TMCBLOG.com Berdasarkan hasil Superpole race beberapa Jam sebelumnya , Toprak Start dari Posisi pertama pada Race 2 WSBK Mandalika yang dihelat dalam keadaan kering. Bautista naik start ke posisi 4 dan saat start Rea berhasil memimpin balapan setelah overtake Toprak. Bautista yang bisa dengan mudah menjuarai WSBK 2022 jika Berhasil menjaga jarak 9 point.

Lap 5 Bautista sudah berada persis di belakang Toprak dan ini tuh menandakan Bautista sudah di posisi gelar. Lap 9 Toprak memimpin balapan, Bautista di Posisi dua yang juga merupakan posisi Juara dunia juga. Lap 12 Toprak memimpin 0,2 detik di depan Bautista diikuti Bassani dan Rea

Lap 14 Bautista memimpin balapan setelah overtake Toprak di straight namun toprak merespon dan balik overtake. Lap 15 Bautista memimpin di depan Toprak. Lap 16 Bautista 0,26 detik di depan Toprak. Lap 17 toprak memimpin. Lap 18 Toprak memimpin setengah detik dari bautista. Lap 19 Toprak memimpin 1,1 detik di depan Bautista. Lap terakhir Toprak memimpin di depan Bautista

Dan setelah 21 Lap hadir Toprak Razgatlioglu sebagai Juara Race 2 WSBK Mandalika 2022 dan Alvaro Bautista P2 dan mengunci gelar Juara dunia WSBK 2022


Alvaro Bautista (Aruba.It Racing – Ducati) berjuang keras selama musim 2022, melawan Juara WorldSBK 2021 Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha dengan Brixx WorldSBK) dan Juara enam kali Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK). Ia menjadi Juara Dunia SBK ke-19, dan pebalap Spanyol kedua yang dinobatkan sebagai Juara Dunia SBK setelah Carlos Checa pada tahun 2011; Checa juga merupakan Juara WorldSBK terakhir Ducati.

Bautista kembali ke Ducati untuk musim 2022 setelah dua musim pergi dan melakukannya dengan cara yang sempurna, meraih kemenangan pertamanya musim ini di Tissot Superpole Race pada seri Aragon Round pembuka musim. Dia juga meninggalkan MotorLand Aragon sebagai pemimpin gelar menyusul kemenangan Race 2-nya. Rea mampu melawan balik di Assen tetapi itu hanya berlangsung satu hari saat Bautista kembali memimpin di Race 2.

Crash Race 1 di Donington Park sempat sedikit merusak keunggulan Bautista tetapi dia bangkit kembali dengan gaya; meraih 15 podium dalam 18 balapan yang diikuti termasuk hat-trick di Circuit de Barcelona-Catalunya. Bagian penting dari kampanye perebutan gelar Bautista adalah pertarungannya dengan Razgatlioglu dan Rea, terutama dengan Toprak sepanjang Putaran Estoril, Portugis, dan Argentina.

Bautista memulai karirnya di Kejuaraan Spanyol dari tahun 1995 hingga 2002. Pada tahun 2002, ia berjuang untuk gelar hingga balapan terakhir. Pada tahun yang sama, ia membuat penampilan pertamanya di Kejuaraan Dunia FIM 125cc sebagai wildcard. Ia menjadi pemenang Grand Prix 125cc pada tahun 2006 di GP Spanyol. Dengan kemenangan kedelapan yang diklaim musim itu, ia mengamankan gelar Kejuaraan Dunia pertamanya.

Pembalap Spanyol itu kemudian naik ke kelas 250cc, mengklaim 28 podium termasuk delapan kemenangan. Bautista melangkah ke Kejuaraan Dunia FIM MotoGP pada tahun 2010. Selama musim kedelapan di MotoGP, ia mengklaim tiga tempat podium dan satu posisi pole, dengan tempat kelima sebagai klasifikasi terbaiknya di klasemen Kejuaraan pada tahun 2012. Pada 2019, Bautista melakukan debut WorldSBK-nya dengan Ducati, menyelesaikan musim rookie-nya dengan 16 kemenangan, 24 podium, 4 pole position dan 15 lap tercepat saat ia mengamankan tempat kedua di klasemen Championship.

Pada 2020, ia beralih ke Honda, membalap untuk skuad Tim HRC. Selama musim 2020 dan 2021, ia mengklaim tiga tempat podium untuk pabrikan Jepang tersebut sebelum kembali ke Ducati dan tim Aruba.it Racing – Ducati untuk musim 2022. Dengan 14 kemenangan dan 29 podium, Alvaro Bautista menjadi Juara Dunia SBK 2022 di Mandalika.

Bautista menjadi pebalap berbeda kesembilan yang mengambil Kejuaraan Pembalap untuk Ducati dengan pabrikan Italia mengamankan Kejuaraan Pembalap ke-15 mereka secara keseluruhan. Dia adalah pebalap berbeda ketiga dalam tiga tahun yang meraih mahkota, serta berasal dari negara ketiga yang berbeda dan dengan motor ketiga yang berbeda, menekankan paritas kompetitif di WorldSBK.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

38 COMMENTS

    • Bautista sudah jurdun dari 4 tahun lalu.. sudah mimpin setengah musim.. Gara2 batal janji masuk MotoGP Desmo GP20..
      Langsung down dan ngambek kabur ke Honda…

  1. Selamat uat Bautistis Juara..
    Tapi saya suka banget sama Toprak…
    Anda layak nyalon juara di musim depan…
    Sejarah di mandalika kowe menang race peng telu.. Juossss…

  2. bener² taunnya ducati ini. di motobiji pebalap, tim pabrikan & konstruktornya juara, ditambah pebalap indepennya jadi yg terbaik. di wsbk juga ceritanya sama… edan diborong semua

  3. Bisa dikatakan misi dorno biar motogp dan wsbk tak didominasi jepun berhasil. bisa jg krn trek jg banyakan diluar asia. Motogp misalnya penyeragaman ecu biar lbh irit…eh malah bkin biaya riset bengkak sampai sewa ahli buat pabrikan jepun, aero dikasi yg risetnya juga mahal,paket adjuster jg biaya mahal,ujungnya pabrikan bkin satelitpun ogah…akhirnya diambil ducati yg haus jurdun. Honda dgn MM merepotkan duc jurdun ,ad kesempatan sekali ehhh diambil suzuki..meski suzuki terlihat bener bener bosan akhirnya. Byk pembalap mewacanakan ada bobot minimum total. tapi katanya musim 2023 blm ya(baik motogp ato wsbk). Nah diwsbk…kawasaki mendominasi sebelumnya…tentunya tak bagus dimata dorno,liat sj bbrp regulasi kebijakan bkin K tertekan eh malah yamaha yg jurdun…jepun lagi dah borong. Kini baru berhasil double champ. namun aturan baru kyknya blm lah…(baru pelarangan ride high device ya buat 2023). masak musim dpn balik ke jepun lagi.

  4. 3 tahun terakhir jurdunny 3 rider dan tiga 3 pabrikan berbeda, MotoGP mlh 4 tahun terakhir jurdun 4 rider dan pabrikan berbeda

Leave a Reply to orang awam Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here