TMCBLOG.com – Brand sepeda motor asal Cina, Kove baru-baru ini mengumumkan bahwa FIM telah meloloskan proses homologasi dari varian produk mereka yakni Kove 321 RR untuk bisa menjadi motor yang diperbolehkan ikut balapan di kelas SSP300 pada musim 2023 ini. Menurut keterangan dari Kove sendiri, program sertifikasi/homologasi sepeda motor di kelas WSSP300 oleh FIM dibagi menjadi 2 kategori utama.
Pertama, ambang batas penjualan. Kejuaraan Dunia Superbike WSBK adalah ajang untuk sepeda motor produksi massal yang tersedia secara komersial dan penjualan sepeda yang berpartisipasi harus memenuhi garis standar (jumlah minimum) yang terjual ke publik agar dapat di-homologasi FIM.
Jika jalur penjualan standar tidak terpenuhi, sepeda akan diberi label sebagai “Subject to Certification”. Dan motor ini tetap dapat memiliki akses untuk berkompetisi di balapan ini tetapi tidak akan menerima poin apapun. Prototipe sepeda balap produksi massal 321RR; 321RR-S, yang berpartisipasi dalam WSBK2023 (WorldsSP300), telah dipasarkan degan jumlah penjualan di atas garis standar sertifikasi FIM.
Kedua, spesifikasi teknologi, spesifikasi teknis sepeda motor balap 321RR sangat rumit untuk disertifikasi, baik untuk memastikan bahwa itu adalah kondisi dasar dari motor produksi, tetapi juga untuk memenuhi persyaratan performa balapan. Oleh karena itu, mulai dari rangka dan mesin hingga bushing dan baut kecil, hampir setiap bagian memiliki standar dan toleransi yang ketat dari FIM.
Kove mengklaim sebagai pabrikan ke-5 berbeda dalam sejarah WSBK. Sekaligus menjadi pabrikan ke-4 di WSBK (WSSP300) 2023 setelah Kawasaki, Yamaha dan KTM. Tim China Racing – dengan nomor start 98 bernama Shou Shengjunjie akan menggunakan motor balap Kove 321RR di WSBK2023 dan akan berjibaku bersama Yamaha R3, Kawasaki 400, dan KTM390 di event yang sama.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
good lah, tinggal tunggu komitmen nya aja, berapa lama bisa bertahan,
komitmen apaan?? musim ini musim terakhir wssp300 kok
Ini ajang balap motor produksi massal, bukan prototipe, jadi harus dilihat dari segi penjualan ke masyarakat umum dulu dan diuji di jalanan umum, bukan motor spesialis race sirkuit.
bodinya lumayan oke nih..
seru
Tak kira r3
kalo pake faiirng buta jadi mirip dan kayak seukuran K45 N
eh K45G ya yg windshield nya gak ada tulang kanan dan kirinya
R3 berbaju Energica dalam arti sebenernya (copaz)
dan boleh lagi. modal jualan dalam negeri yg ga bakal kena tuntut copyright wkwk
jadi penisirin pas balap apakah bisa ngasepin yg udah duluan join..
pinter juga paanitia, motor china dilolosin, yg udah lama maka akan jaga gengsi sekuat kuatnya jangan sampe diasepin mocin…
hahahaa… seru.. seru…. malunya gak ketolong kalo sampe disalip copy cat…
Mantap reverse engineeringnya
gaskan kov
ko*e tepung bumbu goreng?
baguslah biar meramaikan, masa cuma pabrikan jepang sma ktm doang
Minimal ada pebalap pro ex Redbull Rookies, JuniorGP, mungkin biar keliatan banget hasilnya
kuat berapa lap?
Fim pas homologasi mesin Kove 321RR: Lahh, ini mah mesin R3
r3 yg dicopaz aja ngapngapan, apalagi kove ya ?
Loh, love pakai mesin eRtiga?
lengan ayun ny pro arm, power lebih rendah dri cbr250rr walaupun unggul d torsi, seberapa kompetitif ini motor ya?? aplgi d padukan dgn pmblap china
nyali kove patut diacungi jempol berani turun balap dunia
seberapa kompetitif? time will tell
modalnya cukup menjanjikan, dg mesin copas R3, tapi bobotnya lbh ringan hampir 20kg, pwtr nya mantep
sayangnya pake 1 pembalap aja dan lokal pula, harusnya pake 2 utk perbandingan level kompetitif.
misal mau pake 1 pun, ambil yg berpengalaman di wss300, jd bs jelas tau level motor dmn dbanding kompetitor
klo kove unggul, keknya yg ngambek tim user r3. minta kesamaan bobot wkwkwk
kalo rame2 mereka main barongsai nanti…
hahaaaa…
Hmm.