TMCBLOG.com – Di awal tahun KTM medaftarkan tiga nama pembalap uji (test rider) resmi mereka atas nama Mika Kallio, Dani Pedrosa dan Jonas Folger. Namun di hari pertama Shakedown Test hanya Pedrosa dan Folger yang bergantian menguji KTM RC16 untuk persiapan pembalap KTM (dan GasGas) mencobanya pada test IRTA akhir pekan ini. Mika Kallio ke mana? Ternyata pembalap Finlandia ini selain terus menjadi test rider, ia juga mendapatkan posisi baru di pabrikan KTM yakni sebagai coach (pelatih) dari pembalap KTM.

Hal ini secara resmi diinformasikan KTM Technical Director Sebastian Riise kepada jurnalis Crash.net Peter McLaren di Sepang kemarin; “Kami memiliki tiga test rider di sini, lalu kami akan menentukan siapa yang akan kami gunakan, dan kapan yang sedikit bergantung pada situasinya. Tapi juga Mika sekarang, sebagian besar perannya lebih untuk membantu para pebalap dengan mengawasi mereka [dari sisi] lintasan.”

“Ini juga sangat membantu. Kenyataannya dia masih menyimpan beberapa pengalaman membalap tentunya. Anda dapat menempatkan diri Anda lebih baik di kepala seorang pembalap jika Anda pernah berada di atas binatang buas ini.”

“Kami telah memulai musim lalu ini,” tambah Risse menjelaskan tugas baru kepelatihan bagi Mika Kallio. “Dan kami melihat bahwa hal itu sangat berguna. Oke, sekarang kami memiliki pembalap [balapan] yang berbeda, tapi saya pikir itu akan sangat bagus.” Dengan tugas baru ini, Mika Kallio diperkirakan akan menghadiri mayoritas seri MotoGP di tahun ini agar dapat memberikan insightnya kepada pembalap untuk di semua sirkuit. – @tmcblog

15 COMMENTS

    • :imo justru yang medioker2 atau kebawah itu cocok jadi pelatih, itu di bidang apapun. apalagi melatih pebalap/pemain muda
      kalau prestasi (waktu aktif) menjulang jadi pelatih, sedikit banyak teknis yg disampaikan akan bias dengan egonya.
      tapi ga semua ya

  1. Kallio ini sbenernya bagus, ngeklik jg ama RC16 sejak awal cuma sayangnya umurnya udh lewat. tiap wildcard hampir selalu kepretin rider reguler KTM saat itu (Smith ama Espanyola kang ngebanyola), cuma dia terlalu ngotot ampe cidera parah, akhirnya KTM yg saat itu satu2nya pabrikan konsesi yg ambil semua jatah wildcard ngerasa ambisi Kallio buat jadi rider reguler (lagi) perlu diredam. setelah sembuh dia sedikit byk dikasih ultimatum mau lanjut sbg test rider ato jadi rider reguler di pabrikan/ajang laen, setelah coba penjajakan ke tim2 moto2 gada yg mau nampung. akhirnya tetep jadi tukang test KTM ampe umur 40. sebenernya kalo KTM ga terlalu mandang umur, jadiin Kallio rider reguler sejak awal turun motogp ampe 2019 menurut gw prestasi KTM bakal lebih cepet nanjak. apalah daya, udh umur lewat KTP lebih cocok jadi atlet ski pula.

    • betuls. Sejarahnya panjang si mika di ktm nih. Tapi untungnya KTM juga selalu nunjukin loyalitas ke Mika sampe hr ini. Bukan cm sekedar tes rider belaka, tapi udh jadi bagian keluarga besar KTM di motogp.

Leave a Reply to uzh ênx Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here