TMCBLOG.com – Dengan catatan bahwa CoTA belum mengirimkan Jumlah penonton dalam acara race weekend Grand Prix MotoGP Amerika 2022 di Austin – Texas , secara umum Menurut data yang tmcblog peroleh langsung dari Dorna Jumlah Penonton dari 19 Venue Seri MotoGP yang datang ke sirkuit Langsung sepanjang Musim 2022 adalah sebanyak 2.427.928 Penonton. (sebagai catatan penonton race weekend CoTA sebelum Pandemi adalah sekitar 118-120-an ribu Orang).

Angka ini melonjak hampir 4 kali lipat dari total Penonton MotoGP di 2021 yang lalu yang memiliki angka total 640.889 Orang Penonton. Namun Angka ini belum bisa mengalahkan Jumlah penonton terbanyak MotoGP dalam satu Musim yang terjadi di tahun 2018 yang berada di angka 2.884.242 Penonton untuk 19 Venue.ย  . . .

Dari angka ini bisa dibilang memang sepertinya keadaan sudah mengarah ke Situasi Normal. Tahun depan? Perkiraan Penonton MotoGP akan meningkat Karena sumbangan penonton di hari Sabtu di Masing masing venue Dengan Hadirnya balapan Sprint race di hari tersebut.

Jika bicara Musim 2022 sendiri gelaran Balap MotoGP Jerman di Sachsenring membukukan Catatan sebagai GP dengan Jumlah Spectator/ Penonton Paling banyak dengan cattaan 232.202 Penonton diikuti GP Perancis Di Le mans (225.000 penonton) dan MotoGP Argentina di Termas dengan catatan 186.759 Penonton.

Grand Prix Indonesia di Mandalika Berada di Urutan Ke-11 dengan catatan Penonton 102.801 Penonton.

Jumat Banyak yang pikir tidak menarik karena masih awal sesi Latihan, Namun secara umum total di sepanjang Musim 2022 ada sekitar 474 ribuan orang menonton sesi Awal race Weekend ini. Jumlah terbesar Jumlah penonton Jumat ada di angka 56 ribuan Orang di Venue Termas De rio Hondo

Hari Kualifikasi menorehkan angka total yang lebih banyak dibandingkan dengan hari pembuka Jumat. Total 743 ribuan Penonton memadati tiap venue sepanjang tahun 2022. Jumlah penonton Di hari Kualifikasi terbbanyak ada di sirkuit Sacsenring – jerman dengan 82 ribuan Penonton

Namun Begitu Torehan Penonton terbanyak dalam satu hari di Musim 2022 adalah GP Le Mans 2022 dimana pada Hari ahad Hadir 110.003 Penonton. Walaupun secara total berada di Posisi dua, Le-Mans memang merupakan Salah satu venue Terbanyak yang benar benar diingat dalam Musim 2022 sehingga merebut Predikat GP terbaik 2022 . . Logis Karena Ini juga secara psikologis ini adalah kali pertama lagi venue GP Perancis Dengan Juara Dunia Petahana Juga dari perancis Yakni Fabio Quartararo.

Jika dilihat dari sebaran Jumlah penonton di Tiga hari Penyelenggaraan race weekend MotoGPย  2022, hari Ahad Saat race day adalah Yang paling banyak dipiilih Oleh Spectator/ penonton langsung untuk hadir dimana tercatat 1.209.492 penonton Datang di sepanjang 19 venue race day MotoGP tahun 2022. Lanjut hari sabtu dan Jumat. Menarik Membandingkan angka ini dengan angka yang sama di tahun depan dimana sprint race akan memulai debutnya untuk bisa mengatrol Naik Jumlah Penonton total yang datang ke sirkuit.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

26 COMMENTS

  1. Mandalika masih belom joz juga nih.. padahal katanya Indonesia penonton MotoGP yang besar? ๐Ÿ˜Œ .. lebih nyaman nonton dari TV Mungkin ๐Ÿ˜…

      • Bnyk muatan politisnya sih, penonton terbesar di dunianya ada di pulau Jawa, coba yg di Renov Sentul pasti Rekor tercipta, tp krn lawan politik jd ya keluar jawa, memang sih pembangunan harus merata tp bukan berarti Fans terbesar di pulau Jawa trus dibangun di daerah lain jd Fans tak terjangkau untuk datang ke Sirkuit. Fans di Jawa ya dibangun di P. Jawa, di tempat lain disesuaikan dgn yg profit di wilayah itu.

        • entar kalo ada provinsi/pulau yg pengen memisahkan diri dari NKRI karena merasa kurang diperhatikan dan pembangunan gak merata,karena yg diurusin Jawa mulu

          salahkan pemerintah!! tersedak pemerintah kau salahkan terus

    • Yes.. gak salah juga yang komen pulau Jawa, karena di Jawa sudah sangat terintegrasi baik dari timur hingga barat, contohnya rel kereta.

      Dan penduduk pulau Jawa dari merak hingga banyuwangi banyak, walaupun sy gak tau datanya tapi sepertinya cukup banyak dibandingkan pulau lain.

      semahal tiket nonton MotoGP di Jawa, mungkin masih ketangkap penonton karena minimal biaya transportasi nya.. soalnya sering nonton youtube yang backpacker dari merak hingga banyuwangi naik kereta sungguh-sungguh worth it, dibandingkan naik pesawat. Ini hanya contohnya aja, ๐Ÿ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

      terbaik aja buat Mandalika dan kejangkau buat ngabers yang hobbynya mahal katanya ๐Ÿ˜Œ

    • Agak aneh sih kalo yang berfikir bangun sirkuit untuk pemerataan pembangunan! apalagi berasumsi minta rumah sama presiden, unik dan kurangnya pemahaman.

      Pembangunan sirkuit ini gimana caranya bisa balik modal segera bung, sama halnya dengan Bandar Udara, pelabuhan, jalan tol dll.. karena dibangunin untuk bisnis juga bukan cuma cuma pemerataan pembangunan seperti bangun jembatan sungai oleh pemerintah.

      Dan liat lagi di kerjasama dengan dorna untuk menyelenggarakan MotoGP wsbk, apakah ada aturan tertulis yang mendikte jumlah penontonnya harus sekian ratus ribu, jika tidak terpenuhi jumlah penontonnya berakibat pinalti atau dorna mengakhiri kerjasama di tengah. Karena balik lagi ini bisnis bukan olahraga murni

      • .. dan lucu nya kenapa pendekatan bikin sirkuit balap dgn stadion bola internasional kok beda ya?

        bangun sirkuit di pulau yg jumlah penduduk nya sedikit…
        bangun stadion bola, hampir semua di kota-kota besar, bahkan jakarta aja punya 2 stadion megah…

      • Aturan bikin sirkuitnya di jogja saja.. Promosi Wisata dapet.. Akomodasi buat penonton juga mudah..

        Sama sama wilayah KEK

    • jadi ingat Grand Prix 1996 dan 1997 di Sentul dulu.

      pas Grand Prix 1996 biarpun penonton lumayan ramai tapi tetap tidak memenuhi target, sampai akhirnya tiketnya diobral separuh harga. itu juga masih kurang menjual,
      bahkan penonton yg di tribun bisa duduk santai karena banyak kursi kosong.

      dan pas Grand Prix 1997 penontonnya jauh lebih sepi lagi, dan itu jadi salah satu alasan Sentul berhenti mengundang sirkus Grand Prix karena dianggap tidak menguntungkan.

      apakah akan terulang di MotoGP Mandalika?
      entahlah…

    • bangun sirkuit di daerah ekonomi yg lambat yaa resiko sepi ,,, mengandalkan penonton dari daerah lain jg sulit, efek harus naik pesawat (tiket mahal).

      dan benar, keputusan membuat sirkuit di timur indo lebih ke politis,

      tapi , klo semua dibangun di jawa jg susah, pembangunan gak merata.

  2. mungkin tahun depan angkanya bakalan stagnan atau bahkan berkurang,karena ekonomi global sedang tidak baik-baik saja terutama Eropa yg sedang dilanda krisis energi

  3. Penonton MotoGp Mandalika tdk bs lbh banyak dr malaysia mungkin krn biaya dan akomodasi ke lombok mahal (Hotel,kapal,pesawat dll).
    Dan mungkin penonton Mandalika msh dominan dari luar lombok atau dari pulau jawa.

  4. unik sih , argentina lagi krisis , indonesia lumayan kebal krisis tp mandalika sepi , seperti komen dl bgt seandainya di jawa mungkin jd teramai. lebih mudah kesingapur daripada ke mandalika

    • Nanti bikin lagi di tengah2 jawa aja ya.. Di Jawa Tengah, atau Jogja tempet asalnya Vega Eda.. ๐Ÿ˜ Borobudur International Circuit atau Yogyakarta International Circuit..

  5. Mungkin pilihan paling logis di Banyuwangi karena strategis, dekat dengan Bali, lokasi di tengah Indonesia, tapi juga terjangkau dengan murah karena masih di Jawa sebagai konsentrasi penduduk terpadat.

  6. biaya pembangunan sirkuit mandalika sebesar 2,49 trilyun berasal dari apbn, untuk penyelenggaraan motogp, pemerintah harus setor (+/-) 9,9 juta dollar=155 milyar ke pihak dorna, setiap tahunnya.

    it’s a pure bussiness, harus mempertimbangkan hukum supply dan demand, tidak mungkin hanya mengandalkan perhelatan tahunan macam motogp dan wsbk (yg faktanya pemerintah justru harus keluar uang lagi), harus ada perhelatan lokal yang melibatkan MASYARAKAT RODA DUA LOKAL sebagai unsur DEMANDnya untuk menghidupi mandalika? kalau tidak ada, maka mandalika akan jadi beban anggaran!

  7. nah betul,
    ini bisnis, bukan soal pemerataan pembangunan.. makanya lucu aja orang yang mikir mentok bahwa ini pemerataan pembangunan daerah, ๐Ÿ˜Œ

Leave a Reply to Muke-Gile. Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here