkat bicara”

Dulu di Juli 2022, Alvaro Bautista Merespon Opini Redding ini . . dan kali ini Juga Juara Dunia GP125 tahun 2006 ini juga memberikan Tanggapannya dimana Menurutnya Scott Juga harus melihat sisi lain dari Fakta Seorang pembalap Bertubuh mungil yang barus menghadapi superbike yang notabenenya Berat. Di Kolom Komentar Ppstingan Scott, Bautista menuliskan :

“Mari kita batasi kekuatannya juga…💪🏼💪🏼💪🏼 pengendara kecil memiliki kekuatan yang lebih kecil untuk menggerakkan sepeda motor & mengendarai di tikungan… dimana hal itu tidak jadi masalah bagi pengendara besar & hampir seperti binaragawan … jadi jika Anda membuat batas untuk satu hal, Anda harus menempatkan batas lain untuk hal lain …

Saya pikir lebih penting untuk berkonsentrasi dalam mengambil keuntungan untuk menggunakan poin kuat dari diri sendiri & mencoba untuk meminimalkan kelemahan … tetapi lebih mudah untuk mencari alasan eksternal daripada bekerja keras dan menerima kenyataannya … adalah pertama kalinya dalam karir saya bahwa pebalap lain mengeluh tentang berat pebalap “

Selain Bautista, Pembalap Prancis dari Bonovo BMW , Loris Baz yang juga bertubuh tinggi memberikan tanggapannya di kolom Komentar Postingan Redding : ” Setuju 200%. 95kg untuk saya Sudah seperti ini sepanjang hidup saya juga. Masalahnya adalah sepeda motor menjadi lebih baik dan lebih baik juga dengan elektronik dan aero. Ini berarti keuntungan kecil yang bisa kita dapatkan dari bobot adalah mengurangi setiap strategi baru. Saya ingat di Kelas Balap Superstock 1000 dan tahun pertama di WSBK dan saya bisa membantu wheelie atau grip dengan ukuran dan berat saya. Tapi elektronik dan aero menjadi Lebih baik dan lebih baik lagi. Hanyalah Straight kerugian besar menjadi (pembalap yang) berat! ” rumor memang berhembus bahwa WorldSBK sedang menggodok kemungkinan hadirnya regulasi Bobot kombinasi Sepeda motor + Pembalap dimasa mendatang  . . akankah hal tersebut bisa menjadi Solusi  ? – taufik of BuitenZorg | @tmcblog

44 COMMENTS

  1. bukankah teknologi modern sudah bisa menyambung tulang? jadi kenapa scott ga mempertimbngkan memotong tangan,maupun kakinya menjadi lebih pendek?(ini sarkas)
    dia aja kyknya yg hrusnya mempertimbgkan balapan lain yg tinggi merupkn keuntungan,motrcross cntohnya

  2. iya juga sih Bautista juga ane rasa sangat terbantu dgn winglet Ducati,kalo gak ada pasti banyak wheelie nya itu motor

    kayak saat dia di hodna,karena luasan bilahnya ga seberapa dibanding punya v4r atau m1krr,perasaan sering banget lihat ban depan dia ngangkat banget

    tapi ya setiap postur dan bobot pembalap pasti ada pro kontra nya sendiri

  3. 1,69m tu termasuk tinggi kan, tubuh segitu gw rasa gak susah ngendaliin motor, ya kalo setinggi dp26 baru gw percaya sulit ngendaliin motor 1liter

  4. ibarat Mario Aji yang tinggi gede, naikin Moto3 250cc 1 silinder wkwk

    suhu ban cepat naik tinggi, dan keteteran di straight.
    Namun punya keuntungan saat wet conditions 😊

    yaa paling bener macam rossi, yang diet keras hingga kurus kering, juga si Pak Aleix espargaro yang kudu kurus… karena tinggi

    • tapi Mario punya keuntungan, motornya jadi bisa ringan krn ga perlu ballast, naek motor ringan otomatis handling oke. di masa lalu pembalap raksasa di moto3 ngambil keuntungan ini dan jadi title contender. perlu gua sebut? Rins, Kent, Piccolo, Aloevera, Binder, Salom, Miller. itu pembalap2 kelas berat moto3 tapi ambil keuntungan krn dapet motor ringan. cuma namanya bakat gabisa boong, mau dikasih motor ringan ato berat kalo udh segitu ya segitu.

      • ya mungkin mario salah ngambil referensi, harusnya ambil referensi pembalap bongsor, tapi dia ambil cara bawa motor pembalap mungil

  5. lah, kirain di semua ajang balap motor sudah ada batasan bobot kombinasi motor dan pembalapnya.
    wah kurang update nih saya

  6. Bagaimana kalo timnya aja yg menyeleksi berat badan maksimal pembalapnya, kalo melebihi yg ditentukan dieliminasi wkwkwk… Rata-rata pembalap itu berusaha memiliki berat badan seringan mungkin contohnya quartararo kemaren mengurangi berat badan demi mengimbangi ducati.

  7. apakah di masa depan ada kemungkinan kelas dengan kategori tinggi badan? 😂 kan aneh juga ini yang jangkung² di atas motor jarang juara sekarang malah nyalahin fisik yang lebih pendek

    • Bukan nyalahin fisik, tapi nyalahin regulasi bobot minimal motor+pembalap, karena sekelas Moto3 dan Moto2 ada regulasi bobot minimal motor+pembalap, nekad balapan pake bobot dibawah minimal ya kena penalty. Ingat dulu pas Rafid Topan ikut Moto2 aja bobot motornya ditambah 5 kg karena bobotnya dibawah bobot minimal motor+pembalap. Taiyo Furusato aja kena penalty juga di Moto3 gegara bobot dibawah bobot minimal.

  8. Ada benarnya juga seh… biar berat total sama. petinju saja ada perhitungan berat. harusnya berat ideal kombinasi motor dan pengendara dibuat. anggap berat total 200kg klo berat pembalap 90kg. motor hrs bisa bkin berat 110kg.

  9. Setuju sama Redding, oh iya Soal Bobot tubuhnya Rea dan Toprak keknya perlu direvisi itu, hehehe. Karena Rea sendiri pernah berujar kalo bobotnya terpaut 20 kg dibanding Bautista. Kalo memang gak ada batass minimum Motor + Pembalap, berarti jelas pake banget kalo Regulasi nguntungin Bautista. udah RPM paling tinggi, bobot ringan, Kawasaki dikebiri RPM nya, Yamaha RPM lebih tinggi dari Kawasaki tapi kalah di straight. Udah jelas pake banget, bahkan Rea sampe ngomong kalo regulasi super konsesi gak akan berpengaruh ke Kawasaki, karena RPM nya udah kena sunat. Satu2nya cara ya emang harus dinormalin RPMnya bagi semua motor, dan dikasih regulasi bobot minimal motor+pembalap bukan bobot minimal motor.

  10. yg ngerasa keker kek binaragawan, yaa alih profesi aja sekalian lharr.
    diet donk biar kurusan, dan menang balapan.
    ekekeke

    • betul bro, gak akan ada habisnya. mbah oci aja gak pernah mempermasalahkan bobot marquez atau pedrosa. bagi beliau balapan ya balapan, klo merasa berat ya diet dong. tuh lihat mbah oci sampe kurus banget demi ngimbangi lawan2nya, gak usah banyak omong

  11. emg ga adil sih kalo pake regulasi bobot kombinasi. krn kalo gitu pembalap ringan jadi terpaksa naek motor berat, sebaliknya pembalap berat jadi dapet motor ringan. udh mah cebol, badan ringan, malah dikasih motor seberat kebo. tapi kalo bicara adil ga adil, Dorna sendiri yg bikin ketidakadilan itu sedari awal. coba kalo ga ada regulasi limiter rpm, jg jeroan blok ama head masih bebas, maka yg raksasa bisa diakalin dgn settingan mesin. skrg mesin kaya stock part head yg bisa dirubah cuma noken as ama rasio kompresi, udh gitu keseringan menang rpm disunat. ya jelas jadi ga adil. maka kalo udh ga adil di pembatasan performa mesin, knp ga sekalian aja ga diadilin di bobot? salah sendiri sih biki regulasi yg musingin. yg katanya pemerataan biar kompetitif jg omong kosong doang. tetep aje Batistuta menang sekebon, sekalinya ada yg bisa bejaban cuma Toprac + Rea, ditambah 2 Ducati laen. selebihnya jauh. jadi regulasi cekek mesin biar kompetitif udh gagal sedari awal, kecuali tujuannya biar Jejepangan kalah dan Ducati menang, maka harus diakui regulasi cekek mesin udh berhasil sejauh eni.

    • apkah moto3 balap mobil?? taiyo furusato d diskualifikasi dri Q2 gara2 bobot minimal pmblap +motor dibawah regulasi artiny ada regulasi bobot minimal pmblap +motor

        • @Awan kok gitu mikirnya. wkwkw.. Sama aja kayak kumite kyokushin vs shotokan. Sama2 beladiri kan? Kok yg satu full contact yg satu poin? Wkwkw..
          Semua balik lagi ke peraturan yang di awal dibikin. Perjanjian awalnya gimana, kalo ada yg protes, liat dulu preseden di kejadian dahulu dan konteks lain. Relevan gak tuh protesnya? Itu liat Toprak cuma beda 3 kg sama si Bautista. Toprak protes gak?

        • Jangan kebalik2 bro 😅
          Sama2 balap roda 2 itu pointnya, jadi bisa nerapin aturan yg sama
          Sama juga di bela diri apapun itu yg kumite pasti tandingnya per kelas atau bobot kan??bukan masalah sistem penilaiannya

  12. kejuaraan dunia itu memaksimalkan semua potensi yang ada, termasuk aturannya, setiap kekurangan dieliminir serendah mungkin

  13. pokoknya tahun ini Ducati mesti juara, soal regulasi bisa dibicarakan untuk musim depan, mau ducati cabut, balap jadi sepi?
    begitu kira2 yg mr dorna ketahui

  14. Bikin aturan batas berat badan untuk naik wahana WSBK.. 🤭

    Pembalap jumbo jg punya keuntungan bobot badan yg lebih dominan untuk manuver motor yg lebih ringan, emangnya gampang menggoyang motor SBK di chicane flipflop dengan modal body unyil ??

  15. mungkin gampangnya yang dikritik redding keseluruhan power to weight ratio ya wak ?

    ex : 200HP : 95 VS 200HP : 60 ?

    mmg di motogp apakah seperti itu juga wak ?

  16. Anehnya knp redding gak komplain soal beginian sewaktu bautista masih di honda 😅
    skrg giliran dia pake motor yg inferior (bmw) dan bautista pake v4r dan dia struggle buat menangin race, baru dah komplain.

    Lagian berat rea & toprak jg ga terpaut jauh dr alvaro. Berat redding aja sih yg obesitas, 90kiloan plus motor yg dia pake bmw inline, udah berat motor underpower.

Leave a Reply to tortor Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here