Friday, 27 December 2024

Power Kawasaki Ninja ZX-4RR di negara tetangga rumornya akan sedikit lebih tinggi

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, TMCBlog baru saja memperoleh informasi bahwa rumornya negara tetangga kita, Filipina akan diberikan perbedaan dalam hal supply produk Kawasaki Ninja ZX-4R dan Ninja ZX-4RR. Perbedaan yang diberikan akan membuat secara di atas kertas Ninja ZX4R dan Ninja ZX-4RR di Filipina memiliki output power yang lebih tinggi baik saat standar ataupun ketika tekanan maksimum hadir di ram air-nya sob . . .

Sebagai gambaran perbedaan powernya adalah jika Kawasaki Ninja ZX-4RR di Indoenesia memperoleh power maksimum sebesar 77PS @14.500 rpm dengan catatan dengan ram air, maka dengan spek motor ZX-4R Filipina angka max power tersebut akan diraih tanpa ram air.

Informasi tambahan lain adalah nilai torsi maksimum yang dihasilkan mesin 4 silinder ZX-4RR di Filipina akan sekitar 2 N.m lebih tinggi dari nilai spek torsi maksimum ZX-4RR di Indonesia. Nah kenapa itu bisa terjadi, dan apa kira-kira latar belakang yang membuat Kawasaki membuat spesial versi ZX-4RR negeri tersebut?

Secara spek teknis perubahannya ada di dimensi piston yang sebenarnya lebih melar strokenya 0,2 mm saja sehingga secara hitungan kubikasi murni mesin ZX-4RR Filipina mencapai 401 cc, berbeda sebanyak 2 cc dari ZX-4R di Indonesia, Thailand, Jepang, dan Amerika.

Latar belakangnya apa? Bisnis banget sob. Seperti kita ketahui mulai 2022 yang lalu Filipina memperbolehkan kendaraan roda dua masuk tol dengan syarat kubikasi mesin harus di atas 400cc. So kalau kubikasi mesinnya 399cc kan belum boleh masuk jalan tol. Nahhhh dengan kampanye ‘Motor Bisa Masuk Tol’, maka logis jika Kawasaki membuat versi 401 cc khusus buat negara Filipina tersebut.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

20 COMMENTS

  1. Wih Astrea Grand bapack yang udah 6 silinder inline common rail bisa masuk tol sana nih harusnya, mantap

    Canda

  2. Berarti connecting rod (stang seher) versi filipina lebih pendek yak?
    Apa blok/dinding silindernya yg lebih tinggi?

      • @baut oli Setang seher (conrod) yg lebih panjang tidak menambahkan stroke silinder.
        ZX4R Filipina kemungkinan besar beda di kruk as, pin big end geser 0,2mm jadi strokenya nambah dari 39,1mm di ZX4R umum jadi 39,3mm di ZX4R Filipina.

        Asumsinya blok silinder sama dengan spek negara lain, maka bener yang ditanyain Ndoy di atas soal apakah conrod ZX4R spek Filipina lebih pendek dari spek negara lain.
        Cuma karena gak ada infonya, jadi belom bisa mastiin. Pake logika aja.

      • Ada yg lebih gampang dan simpel Nug, apalagi ‘cuma’ nambah storke 0,2 mm. Yaitu dgn geser titik offset piston. Dgn crank yg sama, sekedar geser offset bisa nambah stroke tapi ga drastis aka cuma hitungan zero point sekian mm. Sabab musabab knp kebanyakan motor jaman skrg terutama matic selain punya karakter ngacir di rpm bawah jg di brosur spek selalu punya stroke yg ga genep alias punya ,sekian mm, ya karena titik offset motor skrg lebih gede dibanding motor jadul. Tujuannya biar tenaga lebih gede bbm lebih efisien.

        • FYI aje nih, knp scrutineering motor balap di ajang yg ga ecek2 suka diukur manual pake dial? Ya salah satunya krn alesan ini, dari luar mgkin crank sama aja ama std, diukur titik big end ke poros crank jg seolah wajar krn belon geser, tapi bisa jadi stroke udh lebih mulur dari spek standar. Dari apa kang? Ya bisa dari pemakaian piston yg bisa ngegeser titik offset. Dulu bgt road race bisa ngakalin pake piston ‘kompetisi’ dari luar negeri yg bisa nambah ekstra torsi, tapi setelah ketauan byk yg pake termasuk mekanik2 jos dan ternama di eranya yg sebagian skrg udh ada yg almarhum, akhirnya pengukuran stroke ketika scrut lebih ketat lg ngikutin cara Asiangp yg mana ngikutin standar world grand prix, yaitu pake dial. Nambah 0,sekian emg ga nambah cc secara signifikan bahkan bisa aja masih dibawah cc maksimal kelas ntu, tapi udh ngelanggar aturan maksimal stroke yg mana road race bebek harus sesuai standar.

          Lu ga akan nemu komen beginian kalo bukan dari mantan mekanik balap wkwkwk

    • saya kira Kalau perbedaannya di Blok silinder terlalu ‘mahal’ Buat Kawasaki membuat dua Blok spek silinder berbeda, terlebih lagi secara pasar ini kan kelas Premium yang nggak akan sebanyak sport 2 silinder 250 yes, imho

  3. Kenapa ga sekalian zx4rr Indo ikut spek yg sama aja Wak ? apa KMI gatau kalau branch kawak di Filipina bakal ada request kaya gitu jadinya “yaudalah ya dah terlanjur” atau gimana ?

  4. motor masuk tol, disini perlu dipisah jalannya + dikasi pagar tinggi, jangan kasi kesempatan motor masuk area mobil, dan sebaliknya, konsep yg ada di Bali seharusnya bisa diterapkan

  5. saya prediksi bahwa yang di ganti cuma ketebalan gasket cylinder head saja.
    Murah meriah daripada ganti crankshaft, cylinder block, ataupun conecting rod

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP