TMCBLOG.com – Sebelum akhirnnya memantapkan hati untuk berjuang di Musim WorldSBK 2023 bersama Yamaha GRT, Juara Moto2 Asal Australia, Remy Gardner Blak Blakan menceritakan bahwa ia sempat menjalin Komunikasi dengan Ducati untuk Balapan di WSBK juga.
Orang yang mengajak komunikasi adalah sosok Team manager Aruba.it Ducati Racing – Serafino Foti – . Yes itu artinya pembicaraan antara Remy dan Foti seharusnya langsung dapat dikategorikan sebagai ajang penjajakan Remy Untuk membalap bersama team factory Ducati SBK baik di 2023 atau Proyeksi Untuk 2024.
Berbicara kepada GPOne.com, Gardner berkata: “Ducati mencari saya untuk balapan di Superbike. Saya berbicara dengan Serafino Foti dan itu adalah percakapan yang sangat menarik. Tapi, pada akhirnya, saya memilih Yamaha karena setelah semua kesulitan yang saya temui. pada tahun 2022 mereka membuat saya sadar bahwa mereka (Yamaha) benar-benar menginginkan saya dan memberi saya kontrak yang jauh lebih sederhana dan lebih jelas.
“Ducati juga menginginkan saya, tapi tidak ada yang konkret, karena saya akan ditempatkan di tim satelit. Saya melihat Yamaha sangat yakin dan saya senang melihat perwakilan tim pabrikan berkata kepada saya, ‘Kami menginginkanmu. Ini kontraknya. Ayo wujudkan’.”
hmmm apakah Ducati sebenarnya Pernah galau dalam menibang nimbang Michael Ruben Rinaldi, sampai harus membicarakan nama Remy Gardner? – @tmcblog
ya udah, gas lah…
nanya, terus jawab sendiri! dalam satu konteksnya
yaelah,.. lom mup on yak?…
semangat AUS
Ya bagus pilih yang pasti pasti aja, dengan yamaha walaupun penawaran sederhana namun jelas dan seriuss
bukan bual sana sini, setelahnya pebalap dibuang ditinggalkan begitu saja tanpa memikirkan masa depan si pebalap tsb
Dan itu jamak dilakukan pabrikan, tim yurop paktanya
dampak kekejaman KTM
mau kasihan tapi duitnya banyakan dia 🙁
mau kasihan tapi duitnya banyakan dia.
gas lah
emg GRT statusnya bukan tim satelit ? apakah di Yamaha, Remy dijanjikan kursi pabrikan ?? atau malah lebih dr itu ? misalnya comeback MotoGP ?
d ymha d kasih motor dgn spek pabrikan dan mungkin beberpa personil dri pabrikan juga sdangkan Ducati ya lihat aja sekelas Axel bassani aja gak dpat motor yg sama dgn tim factory. mirip lh dgn knp Rins milih lcr Honda ketimbang Gresini Ducati walaupun sama2 tim satelit
gresini bagus juga karna kombinasi motor yang mateng dengan Enea 😀
Enea di taro di posisi Luca marini yakin gua 11/22 hasilnya dengan saat ini dan 2021 😌
namun sebaliknya Digia ditaro di posisi Bagnaia yakin gua hasilnya podo wae sulit juara, palagi popokdium ☺
ya jelas pilih Yamaha, karena secara teori baik GRT maupun Pata, sama2 tim yg ditunjuk langsung Yamaha Jepang. bedanya GRT diposisiin sbg tim junior, tapi gw rasa nilai kontraknya bakal mirip, ibarat lu dikontrak kantor yg sama dgn bayaran so so tapi beda penempatan aja. kalo Ducati, dia cuma dideketin orang Aruba.it tapi proyeksinya ditaruh di satelit aka bukan di tim Aruba.it. dan spt kita tau, Ducati kaga di motogp kaga di wsbk, maunya ngebayar rider murah mulu.
lalu pas diwawancara ngomongnya mereka berinvestasi pada rider muda. Investasi apaan yang maunya ngebayar murah mulu doang 😂
modal cekak ya giniii iniii hehehe
ayooo semangat jepun bikin yurop cabut dr kompetisinya sendiri hahaha
kalo Toprak jadi pindah motogp, si Remy ini bisa banget mengisi seat R1M tinggalan Toprak deh
mungkin dititipin ke motocorsa biar pembalapnya ada 2,dgn pembiayaan gaji ditanggung aruba tapi modifikasi motor tetap dilakukan motocorsa sendiri seperti motor bassani
prepare gantiin stoprak buat ke motobiji ni c remy..kalo di wsbk menggila dksh icip2 M1 jg ntr..itu yg bikin dia mau wkwk