TMCBLOG.com – Aprilia terlihat sangat menjanjikan di awal Musim 2022. Aleix Espargaro begitu Ngacir dan bahkan sempat Memimpin Championship. Namun pasca tengah Musim, performa Pabrikan Noale ini stagnan dan cenderung Turun. Namun walaupun begitu tmcblog sendiri masih angkat topi dengan Performa Aprilia di 2022, dan bahkan Inovasi mereka seperti fairing Dengan Efek Ground effect bisa bikin sosok seperti Gigi Dall’Igna terang terangan mengakui dan akhirnnya Meng-copynya. Namun Begitu di test Pra Musim Untuk ke empat pembalapnya, termasuk dua Pendatang Baru Miguel Oliveira dan Raul Fernandez . . Aprilia RS-GP yang mereka gunakan sekilas tidak ada bedanya dengan RS-GP yang mereka pakai sepanjang Musim 2022 . . Apakah Mesin 2023 RS-GP belum siap, ataukan ada sesuatu yang disembunyikan?

Karena Secara umum Nggak terlihat ada perbedaan fisik dari Luar, Kita  harus benar benar mengandalkan Klaim Aprilia yang mengatakan bahwa mereka memiliki suku cadang baru untuk dicoba di valencia Test. Mereka mengatakan bahwa mereka mencoba sasis yang berbeda dan mesin yang berbeda. Sangat mungkin bahwa sasis yang berbeda adalah yang pernah dicoba oleh Aleix dan Maverick sebelumnya.

Kita sama sama tahu bahwa Aprilia memiliki dua sasis berbeda yang terlihat untuk mengeksplorasi ide pengembangan yang berbeda dan bahwa Maverick telah menggunakan salah satunya dalam balapan baru-baru ini sehingga sangat mungkin sasis itu atau setidaknya serupa. BTW Perbedaan Sasis Bisa jadi Bukan di bentuknya, Bisa jadi di Desain Internal dari sasis, Mungkin Maerialnya ? Kalau sudah masuk hal hal yang mikroskopis gitu, jelas sulit untuk dibedakan Oleh Mata.

Sedangkan untuk mesin, Aprilia telah mengembangkan mesin mereka tanpa henti sepanjang tahun 2022 berkat status konsesi mereka tetapi tentu saja sekarang mereka tidak lagi memiliki Privilage ini dan untuk pertama kalinya, 2023 akan melihat mereka harus memutuskan Satu spesifikasi mesin 2023 yang akan dipakai Maverick Vinales dan Aleix Espargaro di sepanjang musim tanpa boleh di utak utik lagi alias dikbekukan pengembangannya. Ini jelas akan membuat proses pengembangan dan pilihan spesifikasi mesin jauh lebih kritis dari sebelumnya.

Aprilia harus melakukan dan memilih dengan benar untuk bersaing di depan seperti yang mereka inginkan. Banyak Kejadian Pabrikan yang baru selesai konsesi langsung salah dalam menentukan spek Mesin di debut Non Konsesinya . . Suzuki adalah salah satunya ketika mereka menghadirkan mesin Yang terlalu ringan Crank-inersianya sehingga motor jadi Liar Untuk dikendalikan.

Aprilia memiliki beberapa tanda tanya kecil di kepala mereka, yang disebabkan dari apa yang terjadi dengan penampilan mereka di akhir musim 2022. Tiba-tiba Aprilia menemukan bahwa mereka memiliki masalah dengan pengereman Straight di mana mereka tidak dapat menghentikan sepeda motor ketika tegak. Ketika mereka mencoba untuk memecahkan masalah itu yang ada hanya memperburuk keadaan dimana Mereka tiba-tiba kehilangan banyak traksi belakang saat keluar dari tikungan.

Tapi, seperti yang disebutkan sebelumnya, Aprilia memiliki dua pebalap lagi yang bergabung : Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dimana keduanya mereka juga akan memberikan Aprilia dua kali lipat data yang mereka miliki tahun ini dan sebelumnya. Data ini sangat penting bagi para insinyur di pabrikan, mempeorleh komentar empat pengendara, data empat pengendara dan keterampilan empat pengendara, memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah dengan mesin mereka dua kali lebih cepat.

Miguel Oliveira.,Tes Valencia-nya sangat positif. Selama akhir pekan GP, ​​Maverick memenuhi syarat sebagai pembalap Aprilia tercepat dengan 1:29,955, di hari pertama test Miguel dengan Aprilia menetapkan 1:30,367, hanya lebih dari empat persepuluh detik di belakang lap Aprilia tercepat di Valencia selama akhir pekan GP.

Tidak dapat dipungkiri betapa impresifnya transisi Miguel ke Aprilia seperti bebek pindah ke air dan senyum di wajahnya jelas untuk dilihat semua orang. Ada banyak yang sudah menjagikan Miguel sebagai salah satu Potensi kuda hitam berbahaya untuk musim 2023 dan itu logis. Kita semua tahu seberapa cepat Miguel pada zamannya, dia memenangkan 5 balapan MotoGP, kecepatannya ada di sana dan sekarang dia memiliki motor yang, seperti yang telah kita lihat tahun ini, dapat mempertahankan tantangan kejuaraan.

Di sisi lain garasi Aprilia RNF memiliki Raul Fernandez, bakat muda yang menarik yang jelas tidak pernah 100% bahagia di KTM. Sama seperti Miguel, hari pertamanya di atas motor sangat positif. Dia jauh dari Miguel pada timeseet tetapi komentarnya pada hari itu sangat menjanjikan. Dia mengatakan dia bisa merasakan manfaat dari motor dan bahkan pada hari pertama, tanpa menyentuh perubahan set-up, dia sudah bisa merasakan bagaimana dia bisa melaju lebih cepat.

 

 

 

14 COMMENTS

    • gua mah akhir2 ini sering komen, cuma lolos kaganya gua gatau. jadi jgn anggap komen gw selalu lolos yak, bisa aja saat lu nunggu komen dari pakar lele tapi ga ada itu krn ga lolos aje karena terlalu frontal ke apex.

  1. Oli ya jelas mesem2, tinggal nunggu reaksi pak rt yg lantang bgt bilang gk takut dgn non konsesi. Apa masih friendly saat satelitnya mulai overtake doi

  2. selepas konsesi nanti penampilan Aprilia bakal ketolong mbak vina sama neng olive, masa depan itu pabrikan masih aman lah. secara komposisi kayanya 2023 nanti semua pabrikan bakal kompetitit, minimal diatas kertas masing2 pabrikan udh punya rider papan atasnya masing2.

  3. sayang bingit lidah buaya malah ke aprilili, mungkin tujuannya untuk menjadi nahkoda atau asisten nahkoda di masa depan mengingat Tsubasa (kapten kita semua) bentar lagi pensiun

    coba kalau Gresini, pasti bakal ngacak2 mid to front row, kaya jaman mereka (lidah buaya,minder, Poco-Poco) di moto2 tahun 2018
    ane yakin tahun berikutnya kursi si merah bakal lebih panas lagi dan gading Marten pasti cuma mupeng karena kena mental

Leave a Reply to ted Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here