TMCBLOG.com – Jika sobat melihat di permukaan fairing dari beberapa motor MotoGP, sesekali sobat sekalian akan menemukan detail lubang kecil berbentuk mirip segitiga dengan orientasi posisi mengerucut ke arah bergerak jalannya motor, nah itulah yang disebut NACA Duct. Itu adalah sebuah solusi paling efektif untuk memasukkan udara dari permukaan suatu permukaan datar seperti misalnya body mobil atau fairing motor untuk kebutuhan khusus seperti misalnya pendinginan part khusus namun tidak memberikan/menciptakan drag (hambatan udara) yang berarti secara keseluruhan ke permukaan dari fairing.

Seperti kita ketahui, setiap kehadiran drag sekecil apapun pada pesawat terbang, roket, mobil atau motor umumnya akan berpengaruh terhadap performa kendaraan secara keseluruhan, salah satunya yang sering terjadi adalah meningkatkan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan dan membatasi kecepatan maksimum (top speed) yang dapat dicapai.

NACA Duct membawa/menarik udara ke dalam kendaraan dengan hambatan yang minimal yang jika diterapkan dengan benar, memungkinkan cairan ditarik ke saluran internal, seringkali untuk tujuan pendinginan, dengan gangguan aliran yang minimal. Desainnya awalnya disebut “inlet terendam/submerged inlet“, karena terdiri dari ramp dangkal dengan dinding melengkung yang tersembunyi di permukaan terbuka dari badan yang ramping.

Nah motor MotoGP menggunakan NACA Duct umumnya bukan untuk ram air yang membutuhkan tekanan aliran udara (pressure yang besar). Umumnya NACA Duct hanya digunakan untuk mendinginan part part tertentu yang riskan dan sangat butuh pendinginan aktif. Seperti misalnya satu gambar NACA Duct pada Honda RC213V di atas yang diperkirakan digunakan untuk mendinginkan komponen dari sensor torsi yang terhubung ke poros kruk as (crank shaft) dari motor. Umumnya juga NACA duct digunakan untuk mendinginkan part elektronik yang memiliki banyak chip prosesor seperti ECU dan lain-lain.

NACA Duct atau juga kadang-kadang disebut NACA scoop atau NACA inlet, adalah bentuk umum dari desain saluran masuk udara dengan tarikan rendah, awalnya dikembangkan tahun 1945 oleh National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) AS, nama lawas dari lembaga/badan antariksa Amerika NASA saat ini.

Lalu kalau soal kehadiran lubang pada front cowl atas Aprilia RS-GP yang sempat di test oleh Savadori itu apa? Bisa dikatakan itu merupakan reverse NACA Duct yang detil dan prinsip kerjanya Insya Allah bisa kita kupas lebih jauh lagi pada pekan depan ya . . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

14 COMMENTS

  1. Tahun segitu manusia (dalam hal ini NACA) dengan tanpa bantuan komputer dan wind tunnel bisa bikin simulasi buat NACA duct, wow…

  2. di satria barongku jg ada? dibawah headlamp. fungsinya untuk mendinginkan suspensi depan dan diteruskan ke radiator! 😂😂

Leave a Reply to izanagi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here