TMCBLOG.com – Jurnalis MC.com -Alan Cathcart berhasil mewawancarai orang nomor 1 KTM, CEO Pierer Mobility Stefan Pierer dan menanyakan banyak hal baik itu bisnis KTM akhir akhir ini dan upaya pengembangan perusahaan termasuk pengakuisisian 21,5% ekuitas saham dari pemilik sebelumnya MV Agusta, Timur Sardarov. Dengan akuisisi ini yang dilakukan Pierer Mobility pertama-tama adalah langsung mengintervensi secara dekat pada proses produksi model unit MV Agusta saat ini.

Jadi Pierer Mobility membeli dan mempersiapkan semua suku cadang yang diperlukan untuk produksi unit MV Agusta untuk tahun mendatang, dan kemudian, setelah menyelesaikannya, mereka akan mengambil alih distribusi produk jadinya ke seluruh dunia. Ini adalah langkah pertama untuk membantu MV Agusta membuat seluruh operasi mereka menguntungkan sebagai sebuah perusahaan.

Yang cukup menarik adalah Stefan Pierer mengaku bahwa rencana MV Agusta merilis varian produk produk bergenre adventurer/explorer adalah sesuatu yang bukan prioritas.  Menurut Stefan, MV Agusta harus memproduksi varian yang menunjukan dari mana MV Agusta berasal, kelas high-end. Bukan artinya mewah, akan tetapi premium high-end. Dan menurut Stefan model yang masih menangkap esensi dari MV Agusta adalah MV Agusta F4.

Ketika pertama kali muncul 25 tahun yang lalu, F4 memiliki begitu banyak detail yang bagus dan sangat indah. Namun esensi itu hilang dalam dekade terakhir, karena zaman terus berganti, dan Tamburini juga tidak lagi membuat motor tersebut. Oleh karena itu khusus untuk reborn F4 ini, Pierer Mobility sedang mempersiapkan rekanan kerja mereka Gerald Kiska untuk mendirikan studio desain di Varese, di dalam pabrik MV Agusta.

Melanjutkan penjelasannya, Stefan mengatakan bahwa menurutnya brand image MV Agusta ke depan harus tetap berada pada level premium. Karena itu pula dalam hal kapasitas serta desain menurut Pierer semua MV Agusta harus dibuat di Italia dan kapasitas terkecil adalah 900 tiga silinder. Tidak akan ada MV Agusta berkubikasi kecil seperti yang dilakukan KTM dengan 390, 250, 200 dan 125 cc.

Dan mengakhiri penjelasannya, Stefan Pierer mengatakan bahwa sudah sepantasnya MV Agusta tidak mengikuti balapan, khususnya di kelas Intermediate Moto2 dengan menggunakan mesin 3 silinder dari Triumph. Di sini jelas terlihat bahwa Stefan menilai bahwa adalah sesuatu yang aneh ketika mereka membalap dengan brand kompetitor yang jelas-jelas merupakan produk dengan model multisilinder dan jumlah silinder yang mirip dengan yang dipakai oleh MV Agusta. Brand MV Agusta F3 dan sebagainya akan tercederai.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

20 COMMENTS

  1. Jadi ini alasan utama mv agusta mundur dari moto2 ?
    Selain dengan penjelasan pemilik forward yaitu masalah brand

    • kudu nya sih emang gitchuuu…
      gasgas ke Moto2 dan MV agusta ke Motogp jadi sesuai sama marketnya…
      jadi prestise MV Agusta gak ternodai oleh anu2an yg anu lah…

  2. Dananya cukupnya cuma buat main Moto2, pakboss!
    Sedangkan bikin motor Moto3 mahal,MotoGP apalagi
    Wss belum jg membuahkan hasil,WSBK F4 udah disuntik mati karena udah makin kalah advance dgn yg lain

    Kalo gak tampil,brand MV Agusta bakal semakin terlupakan dan gak bakal bisa terselamatkan lagi walaupun sejarahnya panjang sekali di grand Prix

    (Di opera Kalo gak langsung di verify selalu kadaluarsa karena baca dan ngetik dulu,jadi harus copy text dan refresh lagi,huft..)

  3. Terus ape ? Lobbylobbyan ngeropah yg bikin nama gasgas nongol serasa pabrikan beneran padahal satelit, udah diikutin neh. Besok mau acakacak pake nama mv lagi ?

    Menang yang bener aja belom lancar udah kebanyakan betingkah ente

  4. Padahal keren itu bodywork MV Moto2, bosen liat Kalex yang gitu2 aja

    MV Moto2 yang pertama pakai side fairing gyro sebelum diaplikasi di motogp

  5. Bisa betul bisa tidak juga keputusan om Stefan ini. MV Agusta sempat ikut di kelas 125 dan 250 bahkan mendominasi disana pada jamannya.
    Kalo produk massalnya yg sekarang ini ya memang diatas 500cc (roda 2). Mo bikin MV Agusta jadi brand premium silakan, tapi kok agak lucu. Mengingat ini brand juga punya produk fungsional 3 roda cc kecil buat mengangkut barang.

  6. Kayanya ini alesan MV Agusta tetiba pelit dan ga loyal ke Culzarri aka Forward Racing mulai akhir 2022 sehingga Cuzarri lebih pilih ga lanjut kerjasama dan bikin rangka sendiri dgn orang2 Forward yg selama ini bantu riset rangka MV Agusta moto2. Krn ownernya udh ganti, dan owner yg skrg emg udh ogah bikin motor moto2 sama kaya KTM dulu meskipun secara teknik mampu. Kalo gapunya ego pribadi murni racing passion justru mereka bisa kuatin MV Agusta di moto2 krn divisi racing KTM dan WP pernah bikin sasis moto2 bagus dan kebetulan MV Agusta di moto2 jg pake rangka yg biaya risetnya murah (baca = rangka baja teralis) kaya KTM dulu. Tapi its okelah, toh dgn gini kita bisa berharap F4RR reborn dgn mesin mutakhir kesentuh teknologi KTM dan balik wsbk lagi. Sapa tau KTM jadi bisa terjun wss, MV Agusta balik wsbk. Mumpung Dorna lagi getol jadiin wsbk jadi liga euro ye kan.

  7. Apa ada yang liat Lamborghini ikut balapan kelas dunia? Paling mandek di balapan benua biru, sisanya one make race..

    Tapi terlupakan, jelas ngga, justru brand imagenya semakin melekat sbg mobil sport mewah. Ini bukan cuma sekedar ikut balapan tapi juga tentang memanage brand image..

    • ngelawak 🤣 lambo memang dari dulu spesialis supercar. tau gak sejarah MV..? rajanya gp500 dan gp350 era 4 tak, jd gak ada yg salah klo MV ikut balap

      • Artinya apa, ga perlu ikut balapan untuk menjual mobil sekelas supercar bukan?
        Justru MV ikut balap apalagi pake platform mesin dari pabrikan lain dan kalah kaya di moto2 saat ini bukannya lebih menciderai brand image?
        Liat aja setelah mv ikut moto2, apa iya nambah brand image mv jadi semakin berkelas? kagalah…

    • Dulu Lamborghini dari 1989 sampe 1994 pernah turun di F1 kok sebagai engine supplier, Lotus & Larrousse Lola adalah contoh customernya

      • Kata kuncinya “Dulu”
        sekarang apa masih wara-wiri di balapan sekelas f1 atau f2?
        dan apakah setelah keluar dari race pamornya turun?
        monggo dijawab

  8. bukannya mereka mau bikin motor 400cc made in china wak? Setuju sih mv ibarat motor mewah ekslusif yg ternyata masif bgt di jalanan ibukota wkwk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here