TMCBLOG.com – Kejuaraan Dunia Superbike 2023 akan dimulai akhir pekan Ini di sirkuit  Phillip Island Australia, Dan jelang race weekend Tim MIE Racing Honda dan mitra baru PETRONAS telah mempresentasikan tim yang akan mereka lawan di kelas Kejuaraan Dunia Superbike dan Supersport musim ini dengan Nama resmi PETRONAS MIE Racing Honda

Perjanjian dengan PETRONAS akan memungkinkan tim Midori Moriwaki untuk memperluas proyeknya dan menetapkan beberapa tujuan ambisius untuk tahun 2023 dan seterusnya.

Di Kejuaraan Dunia Superbike FIM, Tim PETRONAS MIE Racing Honda akan terus bersaing di World Superbike dengan pembalap Hafizh Syahrin dan Eric Granado, musim 2023 juga akan menampilkan tim Supersport untuk pertama kalinya dengan pembentukan Tim PETRONAS MIE MS Racing Honda yang baru dengan kombinasi pembalap Tarran Mackenzie dan Adam Norrodin.

Keempat pembalap, bersama dengan Midori Moriwaki dan perwakilan dari PETRONAS meluncurkan Honda CBR1000RR-R dan Honda CBR600RR yang akan mereka gunakan untuk bersaing di kelas Kejuaraan Dunia Superbike dan Supersport musim ini selama presentasi virtual. Corak baru yang menonjol karena skema warna PETRONAS yang khas, memberikan dampak yang tidak dapat disangkal baik di dalam maupun di luar jalur.

Midori Moriwaki : “Merupakan sumber kebanggaan dan kepuasan yang nyata bagi Tim MIE Racing Honda untuk dapat mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan PETRONAS dan berharap untuk memperluas kehadiran kami di kejuaraan turunan produksi bersama tim Supersport kami.”

Datin Anita Azrina Abdul Aziz (PETRONAS Senior General Manager of Group Strategic Communications): “PETRONAS merasa sangat terhormat dapat bekerja sama dengan Midori dan kami sangat bersemangat untuk memulai proyek baru ini. Kami telah bekerja dengan Midori di masa lalu dan kami menantikan kemitraan yang sukses dengan Tim PETRONAS MIE Racing Honda, karena FIM Superbike World Championship akan memberikan kesempatan untuk mendorong kemajuan teknologi fluida kami dalam olahraga motor dan memposisikan merek PETRONAS secara komersial. .

 

 

16 COMMENTS

  1. Sayang banget si Syahrin bakatnya tersia-siakan sama motor yang kurang bersahabat. Pas di Tech3 Yamaha lumayan berprestasi untuk pebalap alumni balap motor bebek, langsung nyungsep gara2 bedol desa ke KTM. Turun ke Moto2 malah sial gak kebagian Kalex.

  2. Petronas dari tahun 2000-an pas rider-nya Sahrol Yuzy emang udah keliatan serius-nya sih, gak kayak Pertamini yg gampang-nya ngebuang pembalap lokal dengan rider bayaran, melakukan bisnis terselubung. 🤭🤭

  3. Apakah harus salah satu wajib rider malaysia sbg syarat sponsor? Sesuatu hal sulit terjadi di motogp yg makin seram persaingannya ?

Leave a Reply to Damen Bahagia Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here