Yesterday I had a crash during my motocross training and I suffer a little fracture on my left hand.
No surgery needed, time to recover pic.twitter.com/43s3EX6IHn— Fabio Quartararo (@FabioQ20) December 12, 2022
TMCBLOG.com – “Kemarin saya mengalami kecelakaan saat latihan motocross dan mengalami patah tulang kecil di tangan kiri saya. Tidak perlu operasi, waktunya untuk pemulihan” . . Begitu caption yang ditulis Fabio Quartararo dalam postingan Twitternya kemarin. Mengisi kekosongan off-season dari 1 Desember hingga 31 Januari, pembalap MotoGP sering kali berlatih lewat disiplin balap lainnya seperti di motocross.
Mengikuti kejadian yang sama dengan kecelakaan yang terjadi di Andrea Dovizioso saat menggunakan motor motocross di Ponzano di Fermo, Italia, awal pekan ini, Fabio Quartararo juga mengalaminya. Beruntung banget menurut pembalap Prancis ini cederanya bisa dikatakan tergolong cedera minor yang tak membutuhkan operasi lanjutan dan waktu pemulihan juga sepertinya cukup lama paling tidak sampai pertengahan Februari 2023 ketika MotoGP bertolak ke Sepang untuk test pra-musim di sana.
Ya sebuah tarik ulur dan kontradiksi antara kebutuhan untuk membuat tubuh bugar dan melatih refleks dengan potensi resiko besar yang bisa diperoleh dari cara memilih olahraga motocross saat mengisi kegiatan pada off-season. Secara umum di zaman MotoGP modern pembalap lebih banyak yang memilih notocross untuk menjaga kebugaran dan reflek dibandingkan dengan Grand Prix di zaman dahulu.
Mungkin solusinya adalah memilah-milah manuver mana saja yang memiliki potensi cedera besar untuk diminimalisasi, seperti yang sering dikatakan Pecco Bagnaia menjelang akhir musim dimana dia menyukai motocross dan mengendarainya, tetapi membenci lompatan di MX yang menurut Pecco membuatnya takut. – @tmcblog
duh, untung ga gitu parah, soalnya terakhir Marc sampai mengalami diplopia gara2 latihan motocross,
semangat cross
gws taro.
otot memang wajib dilatih terus. biar nanti pas balapan beneran nggak njarem-njarem 😁
saya rasa taro salah besar pke mesin i4 latihan motocross terlalu keras. lebih baik latihan pke R6 disirkuit sempit biar makin gesit. Hanya gagah gagahan pembalap motogp latihan pke motocross dan ujungnya salah dlm melompat ya cedera. Mestinya ada larangan
kedua segmen balap ini ibarat langit dan bumi kok malah dipake pedoman. flat track mgkn lbh baik.
Supermoto aja resikonya lebih kecik,terus treknya diguyur air buat mengasah skill pengendalian motor disaat wet race,karena FQ sering terlihat kesusahan kalo saat hujan