TMCBLOG.com – Sampai dengan musim 2022 yang lalu ternyata motor kategori Supersport Kawasaki Ninja ZX-6R yang salah satunya dipakai team Pucceti Racing oleh pembalap Turki – Can Oncu belum menggunakan sistem ride by wire. Tahun 2023 ini mereka sudah menggunakan ride by wire walau sistemnya tentu bukan sistem OEM pabrikan Kawasaki ya. Namun ini tetap akan tercatat sebagai tonggak penting dimana ZX-6R sebagai sepeda motor terakhir yang memiliki sistem ride-by-wire di kelas ini dan akhirnya semua motor  partisipan di kelas WSS sudah pakai sistem kendali throttle ride by wire (RBW).

Menggunakan RBW artinya, tidak ada lagi sambungan kabel (sling material serat baja) antara throttle grip dan katup throttle body injeksi bahan bakar. Sebaliknya, memutar pegangan throttle mengirimkan posisinya dari sensor accelerator ke unit kontrol mesin (ECU). Karena pengendara melakukan putaran bukaan pada pegangan di throttle, sensor  accelerator yang dikendalikan oleh kabel kemudian barulah sinyal dikirim ke Throttle Positioning Sensor (TPS) yang kemudian menggrakan katup pada throttle body. Jadi secara teknis, sistem ini juga dimungkinkan untuk mengirim sinyal langsung dari hand throttle ke ECU – secara nirkabel atau melalui kabel elektronik.

Usut punya usut, tenyata fihak DWO yang terus menekan tim tim Kawasaki untuk segera menggunakan sistem throttle elektronik ini sob dengan tujuan agar mereka bisa menerapkan aturan keseimbangan yang lebih sempurna. “FIM telah berulang kali bertanya kepada kami tentang hal ini” Begitu kata Manuel Pucceti. “Mereka membutuhkan ride-by-wire sehingga mereka dapat menerapkan aturan keseimbangan dengan lebih baik melalui standarisasi elektronik. Musim ini merupakan tahun yang ke-14 Kawasaki balap dengan model motor ini. Kami menemukan sesuatu setiap tahun dan mencoba meningkatkannya, tetapi motornya sangat tua.”

“Kami mulai mengembangkan sistem ride-by-wire untuk Kawasaki di tes Jerez dan kemudian dilanjutkan di Portimao. Kami tidak mendapatkan spesifikasi firmware terbaru untuk itu, tetapi itu tidak terlalu berguna bagi kami. Kami akan memulai dari awal musim dengan sistem ride-by-wire, sejak Phillip Island kami juga telah menggunakan firmware baru. Tapi itu hanya membawa perbaikan performa yang minor.”

Sudah jelas nih sob, berdasarkan apa yang tengah berlangsung berikut dengan pernyataan dari Manuel Pucceti di mana ke depannya pihak penyelenggara akan menggunakan sistem single ECU. Kondisi tersebut memaksa Kawasaki untuk juga ikit menggunakan sistem kerja throttle by wire seperti halnya motor homologasi WSS yang lainnya. Bila menelisik kompatriotnya, sepertinya Kawasaki tidak berminat untuk memberikan update RBW pada ZX-6R di masa datang, atau malah ZX-6R bakal dikasih update demi mengejar performa kompetitif di era Supersport next generation? – @tmcblog

7 COMMENTS

  1. Mereka benar2 ogah pake mesin 636 nya yg emang daily used oriented banget,dan lebih memilih mesin jadul yg bahkan baru sekarang kesampaian mengganti tali jemuran dgn RBW

  2. Gokil motor dari tahun brp tau ini masih diturunin head2head sama motor2 baru.
    Jadi penasaran sama update teknologi ataupun rnd mesinnya. Apakah emg masih berjalan di kawasakinya utk mesin ini?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here