TMCBLOG.com – Ketika pertama kali muncul pada tahun 2020, MV Agusta 800 Superveloce langsung mencuri perhatian. Profilnya yang dipoles unik, klasik dan futuristik menjadikan Motor ini sebagai Supersport dengan aura Neo-retro yang menawan. Sekarang MV Agusta mulai lagi untuk tahun 2023, tapi lebih besar : Superveloce 1000 Serie Oro . Superveloce ini tidak mendapatkan 800cc tiga silinder, tetapi mesin 1000cc empat silinder yang identik dengan Mesin Brutale 1000 RR.

Diproduksi dalam seri terbatas yang dirakit secara ekslusif dengan manual dan diberi nomor, Superveloce 1000 Serie Oro mengembangkan konsep ala sepeda motor balap Neo Retro0. Sama seperti Superveloce 800 Secara estetika, Superveloce 1000 juga terinspirasi oleh model balap dari tahun 1970-an, MV 500 yang di 1972.

Perhatian MV Agusta terhadap detail Superveloce 1000 Serie Oro terlihat lebih tinggi. Hadirnya penutup cakram serat karbon untuk rem depan membangkitkan kenangan ala ala rem tromol masa lalu, tetapi pada saat yang sama membantu mendinginkan kaliper dan, menyalurkan dengan benar udara untuk mendinginkan radiator mesin dan radiator Oli.

Di sepanjang fairing, intake udara yang lebih eksternal dan lebih rendah menampung pelengkap tambahan berupa Winglet yang menghasilkan downforce pada roda depan dan membuat depresi di belakang oil cooler, mempercepat pembuangan udara panas yang berasal dari radiator. Desain aerodinamika dari Front fairing dan Winglet diklaim menghasilkan  downforce 39,2 kg saat dipacu pada kecepatan 200 mph atau 320 km/jam.

Mesin 998cc empat silinder menghasilkan 208bhp pada 13.000rpm dimana dapat dilonjakan menjadi 212bhp dengan kit balap sementara Torsi maksimum diklaim 116,5Nm pada 11.000rpm, pada crankshaft. Mesin 4 silinder segaris ini dilengkapi dengan countershaft yang berputar dengan kecepatan ganda relatif terhadap poros engkol utama, dengan tujuan menghilangkan getaran frekuensi tinggi dan membuat menikung lebih mudah dan lebih cepat. Secara numerik, MV Agusta mengklaim telah mengurangi getaran sebesar 54% pada 14.000 rpm.

Elektronik adalah tolok ukuruntuk model ini, jadi Superveloce 1000 Serie Oro memiliki pengaturan khusus untuk gearbox Quick Shifter elektronik MV EAS 3.0 (Electronically Assisted Shift Up & Down) dan untuk pengaturan ABS Cornering Continental MK100 dengan RLM Sistem (Mitigasi Wheelie). Kontrol traksi yang dapat di-offkan memungkinkan 8 tingkat intervensi, sedangkan kontrol wheelie menggunakan data yang dikumpulkan oleh IMU.

Walaupun memanfaatkan basis mesin, suspensi, dan sasis dari Brutale 1000 RR, distribusi bobot Superveloce 1000 Serie Oro berbeda dengan SuperNaked tersebut dmana lebih ke front-end. Suspensi menggunakan garpu Ohlins Nix EC yang dapat disetel sepenuhnya dan dengan rebound elektronik dan manajemen kompresi, penyesuaian preload pegas dilakukan secara manual.

Monoshock juga dikontrol secara elektronik oleh Ohlins (model EC TTX) dan dihubungkan ke Single Swingarm aluminium dengan poros yang dapat diatur ketinggiannya (+/- 4 mm). Steering Damper Ohlins juga memiliki penyetelan elektronik, yang dapat diintegrasikan ke dalam penyetelan manual. Sistem pengeremannya termasuk kaliper radial monoblok Brembo Stylema dan cakram 320mm di depan, cakram baja 220mm di belakang dengan kaliper piston ganda Brembo.

Pelek Alumunium Forged telah dirancang oleh CRC secara eksklusif untuk Superveloce 1000 Serie Oro dan dibedakan oleh integrasi teknik konstruksi yang berbeda dan unik dimana  hadir  lima jari-jari (spoke) dikombinasi dengan detail alloy dair pelek. Sistem knalpot menggunakan titanium homolog yang dikembangkan bekerja sama dengan Arrow.

Instrumentasi TFT 5,5 inci telah diperbarui, dibandingkan dengan Brutale 1000 RR, di semua fungsi utama dan memiliki grafis khusus: kemampuan untuk menghubungkan smartphone dengan aplikasi MV Ride untuk berinteraksi dengan peralatan elektronik dan mesin serta untuk menghubungkan telepon, navigasi, pencatatan rute dan transfer data perjalanan.

Walaupun dibuat dengan Platform CoG lebih ke depan, Posisi mengemudi tidak terlalu ekstrem dibandingkan Sport dari MV Agusta lainnya: MV menyatakan bahwa ia telah memilih desain ergonomis untuk menjamin kenyamanan pilot yang setara dengan model di segmen yang kurang sporty. Pijakan kaki dapat disesuaikan tingginya untuk menentukan triangulasi dengan setang dan sadel yang paling dapat disesuaikan. – @tmcblog

14 COMMENTS

  1. Wak request sekalian bahas MVAgusta-suter Moto2, kayaknya fairingnya mengandung advance aero, beda dengan Kalex yang gitu² aja, ya walaupun poinnya paling buncit

  2. tuh kan, mulai, dari Brutale, naked, trus di fairingkhan, bukan dari F4…, jangan2 klausul dari KaTeMi, no more superbike but naked…

  3. versi 800 nya padahal udh di homo lo ga si ke wss600, tapi pemakai F3 800 di wss pada pake fairing versi biasa. padahal fairing superveloce unik. keren kaga, klasik jg kaga, beda aja gitu diliatnya wkwkwk

Leave a Reply to sarapan paku Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here