TMCBLOG.com – Dalam keterangan sebelumnya Direktur Yamaha Racing -Lin Jarvis- sempat mengemukakan bahwa Yamaha akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa turun dengan empat pembalap di musim MotoGP 2024. Logikanya hanya ada dua opsi yakni bergabung dengan tim privat yang sudah ada di grid MotoGP atau kehadiran tim satelit baru yang mengisi grid peninggalan Suzuki. Namun sepertinya opsi kedua tidak mungkin karena Dorna bersikeras bahwa pengganti Suzuki haruslah pabrikan murni. Sinyalemen ini jelas mengarahkan keterangan Lin pada upaya mereka untuk membujuk VR46 Racing Team untuk bersama mereka di 2024.

Valentino Rossi sudah memberikan keterangan tanpa mengiyakan ataupun menolak, namun secara tidak langsung Vale memberikan semacam clue ‘persyaratan’ kepada Yamaha dan pada umumnya pabrikan Jepang (termasuk Honda) harus banyak mengusahakan sesuatu agar membuat Yamaha M1 memiliki potensi kompetitif untuk semua pembalap dan dari sinilah dapat membuat racing team lain berminat untuk berlabuh bersama mereka.

Pendekatan ini pun tercium ke Borgo Panigale. Melihat potensi Yamaha mencoba mendekati VR46 untuk bisa menggaet mereka di 2024. Director Ducati Corse -Paolo Ciabatti- angkat bicara dengan mengatakan bahwa Ducati yakin di 2024 pun team yang di kelola oleh Uccio Salucci dan dimanajeri oleh Pablo Nieto ini akan tetap bersama mereka.

“Kami memiliki kontrak dan kewajiban dengan VR46 dan itu akan berlangsung hingga akhir 2024. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, semuanya mungkin. Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, para pembalap senang dengan motor Desmosedici. Hasil yang mereka peroleh menunjukkan hal ini. Saya minta maaf untuk Yamaha…”

Yes kontrak masih sampai 2024. Apakah bisa keluar sebelum masa kontrak? Ya bisa-bisa saja, namun tentu biaya penaltinya akan ada. – Taufik of Butenzorg | @tmcblog

21 COMMENTS

  1. Dengan motor ducati sekarang rada berat buat membujuk Mooney VR46 pindah si. Cuman kalo yamaha mau bayarin penaltinya terus ada project menarik di 2024 ya ga menutup kemungkinan bisa pindah si.

  2. dan ternyata VR46 setelah 2024 tetap bersama ducati,tapi yg jadi satelit Yamaha adalah VR46 masterchef karena dapat kelonggaran dr Dorna 1 independen tim boleh masuk 1 lagi

  3. Gini Mbah, menurut gejil syarat utamanya itu bekakas YZR-M1 wajib bisa kompetitif seperti di tahun 2004-2016, balance bertenaga, gampang dikendalikan. Soalnya mulai 2017 sampai 2022 bekakas M1 mulai sulit dikendalikan, Mbah.

  4. VR46 memang patut diperjuangkan Ducati. Udah jelas2 di sana ada pembinaan pembalap yg so far hasilnya sangat memuaskan dengan 2 juara dunia Moto2, 1 juara dunia Motogp, 2 runner-up motogp, dan konsisten berada di jalur perebutan gelar hampir setiap musimnya di moto2. Sumber daya pembalap dan tim sudah terbukti sustain. Bahkan di antara nama2 lawas Pramac dan Gresini, VR46 tampaknya punya prospek masa depan yg jauh lebih menjanjikan. Andai tim Moto2 tetap dilanjut, maka dengan merangkul VR46 ga perlu repot2 bikin tim seperti RedBull di Moto3 dan Moto2.
    Satu-satunya hambatan adalah status Vale sbg owner tim yg melekat dgn Yamaha, yg justru menurutku ini akan jadi hambatan sendiri untuk masa depan tim VR46.
    Ultimatum Vale sebelumnya cukup gamblang tanpa memberikan tendensi untuk memilih salah satu. Ya kecuali eksistensi tim VR46 mastercamp Moto2 yg udah ada sebelumnya. Akui saja kalo Yamaha di titik ini adalah pihak yg sangat membutuhkan, bukan sebaliknya. VR46 lah yg harusnya objektif berani memilih mana yg terbaik, bukan semata alasan historis.

    • berarti nanti motor di ranch siap² diganti sama ducati semua ya. secara yamaha begitu² aja, kekeuh sama pendiriannya, dan begitulah keadaannya.
      lagian mendingan sama ducati, biar all-italian team

    • bukankah yamaha yg membiayai vr46..ehhh enak sj ducati ambil bibit unggul yg dididik yamaha. termasuk pecco ,luca jg tuh

      • Koreksi kalo sy salah, setau saya afiliasi Yamaha dan VR46 academy hanya sponsorship. Kalo ini disebut membiayai kegiatan akademi VR46, apakah di semesta lain sama juga artinya dengan Real Madrid dibiayai Dua Kelinci? 😀

  5. Bela belain membantah tak mau banyak pembalap karena pabrikan lain gak mau nambah satelit. nah ini ngomongnya begitu. bijimana lo..dah mundur saja yamaha honda dr motogp. fokus di wsbk saja ato lawan balapan ketahanan xixixi.

  6. vale boleh tetap jadi brand ambassador yamaha. tapi masalah tim vr46, lihat dulu gimana m1 tahun depan. Lewat siapa? Franco Morbidelli, jangan lihat lewat quartaro yang emang spesial.
    karena saat ini, motor yang paling ideal di grid, bukan milik raksasa honda, atau tim balap papan atas yamaha. Tapi motor terkuat saat ini, ya DUCATI.
    jangan sampai, talenta talenta vr 46, terbuang karena M1 yang development nya seperti mandeg, dan sudah ketinggalan pabrikan motor lain. Jelas, ducati lebih menggoda.
    Franco morbidelli, dovisiozo adalah contoh konkret bagaimana karir mereka jatuh di 2022 kemarin.

  7. Anehnya di akun medsos rossi ga pernah pamer pake motor ducati, seringnya pake motor yamaha, bajunya pun masih nempel aja tulisan yamaha segede gaban, waktu pecco jurdunpun dia begitu, jarang pake kaos owner teamnya sendiri

    • lha dia kan profesional,memng brand ambasador yamaha!gimana sih…
      bnyak artis kog B.A oppo ga pernah keliatan pake hp lain pdhal hp aslinya iphone

      • Lah makanya kalo udah tau dia brand ambasadornya yamaha, wajar bila media ataupun orang2 lain selalu kepo kalo satelit yamaha kedepannya bakal nemplok logo VR46

Leave a Reply to martin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here