TMCBLOG.com – Dengan catatan Tak pernah menang dan Sempat Satu seri tanpa mendulang 1 point pun, Musim 2022 Mungkin merupakan salah satu Musim Yang akan tercatat sebagai salah satu Musim terburuk Honda dan HRC di Era MotoGP 4 Tak. Jelang 2023 Pabrikan Jepang ini melakukan beberapa Perobambakan. Selain mengganti Penyuplai Apparel Dari Alpinestarts ke Castore, Di Sisi Line-up Pembalap, Honda siap dengan 50% pembalap baru yang keduanya 100% direkrut dari Limpahan Suzuki ; Juara Dunia 2020 Joan Mir dan Pemenang race Finale 2022 Alex Rins. Namun Revolusi tidak berhenti sampai di sana. Susunan Managerial Juga ternyata dirombak secara signifikan

Informasi dari Autosport,  Takeo Yokoyama yang di 2022 masih bertindak sebagai technical Manager team Repsol Honda MotoGP akan menduduki Pos Baru di Kantor HRC Asaka Tokyo. Posisi Penanggung Jawab teknis Honda RC213V di Repsol honda dan HRC MotoGP akan tahun 2023 akan diemban Oleh Shinichi Kokubu. Yes Sebuah Sinyalemen yang sebenarnya sudah kita mulai dengar di Sepanjang Musim 2022 yang lalu sampai akhirnnya Kejadian juga nih.

Mengenai Perpindahan ini, Lucio Cecchinello, BOS LCR Honda mengungkapkan : “Kokubu sampai 2017 atau 2018, dia adalah pemimpin proyek RCV, tapi seperti yang Anda tahu di Honda ada sistem kerja rotasi staf. Ini adalah cara kerja di pabrik yang setiap empat atau lima tahun orang berganti posisi. Kokubo terlibat dalam proyek untuk Honda Motors, mengikuti lebih banyak SBK. Sekarang, mengingat situasi saat ini, Honda telah memutuskan untuk mengembalikannya ke proyek RCV. Dia bertanggung jawab atas pengembangan motor.”


Mengenai Kokubu-san, Ia bukan Orang yang asing di HRC . . Kita Masih ingat Di tahun 2016 ketika Shuhei Nakamoto ‘pensiun’ Maka HRC menetapkan Satu Gugus Tugas berisikan tiga direktur yang salah satunya adalah Shinichi Kokubu ini. Berikut adalah beberapa Path Perjalanan Karir dari Shinichi Kokubu ( di foto atas paling kanan )

1986 500cc, TT-F1, desain dan pengembangan rangka TT-F3
Pemimpin Proyek Rangka NSR500 1996-2001
Pemimpin Proyek NSR500 2002
Pemimpin Proyek Rangka RC211V 2003
2004-05 MotoGP, chief engineer desain rangka
MotoGP 2006, chief engineer desain rangka
MotoGP 2007, chief engineer desain rangka
Pemimpin Proyek RC212V 2008-09
Direktur Teknik 2010


Beberapa Rombakan dan restrukturisasi Juga akan hadir di Kubu team. Joan Mir yang pada test Pra-Musim Valencia Bulan lalu masih didampingi Oleh Ramon Aurin akan memperoleh Crew Chief baru Yakni Giacomo Guidotti yang akan menemaninya secara fisik Mulai test Sepang pada Bulan Februari 2023 mendatang.

Adik dari Francesco Guidotti (Team manager  KTM) ini awalnya di Plot terus sebagai Crew Chief dari Takaaki Nakagami sampai akhirnnya Honda memintanya Untuk Pindah Box dari LCR Honda ke Repsol Honda. Nakagami Sendiri akan diasuh Oleh crew Chief baru Klaus Nohles.

Nohles, Mantan Pembalap GP dari Jerman yang berjulukan The Firebird dan terakhir menjabat sebagai Crew Chief Stefan Bradl di test team HRC. Ia akan mendampingi Taka Juga Mulai test Sepang Februari 2023 mendatang .

Menegenai perpindahan Guidotti dan Hadirnya Nohles, Bos LCR Juga memberikan pernyataan : ” Betul, Giacomo adalah teknisi yang berharga, dengan pengalaman dan pengetahuan tentang proyek RCV, dia dipekerjakan diLangsung oleh HRC dan merekalah yang memutuskan untuk melakukan perubahan ini, menempatkan Guidotti bersama Mir.

Itu memberi kami (LCR Honda) kesempatan untuk mendapatkan kembali Klaus Nohles. Klaus adalah mantan pembalap 250cc dengan pengalaman bekerja di MotoGP selama tiga tahun bersama tim uji Honda. Kami bekerja dengannya dalam tes dan juga selama akhir pekan di Valencia, sejak dia menggantikannya Guidotti yang cidera. Hal Itu sebenarnya kebetulan, tapi sinkronisasi dengan Nakagami sangat bagus dan kami senang memiliki Klaus. Sama seperti Giacomo, (Klaus) adalah seorang pembalap dan ketika seorang manajer teknis pernah jadi pembalap, itu adalah hal yang disukai, karena dia lebih memahami ‘bahasa’ pembalap. “

. . Lho Ramon Aurin kemana ?

Honda Memberikan Mantan Crew Chief dari Pedrosa, Jorge Lorenzo, Alex Marquez dan Juga Pol Espargaro ketika menjadi tandem Marc Marquez ini ke posisi baru sebagai direktur teknis  ( Technical Director ) baru tim uji (Test) Honda HRC dan akan bekerja sama dengan beberapa Pembalap Uji seperti Setafan Bradl dan Tetsuta Nagashima di sana.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Daftar Crew Chief Pembalap MotoGP 2023

Monster Energy Yamaha MotoGP
Fabio Quartararo: Diego Gubellini
Franco Morbidelli: Patrick Primmer

Repsol Honda Team
Marc Márquez: Santi Hernandez
Joan Mir: Gacomo Guidotti

Ducati Lenovo Team
Enea Bastianini: Marco Rigamonti
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia: Christian Gabarrini

Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder: Andres Madrid
Jack Miller: Cristhian Pupulin

Aprilia Racing
Aleix Espargaró: Antonio Jimenez
Maverick Viñales: José Manuel Cazeaux

Prima Pramac Racing
Johann Zarco: Massimo Branchini
Jorge Martin: Daniele Romagnoli

LCR Honda
Alex Rins: Christophe «Beefy» Bourguignon
Takaaki Nakagami: Klaus Nohles

GASGAS Factory Racing Tech3
Pol Espargaró: Paul Trevathan
Augusto Fernández: Alex Merhand

Aprilia RNF Team
Miguel Oliveira: Giovanni Mattarollo
Raúl Fernández: Noe Herrera

Gresini Racing
Alex Márquez: Donatello Giovanotti
Fabio Di Giannantonio: Frankie Carchedi

Mooney VR46 Racing Team
Luca Marini: David Muñoz
Marco Bezzecchi: Matteo Flamigni

 

35 COMMENTS

  1. ingin melihat honda seperti di musim 2016-2017 lalu, tertatih tapi bisa menemukan jalan di tiap race day…ada aja jalanya😁

    • Menurut ane 2016 menang karena jadi orang yang paling konsisten cetak poin + pilot dan tim g punya masalah internal primer
      Coba tim blu kaga gontok-gontokan pilotnya atau tanpa malu mau sekalian tim order (kaya sekarang yang malu malu kambing) ane yakin pasti bakalan menang tim blu

  2. Puig kinerjanya sangat bagus di mata HRC pusat, minus di mata penonton MotoGP doang. 😅😂😂

    HRC lebih jeli soal Puig, dimana bisa dikatakan kuncen Repsol saat ini. Jikalau ingin Puig out apakah harus hilang dulu warna oyen dari HRC?

    wait & see

    • mungkin karena motornya yg bermasalah yg mana itu masuk ranah Teknikal yg di pegang Takeo. Jadi Takeo yg bertanggung jawab dan di lengserin.
      Sementara dari sisi manajerial tim yg di pegang Puig, masih di anggap tidak bermasalah apalagi dia berhasil rekruit duo ex samurai Suzuki, jd dianggap Puig masih berprestasi wkwk…

      • Wkwkwk,, dr mulai tendang dani, rektrut jolor belajar naek rcv sampek remuk tulang belakang, iming2 marc teken kontrak 4 thn dg cr naikin alex jangkung langsung ke pabrikan yg cuma 1 thn pula, rekrut si polo rider kelas 2 sampe rcv diaabotase pula, sekarang malah milih mir ketimbang rins yg ke pabrikan… itu semua ulah si #puigout

  3. Dalam fase regenerasi kesempatan juara dunia marq tinggal di sisa kontrak,anggap lah sampai u32, dan kemungkinan besar 2 tahun tersisa mau gak mau HRC sudah mencari bibit bakat muda lainya ,cozz marq sudah masa akhir efek cedera panjang,dan sulit kembali perform seperti disaat masih muda

  4. Alhamdulillah, pak Takeo akhirnya dicopot, saya selaku pengguna Honda Genio merasa bangga dengan keputusan HRC. selanjutnya bisa nih Pak Puig juga dicopot juga.

  5. puig trooss yg di incer, pdhal menurut gw tugas puig sederhana menjaga para pembalap agr ttp akur dan maksimal, pas marc crash dimandalika puig ibarat super hero yg sll membela anak buahnya mati2an serta kinerja dia yg gk kenal lelah keras dan disiplin bak samurai lah yg mmbuat HRC mmpertahankanya, penyakit honda adlah motor yg juellekkk dan hilangya test rider berjalan macem Cartlow pertyaanya siapakah biang kerok perginya CC? 🤔

    • Tapi Dani dan Cal out HRC lebih ke Puik juga sih. Perekrutan duo gatot ke tim RHT jg pastinya setelah acc dari Puik. Yg kasih lampu ijo untuk tetap nyoba race pas Marc abis operasi lengan (pertama) doi juga. Padahal itu titik krusial nya Marc. Dani emang pada dasarnya gak cocok ama Puik. Cal keluar karena Puik sbg menejer ngamanin seat untuk Marquez jangkung. Guess what itupun Hanya untuk bertahan sesaat dan kemudian pindah ke Ducati.

Leave a Reply to Alvin Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here