TMCBLOG.com – Setelah sebelumnya hadir detail diffuser downwash duct menempel di bagian fairing bawah Yamaha M1 yang diuji baik oleh duet test rider Katsuyuki Nagasuga – Cal Crutchlow dan juga ace rider Fabio Quartararo, via sebuah foto dari GPOne jika dilihat secara medetail ternyata permukaan salah satu fairing motor test dengan livery Monster Energy loreng kamuflase yang digunakan Quartararo hadir juga detail undakan ala ala fairing Ground Effect.

Sobat bisa lihat di bagian atas dekat tulisan M1 detail permukaan fairing agak miring sementara di bagian tengah ada bagian yang berundak tipis. Hal ini bisa kita simak dari detail cakaran logo Monster Energy yang ‘berlekuk’ di bagian bawah. Hal ini membuat detail permukaan fairing samping seperti menghadirkan sebuah ‘tunnel’  . .

Seperti yang sudah kita sempat diskusikan berkali kali detail ini memang disinyalir kembali mengarah ke model tunnel venturi dengan tujuan mempercepat aliran udara untuk menurunkan tekanan udara (veturi effect). Perbedaan tekanan udara akan menghadirkan gaya tekan/downforce yang diharapkan hadir ketika motor sedang dalam posisi miring.

Umumnya aolusi ini hadir di mktor bermesin V4 yang memiliki karakter menikung V-Shape di tikungan untuk membuat V4 memiliki grip saat ‘dipaksa’ untuk bisa sedikit memiliki karakter ’rounded’ saat menikung.

Nah Ylyang jadi pertanyaan adalah kenapa solusi semacam ini dan juga solusi diffuser downwash duct diuji-cobakan di motor bermesin Inline 4 yang sudah punya karakter menikung U-Shape? Apakah Yamaha kepo untuk mengetahui apakah kedua solusi ini punya efek terhadap peningkatan grip ban belakang yang mereka inginkan?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

27 COMMENTS

  1. mempelajari semua senjata musuh,kalo efeknya bagus ya dipake seterusnya

    riset stegosaurus aja kayaknya udah gak dilanjutin sama Yamaha

    tinggal saladbox yg belum mereka coba,atau belum terlihat mereka coba

    • Mungkin motor Yamaha M1 yg pakai fairing berundak tsb mesinya beda bukan inline 4 melainkan sudah V4 ente kan liatnya dari luar aja

  2. makin mepet aspal ga ya?
    secara M1 ini udah lebar karena konfigurasinya inline4 nya..
    dan klupun bisa meningkatkan rear grip bakalan jad solusi penambahan top speed nih agar mengurangi spinnig kaya yang sudah sudah
    hmm menarik..

    wak aji bahas Gas Gas factory team dong, kok bisa ya nama manufature gada lagi KTM nya

    • Kalau sudah race day memang bisa lebih fokus setting motornya.
      Tapi kalau masih tahap awal pengembangan part – part baru justru butuh banyak pembalap supaya bisa berbagi tugas pengetesan part.
      Untung ada Crutchlow yang bisa membantu.
      Soalnya Morbidelli masih terbagi fokus dengan mengubah riding style nya.

  3. Ada kemungkinan Yamaha mengubah karakter mesin M1 menjadi lebih agresif sehingga butuh V-shape style untuk menaklukkan tikungan.
    Itu yang mendasari Yamaha akhirnya riset fairing with ground effect

  4. makin ga karuan bentuk nya, 1 season kemaren udah full ga nnton moto GP udah ga asik, dan g akan lg mau nnton,

    ga ada lg wujud motor super prototype yg keren.

    sekarang smua udah kaya lele, pari, dan dino raurus 🤔

    dorna udh makin ga jelas, aturan, pinalti dan hukuman dibuat2 untuk mendongkrak pabrikan eropa dan juga rider tertentu

  5. bukan nya masalah M1, yang sudah sudah, nambah power, berarti mengurangi handling motor? bisa jadi, ini solusi buat menambal lubang tsb

  6. klau masalah grip ban belakang kurang….. kenapa g body belakang sdikit di perbesar/ dilebarkan??? biar ada tamabahn beban dan tekanan ke bawah.
    jadi grip ban belakang melimpah.
    soalnya opini pribadi body belakang pun skrng g singkron sama body depan. masih terlihat bagus M1 kisaran 2015-2018 san.

Leave a Reply to kangkib Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here