TMCBLOG.com – Setelah Melihat Damage yang diderita team RNF berupa Absennnya Miguel Oliveira di GP Argentina karena Cidera, dan Dengan semangat agar kejadian pelanggaran seperti yang dilakukan marc Marquez kepada pembalap mereka terulang lagi dimasa depan, RNF racing beberapa jam yang lalu meluncurkan Press release Yang isinya pada dasarnya Ingin ke depan Steward Jatuhkan hukuman lebih berat pada kasus Seperti yang terjadi di Portimao tersebut. Berikut isi dari Berita Pressnya . .


Tim MotoGP CryptoDATA RNF, menyusul insiden balap sembrono dan tidak bertanggung jawab baru-baru ini yang ditampilkan oleh Marc Marquez melawan Miguel Olivera, mendorong untuk FIM Steward agar memberikan hukuman yang lebih keras dan berat.

Balapan MotoGP apakah itu sprint atau balapan utama, berkecepatan tinggi dan intensitas tinggi, di mana setiap pembalap ingin menang dengan segala cara. Namun, perilaku agresif seperti itu seringkali dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya bagi pengendara itu sendiri tetapi juga bagi sesama pesaing.

Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Olivera seharusnya menjadi peringatan bagi para pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan akan beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab.

Tim MotoGP CryptoDATA RNF mengutuk perilaku seperti itu dan sangat menganjurkan hukuman yang lebih ketat untuk mencegah pelanggar di masa depan termasuk pembalap tim itu sendiri. Kami mendesak Pengurus FIM untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap pengendaraan yang sembrono, memberikan contoh bagi pengendara yang lebih muda dan yang akan datang di Moto3 dan Moto2.

Kami percaya bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga apa pun, dan MotoGP harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan semua pebalapnya. Kami berharap dapat mendukung FIM Steward dalam upaya berkelanjutan mereka untuk mengembangkan lingkungan balap yang lebih aman dan bertanggung jawab.

36 COMMENTS

  1. Setuju sih. Masa udah juara dunia kesekian kali maennya masih belepotan kaya gitu. Maen bersih kaya Peco, Taro, atau Mir jaman pas di suzuki gitu loh. Atau kaya bastianini tahun lalu gitu, aggresive tapi no nyenggol2.

    Tapi yang paling penting nih memang safety karena high risk dan udah banyak rider yg bilang bahwa championship ga sepadan sama resiko fatality di balapan.

    Lalu yg ga kalah penting ya tim nya harus berani protes kaya RNF supaya Dorna lebih melek dan lebih ojektif serta supaya efek jeranya ada.

    Kalo rese mulu ya temen2 sekelas mana ada yang mau maen bareng lagi, huehehehehe.

  2. sepertinya karna faktor record dr sisemut juga,karna udah beberapa x sruduk sejak msih dr kelas 125
    makanya giliran dia yg kejadian..makin dibesarkan,udha ga 1x 2x

    • Lowside kaya gitu udah sering terjadi dan tergolong race incident biasa. LM kan racing line nya di dalem dan dia sama EB kan sebelahan posisinya. Ini hasil pengamatan gw ya.

      Beda cerita kalo nyusruk dari belakang pas keluar tikungan apalagi posisinya masih ada pembalap di depannya (JM). Agresifnya kelihatan banget. Mau dibilang rem nya ngunci ya balik lagi, pengendalian diri yang kurang dari MM.

  3. Inget yak “masa depan”
    Artinya jika kejadian ini terulang lagi.
    Dari sekian media yg saya liat di indonesia, cuma wak haji yg masih waras. Di beberapa media berita ini dipelintir, statement ini digunakan untuk hukuman markus yang sekarang. Main copas copas aja dan dirubah rubah kata katanya, cuma bisa nyengir bacanya 🤣

  4. RNF itu apa sih, dari eropa kah?….
    Eropa ingin menguasai Motogp kayaknya, aturan motor harus seperti Ducati, sedangkan Honda Yamaha inhouse gak boleh dipakai apa karena takut motor eropa kalah kencang klu Honda Yamaha pakai inhouse sendiri

    • Ga usah cerita in-house lagi. Kalo musim ini balik bebas pake ECU in-house belum tentu dalam 2 taun pabrikan Jepang bisa ngejar.

      Perkembangan motor udah kelewat jauh. Pabrikan Jepang udah banyak hire orang MM juga beberapa taun ini n semua rider ngomong yang ngebedain itu engine, aero ama kecocokan paket motor ama ridernya.

      Kalo Marquez (senior) ke Du-cati , bisa jadi di balapan pertama dia ngalahin Duc-ati yg udah kapalan disitu n rider pabrikan Jepang lain yang pake ECU in-house.

  5. kasus jarwo sruduk mm di Philip island adem2 aja … meskipun mm ga cedera ttp aja dia ga bisa lanjut race … ada yg inget ?
    klo salah inget ya

  6. Rossi juga ngawur …

    Sedih gw bacanya…

    Your ambition outweigh your talent
    Itu kalimat buat Rossi, yang sekarang (ironisnya) dipake netizen fans Rossi buat nge-bully Marc

  7. Gw sepakat, Maverick pernah dalam semusim 3x crash gara gara lowside rider lain. Lupa gw taun berapa. Dan itu racing incident.

    Jangan lupa sebelum dengan ceroboh nabrak Miguel, sebelumnya dia udah kontak dgn Martin juga.

  8. Walaupun nyesek krn rider utamanya hrus absen di next gp
    Tapikan dr kejadian ini ttp ada hikmahnya
    Ykni tingginya ‘Exposure’ yg didpt dr para media.
    Sehingga ini tim akan makin disorot dan ujung2 nya tetap nguntungin sponsornya juga ✌

  9. Ya semoga protes juga ketika Aleix espargaro yang buat rusuh ke tim RNF yaa …

    Jangan legowo sebut, “namanya juga balap kecepatan tinggi, wajar terjadi kontak menyebabkan kaki pebalap kami lepas” hehe .. yang penting BPJS ada

  10. Kok banyak yg banding²kan dlu sm sekarang ya?aneh menurut sy,namanya peraturan itu liat sikon di lapangan,kalo kasus Marc ini ibarat kata dr dulu udh jd bom waktu,didiamkan bukannya berbenah tp makin sembrono, apalagi dia pembalap profesional skill alien 8x gelar,harusnya bs jd panutan buat pembalap lain terutama rookie,blm lagi kondisi motor & mentalitas pembalap jgn bandingkan dgn yg dulu,wajar kalo peraturan disarankan untuk ditinjau ulang,jangan menganggap nyawa pembalap itu cm sekedar “alah MotoGP skrg gk seru kebanyakan aturan”,skrg kalo dipikir pembalap pada jatuh yg harusnya salip²an ditrack apa tambah gk seru bos?nyalip agresif boleh tp sembrono jangan, MM kemarin jelas bgt terlihat sangat sembrono untuk pembalap sekaliber alien

    • rem nya masalah. Tapi dikritik lagi sama MO88, kira2, “ya kalo masalah di rem, ngerem lebih awal dong. jangan malah late braking.”

Leave a Reply to Jeviaja Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here