TMCBLOG.com – Via Speedweek.com, Lin Jarvis mengabarkan secara blak-blakan bahwa tidak adanya tim satelit buat Yamaha di 2023 ini secara umum tidak menganggu proses pengembangan Yamaha M1, namun Lin juga tidak menampik bahwa kurangnya data akan mengganggu jalannya race weekend dalam hal strategi balap. “Kami berdiskusi di Sepang pada Sabtu malam bagaimana kurangnya tim pelanggan dapat memengaruhi musim 2023,” kata Lin Jarvis.

β€œKami mendiskusikannya di grup manajemen proyek, dan Sumi-san juga ada di sana. Sekarang kami mencoba untuk bangkit kembali setelah musim lalu, ketika kami tidak memiliki kecepatan dan performa yang cukup, kurangnya tim pelanggan bukanlah suatu kerugian. Tapi mungkin ada kerugian pada akhir pekan GP ketika kami membutuhkan pengaturan untuk skenario yang berbeda, ketika cuaca berubah dan keputusan untuk langsung memasuki Q2 harus sudah dibuat pada hari Jumat.”

“Kemudian pesaing Italia kami memiliki informasi dan data dari delapan pembalap yang mencoba berbagai hal dan menguji kompon ban yang berbeda; jadi kita pasti akan memiliki kekurangan. Itu pendapat saya: Itu tidak akan merugikan Development motor, tapi akan merugikan balapan.”

Yamaha tentu tak mau berlarut-larut berada dalam keadaan yang belum pernah mereka alami semenjak mengikuti gelaran balap Grand Prix 4-tak MotoGP. Saat di Jakarta, Lin Jarvis pernah bilang kepada TMCBlog soal timeline hadirnya kembali tim satelit buat Yamaha ini. ”Kami ingin kembali untuk memiliki tim satelit, hal itu tidak diragukan lagi. Terlalu rumit untuk menjelaskan peluang dan Hambatan yang kita hadapi. Tapi jika kami dapat mengatasi beberapa hambatan kami mungkin mempertimbangkannya pada 2024. Jika tidak, saya cukup percaya diri pada musim 2025 nanti kami akan memiliki tim satelit lagi, jadi mari kita tunggu dan lihat apa yang terjadi.”

Pada saat itu sebenarnya TMCBlog sudah mention nama VR46 Racing Team kepada Lin, namun sepertinya Yamaha masih belum siap untuk menjelaskan perihal calon tim yang akan mereka dekati. Secara logika sih Gresini Racing adalah yang paling logis secara hanya mereka yang memiliki akhir kontrak kerjasama dengan pabrikan di akhir musim 2023 ini. Namun memang semua lebih mengarahkan Yamaha dengan VR46 Racing Team. Mungkin karena sejarah Valentino Rossi dan Yamaha yang menyebabkannya atau mungkin karena kehebohan yang pernah dilontarkan oleh Presiden FIM bahwa tim satelit Yamaha masa depan bakalan diisi oleh tim milik Valentino Rossi ini.

“Kami ingin kembali dengan tim satelit secepat mungkin. Tidak ada urgensi mutlak, tapi kami tidak ingin kehilangan waktu yang tidak perlu. Jika kami menemukan solusi untuk tahun 2024 yang sesuai dengan strategi kami untuk masa depan, itu akan disambut baik. Ini tidak akan mudah karena kebanyakan tim memiliki kontrak yang sah. Dan tim LCR Lucio Cecchinello, misalnya, memiliki sejarah dan hubungan yang sangat panjang dengan Honda. Jadi kesepakatan seperti itu akan sulit.”

Lalu bagaimana dengan VR46?

β€œTentu saja ada banyak diskusi dengan VR46. Kami bekerja sama dengan mereka, mereka menjalankan tim Master Camp Moto2 kami, kami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Valentino; dia mengendarai mesin pabrikan Yamaha di Kejuaraan Dunia MotoGP selama 16 tahun.”

“Logika akan mengatakan itu adalah arah yang baik untuk pergi (dengan mereka). Dengan Marco Bezzecchi dan Luca Marini, Valentino memiliki dua pembalap yang sangat diharapkan. Dan kami mendukung VR46 Riders Academy dengan sepeda motor Yamaha. Sangat masuk akal untuk menempuh rute ini. Tetapi mereka masih memiliki kontrak dengan Ducati pada tahun 2024.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

14 COMMENTS

  1. Aspar tuh ngebet bgt mau jadi tim MotoGP, syg bgt slot udh penuh, kecuali mau merger dgn VR46 atau RNF,
    btw, kalo VR46 emg beneran jadi tim satelit Yamaha, maka udh fix Marc ga bisa ke sana ya, mungkin Aprilia atau KTM bakal dgn senang hati nampung doi,
    *Btw skrg komen pake verifikasi ya ??

  2. 2023 Tiba-tiba… Pertamina Yamaha Mandalika Racing Team (PYMRT) masuk jadi satelit Yamaha, hebOohhh dunia !!!. Gak papa 1 musim doang juga deh, di serobot PRT (Predator racing team) … 😌🏁

  3. berarti memang tetap akan jadi sebatas pelanggan,mereka gak akan dilibatkan dalam pengembangan motor

    kalopun statusnya junior tim,ya cuma buat menampung pembalap muda tidak lebih

    (Verify human nya agak ribet,kalo pake mode hemat data malah error πŸ˜…)

  4. ..mngkin tdk sama antara balap roda 2 dg sepakbola..
    ..pembalap pabrikan dan pemain inti berikut pembalap satelit dan pemain cadangan, di tim balap dikelola manajer berbeda sbalikny di sepakbola satu manajer/head coach..
    ..tp keberadaan pembalap satelit dan pemain cadangan jelas sangat2 dibutuhkan..mrk ibarat PEMAIN INTI kw..hhhh

Leave a Reply to Jipan23 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here