TMCBLOG.com – Apapun Penyebabnya, Secara Fakta Empat pembalap Absen di Gelaran MotoGP kedua 2023 di Termas De Rio Hondo – Argentina. Hanya 18 Pembalap Hadir di Starter, dan melihat begitu ‘keras’ dan ‘Kencang’ nya Kehidupan balap Di Seri pertama di mana diperkenalkannya Sprint Race, ada banyak kekhawatiran Bahwa Korban pebalap yang absen Berpotensi akan lebih banyak Lagi Karena dengan perubahan format, sedikitnya Latihan dan tentunya Sprint race membuat terlihat semua Pembalap Push sejak awal Utuk bisa berada di depan dan membuat Lebih terbukanya hadir penyebab penyebab kesalahan yang bisa berujung Celaka dan Cidera. Namun MotoGP Track Reporter Simon Craffar yang Juga Mantan Pembalap profesional GP500 memiliki Opini lain mengenai hal ini.

Menurut Simon yang sempat Tulis di Kicauan Twitternya Penyebab Kenapa Seri pertama Bisa begitu tidak aman ada tiga hal. Yang pertama adalah karena Sebelum race weekend di Portimao, hadir test Pra-Musim di tempat yang sama dimana pengujian sebelumnya akan membuat semua orang sangat menegenal Sirkuit Tersebut dan ini membuat mereka baik secara Pembalap maupun Teknis Motor Sudah cukup Well Prepared sehingga bisa langsung hadir sangat cepat & sangat dekat.

Alasan kedua Menurut Craffar adalah Karena Karater Sirkuit Algarve yang selain merupakan sirkuit yang indah dan menantang tetapi memiliki Karakter layout dan Konturnya bisa dibilang kurang pemaaf. Bagaimana Tikungan pertama memberikan tantangan hebat dimana Pembalap harus melakukan pengereman depan yang kuat setelah Meraih Top Speed diatas 300 km/jam ditambah dengan Kondisi Trek Menurun di Ujung Track yang akan secara otomatis ‘memindahkan’ Bobot ke arah depan.

Secara umum kerja front End di ujung Straight memang sangat berat. Sehingga Siapapun Pembalapnya, walaupun Itu seorang marc Marquez jika Ia Lupa bahwa ban depan hard nya Punya Limitasi di awal awal 1-5 Lap maka Ban akan Ngelock karena Grip karet Hard disiyalir belum bekerja pada suhu Optimal di tiga-empat Lap awal. Karena Ban depan Ngelock, Marc Harus Melepas pressure rem depan dengan konsekuensi ia akan ‘Ngeloyor’, dan seterusnya adalah yang terjadi saat race Utama Portimao pekan kemarin.

Letak Kesalahan Marc ( dan Juga menurut kami – team) adalah seharusnya Mereka sadar semenjak sebelum race dimulai adalah bahwa Limitasi ban hard adalah seperti itu dan Seharusnya ia menjaga Jarak aman dengan pembalap depannya sebelum manuver. Lagi lagi, lebih sedikitnya Waktu Latihan Yang berada pada waktu balap Mungkin jadi Handycap disini. Dan Karena Karakter T1,T2T3 yang dekat, Maka Jika kesalahan dilakukan di T1 ditambah dengan Dekatnya jarak Pembalap karena Crowd awal balapan, maka Algarve tidak akan memberikan Kata Maaf terhadap satupun kesalahan di T1, siapun ia pembalapnya.

Hal Ketiga yang menurut Simon Craffar membuat Balapan Portimao Kurang aman adalah Karena kehadiran winglet & perangkat pengatur ketinggian Motor yang membuat menyalip terlalu sulit. Kombinasi antara dirty air yang Buruk Buat Pembalap di belakangnya, temperatur Panas yang diderita Pebalap belakang yang dapat menyebabkan Temperatur ban baik dan ujung ujungya membuat Contact-Path Ban makin kecil dan Tambah Ribetnya Pembalap dibalik setang karena ada tambahan pekerjaan yang harus mereka Lakukan manual selain handling Setang, setup Mapping elektronik, dan pengereman.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

17 COMMENTS

  1. Kalo gitu nunggu semua perangkat dicopot aja dah khusus portimao dan PI, kasian sirkuit indah kalo dicoret, gak bisa lihat air miller

  2. Pemenang ditentukan siapa yang tidak tumbang sampai akhir 🤣
    Udah macam death race 🤣
    Kemarin 4 orang, besok di argentina 4 orang lagi, di cota lanjut…. Sampai akhir race tinggal siapa yang kuat dan paling cepat recovery 🤣🤣🤣

  3. Udah kualitas ban depan lebih ngampas daripada jembatan stoner, ditambah tekanan dr winglet dan dirty air dr pembalap yg didepan,lengkap sudah komposisi untuk jadi nyeleng

  4. Kasus crashnya pol harusnya jadi perhatian lebih, segitu dekatnya tembok pembatas gak dikasih peredam air frace. Untung gak lewat kaya luis salom yang crash kena tembok dan ketiban motor sendiri

  5. Marc yg udah termasuk paling senior aja beso gitu. Ya kali ini dia , sapa.tau kedepan junior2nya. Sprint race baru tahun ini. Terlalu dini jika mengatakan seru. Apa kabar jika setengah musim dimulai tinggal 10 pembalap yang berpartisipasi???

    • Pembalap senior tpi motor nya lebi susah dipake daripada motor yg diapakai rookie. Serta rookie nya pada jauh di belakang wkwkwk

  6. Layot sirkuitnya terlalu aduhai dan seksi ut dipake race akhirnya ada beberapa pembalap tergoda dan lupa cara ngerem😄

  7. Ga yakin karena timnya miskalkulasi, tim yg dikenal well prepared. Masih ngrasa marc buru2 lagi pgn menang, bawaannya kagak tenang, udah senior jg, kalem dulu napa.

Leave a Reply to uzh ênx Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here