TMCBLOG.com – Setelah memuncaki Timesheet hari Kedua Yang dihelat dalam Keadaan Trek yang mix, Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin mengatakan impresi menariknya untuk sosok GP23 yang ia uji coba selama ini. Menurutnya Ducati GP23 lebih baik dari GP22

Boleh dibilang pada hari kedua Jorge Martin telah memperoleh hampir semua Part yang sebelumnya dilimpahkan Pada Michele Pirro dan Duo Pembalap Ducati Lenovo “Saya baru saja menegaskan kembali bahwa mesin 2023 jauh lebih baik daripada (Mesin) 22. Ini adalah langkah hebat di semua area. Saya merasa jauh lebih baik. Kami hanya perlu bekerja dari nol di mapping ( Software) dan elektronik karena ini berbeda. “

“Kemudian fairing tapi saya tidak yakin itu lebih baik. Kami memiliki dua opsi berbeda dan satu yang saya tidak suka. Yang lainnya sama. Masih banyak hal untuk dicoba dan banyak bagian. Dalam dua hari ini kami belum menyentuh apa pun pada motor, dan saya pikir saya sedikit lebih cepat dari tahun sebelumnya”

Namun begitu di hari kedua Jorge Martin mengalami Crash ketika sedang menguji aero fairing ” Saya terjatuh saat menguji dua fairing. Saya mengalami luka lecet yang besar di tangan kanan saya, kita akan lihat apakah saya bisa berkendara karena saya yakin itu akan sangat menyakitkan. Jika saya tidak bisa berkendara itu akan disayangkan, karena saya membutuhkannya”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

10 COMMENTS

  1. kita tunggu saat race perdana hingga penutup, apakah sebegitu bagusnya Desmosedici GP23 ni 😊

    setidak cara balapan beregu 2022, masih bisa dijalankan dengan perintah komando trio uban

    • Mana data faktanya,,,laptime honda terbaik terakhir(2019) udh ketinggalan dari laptime honda sekarang lho,,trus dasar ente bilang yg lama lebih bagus tu dari mana asalnya??

  2. Kalau dilihat daftar top speed selama pengujian Sepang, memang benar GP23 lebih baik daripada GP22.
    3 teratas top speed adalah GP23 yang dikendarai oleh semua rider Ducati yang mendapatkan jatah GP23, yaitu Enea Bastianini, Jorge Martin & Francesco Bagnaia yang mencapai 336.4 kpj.
    Urutan kedua tercepat adalah M1 yang dikendarai Fabio Quartararo, RS-GP 22 yang dikendarai oleh Miguel Oliveira, dan GP22 yang dikendarai Marco Bezzecchi; yang mencapai 335.4 kpj.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here