TMCBLOG.com – Hari kedua test Shakedown MotoGP 2023 terkena dampak hujan di Sirkuit Internasional Sepang sampai sampai pembalap penguji pabrikan dan satu satunya Rookie ; Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3) harus menunggu hingga jam terakhir untuk mendapatkan trek dalam keadaan kering lagi. Berikut adalah ikhtisar dari apa yang terlihat pada hari kedua yakni Hari Senin di Malaysia dimana Cal Crutchlow menduduki puncak catatan waktu yang ia peroleh di trek yang cukup kering dengan ban Slick

Rencana gangguan cuaca adalah berita utama di Yamaha, seperti halnya bagi banyak orang. Cal Crutchlow sekali lagi menjadi satu-satunya pebalap yang turun untuk pabrikan Iwata, tetapi hujan berarti rencana pengujian spesifikasi mesin 2022-2023 mereka “sia-sia”, menurut Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP ™ Maio Meregalli, yang sedang melakukan pengamatan di garasi Yamaha. Kita harus menunggu hari Selasa untuk melihat lebih banyak, berharap hujan tidak turun …

“Kami memiliki sesuatu yang inovatif di fairing depan” adalah pesan samar dari Manajer Tim Balap Aprilia Paolo Bonora. Berbicara kepada motogp.com, Bonora juga menjelaskan bagaimana aero pabrik Noale telah “dirancang ulang” setelah “memanfaatkan waktu di terowongan angin selama musim dingin.” Aprilia memiliki 10 motor di Sepang untuk Shakedown dan Official Test. Tugas Lorenzo Savadori – menurut Bonora – adalah menyiapkan segalanya untuk Aleix Espargaro dan Maverick Viñales, sambil juga “mencoba hal-hal kecil”.

Setelah menggunakan paket aerodinamika baru pada hari Pertama ahad kemarin, Michele Pirro dari Ducati menggunakan aero standar 2022 pada hari Senin. Sepetinya ducati lebih fokus untuk menguji Part seperti variasi Besar Knalpot ekor dengan Motor yang sudah mereka ketahui Datanya (2022) Kedua motor pembalap Italia itu memang memiliki versi knalpot ekor yang berbeda – yang besar dan yang pendek – jadi, hujan tidak membuatnya menjadi hari yang sia-sia Buat ducati hari ini.

Setelah bekerja di sisi Garasi Jack Miller pada hari ahad kemarin, Pada hari kedua Dani Pedrosa berada bersama dengan kru Brad Binder karena titik fokus utama KTM untuk Shakedown adalah membandingkan spesifikasi mesin yang berbeda. Jonas Folger bergabung dengan Pedrosa di trek lagi untuk hari kedua aktivitas pengujiannya.

Berbicara kepada motogp.com di  Sepang, Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing Francesco Guidotti menginformasikan bahwa “rencananya adalah untuk menguji paket aero baru di akhir Shakedown” tetapi karena hujan, sepertinya Akan akan kehabisan waktu di shake down dan Mungkin baru di akhir Hari ketiga esok itupun jika Kondisi Trek kering.

Pada Hari kedua Shakedown Test, test Rider Honda, Stefan Bradl terlihat sedang menguji sasis yang diperbarui yang juga sempat terlihat dilakukan pembalap Jerman itu di tes privat Jerez baru-baru ini. Selain itu, seperti pada hari Ahad, Direktur Teknis HRC baru Ken Kawauchi terlihat sudah berada di dalam box untuk memahami lingkungan barunya.

 

17 COMMENTS

  1. Walaupun gak ada Puig dibahaskan di artikel ini, tapi lihatlah hasil kerjanya yang buat dani pedrosa berguna untuk ktm 😌

    HRC pusat bisa kesirep, tetap nilai tinggi kinerja Puig!! emejing sih

    • kayanya Puig bawaan spongsor, selama belon ade Espanola yg bisa gantiin Puig, selama itu Puig disono. mgkin mantan rider kaya Checa, Lorenzo ato Toni Elisa lebih baik ngelamar Repsol biar dikasih posisi Puig. kali aje tembus ye kan. sekalian penyegaran di tim dgn muka baru.

      • mungkin salah satu alasan juga kenapa Puig > Suppo (menurut kacamata oranye).

        Suppo lebih gak mikir KTP. Talent terlihat pasti dia incar, apapun itu KTP nya.
        Meanwhile liat rekrutment nya Puig. Semua Espanola which is nice! (menurut kacamata oranye)

  2. bukan nya malah saat hujan gini dengan track basah malah bagus buat testing m1 2023? apalagi buat keliaran power mesin dan secara overall motor apalagi akhir akihir ini m1 kalo hujan banget ga terlalu bagus track record nya

  3. “dirancang ulang” setelah “memanfaatkan waktu di terowongan angin selama musim dingin.”

    ini nih yg bikin biaya membengkak tapi Dorna tutup mata,bullsh!t yg katanya teknisi ducati sekarang cuma butuh rekayasa software doang,dimana2 ya pasti butuh bukti fisiknya untuk membuktikan kinerja rancangannya di dunia nyata

  4. Wak,tolong dibahas dong “ghost time-nya” Pedrosa.Banyak yg ngomong doi lap timenya kenceng banget bahkan lebih kencang dr yg dibuat Crutchlow tapi dalam sekejap laptimenya hilang (mecurigakan).Apakah ada aturan yg memperbolehkan pabrikan/tim menghapus ato tidak mengumpulkan (tdk submit) data laptime ke penyelenggara?Atas jawabanya,terima kasih 🙏

Leave a Reply to David Jordan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here