TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui bersama , bersamaan dengan kesepakatan yang telah diperoleh mengenai penggunaan Sensor Tekanan pada ban hadirlah Penegakan regulasi yang lebih ketat yang direncanakan juga hadir di Musim 2023 ini disertai uga rencana pengaplikasian Hukuman kepada pembalap yang terbukti tidak melaksanakan aturan tersebut.

Aturanya sendiri apa ? Setelah Sepeda motor sekarang diharuskan menggunakan sensor tekanan ban spek wajib yang dipasang di peleknya. Tekanan ban depan minimum adalah 1,88 bar sementara tekanan minimum untuk belakang adalah 1,7 bar. Haruslah digaris bawahi bahwa Regulasi Standar dan awal yang menjadi referensi adalah Tekanan ban harus di atas minimum tersebut setidaknya untuk setengah (50%) balapan utama ( Jumlah Lap Race dibagi dua ) sementara Untuk Sprint race angkanya harus setidaknya 30%dari jumlah total Lap yang dilangsungkan

Namun dalam perjalanannya diketahui bahwa Michelin baru akan mempublikasikan tekanan ban minimum wajib yang tepat sebelum setiap acara race weekend dilangsungkan. Angka Minimum tekanan ini dapat bervariasi dari sirkuit ke sirkuit.  Yes Regulasi ini terlihat dan terasa seperti tidak terlalu eksak seperti angka digital 0 dan 1, masih ada catatannya berupa Jumlah Minimum Lap di mana Tekanan bisa berada di bawah angka minimum dan itupun ada wacana bahwa angka minimum ini bisa berbeda bergantung pada Treknya.

Regulasi ini hadir dengan latar belakang Fakta selama ini bahwa tekanan ban saat balapan selalu dinamis. Rendah saat dimulainya balapan sesuai dengan Suhu yang rendah diawal dan Sesuai Hukum gas ideal P.V = n. R.T Dimana P dan T adalah tekanan dan suhu, Maka ketika Suhu dari Ban pelan pelan Merangkak maka saat itu pula secara linear tekanan ikut Juga merangkak naik. Dan ini terjadi saat balapan terutama ketika seorang pembalap berada dalam posisi fight dekat dibelakang banyak pembalap lain sehingga tidak memperoleh asupan udara ‘sejuk’ dari depan.

Karena Trickynya Permasalahan ini, Dorna dan FIM Tidak mau terlalu gegabah dalam menjalankan Momen Kapan pelanggar regulasi akan memperoleh hukuman. Sejauh ini semua uji coba di Sepang dan Portimao mengenai tekanan minimum telah memuaskan pabrikan, tim, Dorna dan pejabat teknis seperti Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi Dorna) dan Danny Aldridge. “Oleh karena itu, rencananya saat ini regulasi baru akan diberlakukan di Jerez GP,” begitu kata Aldridge. Michelin dan Dorna ingin memastikan sistem bekerja dengan baik terlebih dahulu.

Dan itupun tidak akan terlepas dari evaluasi . . Jika Dorna, FIM dan Michelin menganggap sampai Pasca 3 seri pertama sistem ini masih belum layak untuk digulirkan Secara penuh, Maka keputusannya bisa saja Mundur lagi yang artinya Penalti tekanan Ban MotoGP belum tentu diaplikasikan Mulai GP Jerez 2023

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

 

6 COMMENTS

  1. Hahahaha regulasi yang aneh dan tidak adil.
    Jujur yak kalo tempo hari gak ada kasus tekanan ban pecco yang gak sesuai regulasi, mungkin gak banyak orang yang tau kalo hukuman pelanggaran regulasi tekanan ban di motogp itu gak berlaku.
    Sedangkan di kelas moto3 dan moto2 hukuman ini berlaku, contoh kasus mungkin kaya taro pas di moto2.
    Harusnya jika memang mau adil di moto2 dan moto3 juga diterapkan hal yang sama

  2. Regulasi antar kelasnya beda-beda ya (?)
    Moto3 dan Moto2 Aero dibanned, tekanan ban harus pas
    Sementara di kelas tertinggi malah aturan lebih longgar

  3. syarat dan ketentuan berlaku, parameter berubah seiring kondisi. kenapa ga usah ada peraturan tsb aja sekalian wak,

Leave a Reply to Teguh Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here