TMCBLOG.com – Bicara Soal Aerodinamika di motoGP, Aprilia telah Lahir sebagai salah satu Referensi baru Selain Ducati. Bisa dibilang Motor Aprilia RS-GP 2023 Penuh akan Solusi Aerodinamika yang menarik berkat hadirnya banyak Profesional yang sebelumnya berkecimpung di Olahraga Balap formula 1 sebelumnya. Nah Kedepan Bukan hanya Motor, Pembalap Pun Via Werpak Balapnya akan kena Pertimbangan untuk memperoleh Solusi aerodinamika Juga.

Secara umum Solusi yang sedang di buat Oleh Aprilia Sekarang pada desain werpak pada dasarnya adalah dalam upaya mereka mencari cara untuk membuat bentuk pengendara memotong udara dengan lebih rapi.

Permohonan paten baru Aprilia Idenya adalah untuk menambahkan elemen “cangkang” ke bagian-bagian penting dari setelan werpak balap. Cangkang ini akan memberikan permukaan halus yang membuat bentuk lebih aerodinamis dan bekerja lebih baik dengan aero sepeda motor itu sendiri.

Cangkang ini menjadi bagian terpisah dari werpak, dilekatkan pada satu set kulit konvensional dengan Velcro, meskipun paten juga mengatakan bahwa werpak dapat dibuat dengan elemen aero bawaan.hal ini penting secara Desain Werpak sendiri sebenarnya sudah berada di wewenang Pihak Ketiga yakni Brand Werpak itu sendiri.

Ada 10 komponen utama, lima di setiap sisi pengendara. Mulai dari depan, ada cangkang di masing-masing lengan pengendara (No. 31) yang memperlancar aliran udara yang mengalir dari setang sepeda. Cangkang juga ditambahkan ke lengan atas dan bahu (No. 33), yang langsung terkena udara yang masuk.

Ke belakang, komponen terbesar dari setelan aero ditambahkan ke setiap sisi pengendara (No. 32). Biasanya, saat pengendara berada di jalan lurus, kulit akan menumpuk di bagian ini, menciptakan kerutan yang menghambat aliran udara. Desain baru menciptakan permukaan yang halus di sini. Area terbesar dan mungkin paling kritis adalah area pinggang pengendara di mana bahan kulit cenderung menumpuk. Cangkang di sana akan menghaluskan aliran udara dan berkontribusi paling besar pada aero keseluruhan Aprilia

Kaki pengendara juga mendapatkan bagian cangkang, satu di setiap paha (No. 38) dan satu lagi di kaki bagian bawah (No. 39). Bagian kaki bagian bawah berfungsi ganda sebagai penggeser lutut. Karena bagian depan paha dan kaki bagian bawah terkena aliran udara

Dari perspektif keselamatan, paten Aprilia menunjukkan bahwa kulit luar dari segmen aero yang dapat dilepas ini terbuat dari plastik atau bahan serupa yang halus, tetapi dapat diisi dengan busa, gel, atau udara untuk memberikan lapisan tambahan perlindungan terhadap kecelakaan seperti yang diilustrasikan dalam gambar potongan (Gambar 7, 8, dan 9 dari permohonan paten).

Paten Aprilia juga menunjukkan bahwa berkurangnya hentakan dan turbulensi pada pengendara sebagai hasil dari aerodinamika yang lebih baik akan mengurangi beban kerjanya dan membuatnya lebih mudah bergerak dengan motornya. Dan ada tambahaan fungsinya yakni dari sisi Safety dengan tambahan proteksi di Cangkang tersebut.  Akankah kita melihat pembalap Aprilia — Maverick Viñales dan Aleix Espargaró di atas sepeda motor dan Raúl Fernández dan Miguel Oliveira di tim satelit RNF — mencoba ide ini di tahun 2023?

Taufik of BUitenZorg | @tmcblog

34 COMMENTS

  1. Pabrikan jepang makin puuyeengg ini liatnya. Aero di bodi motor aja masi belom maksimal, ini pabrikan eropa udah coba coba aero ke bodi rider. Sing sabarr yooo…

    • Setelah ini lanjut dengan sayap di helm. Honda sebenarnya cukup pasang teknologi asimo yg membuat motor anti crass tapi sehinggab rider bisa gass pollll tanpa takut jatuh tapi sayang gak boleh..

  2. Ih ih ini ini parah iniii..wkwkwk
    Makin euroGp dan jepun makin ambyar
    Entah sapa yg salah ku tak tahuu…

  3. Balap motor itu seru kalo ada salip-salipan.kalo cuma mau adu kecepatan mending main drag bike aja.kalo fokus pada kecepatan,motogp lama2 akan ditinggal penggemarnya.

  4. Asal kalo ambyar jangan sampe tuh bahannya malah nusuk tubuh si pembalap aja,karena pasti ada yg bikin dr karbon biar lebih ringan,tahu sendiri bahan karbon kakunya kek mana

  5. Apakah ini bakalan masuk kedalam rencana pembatasan aerodinamika beberapa tahun ke depan ?
    Atau neng april ini sudah melihat celah regulasi, ke depan yg dibatasin aerodinamika motor jadi beralih ke wearpack.

  6. Biar adil pabrikan jepang boleh inhouse ecu, klo eropa bebas deh mau inhouse ecu mau winglet di helm juga .. nah pengen liat deh ini di terapkan siapa yg jawara.

  7. Makin nyeleneh aje, mane nih nyang katenye hemat anggaran? Itu akhirnya biaya develop bengkak jg di aero. Efek mulusin werpak ga terlalu signifikan dibanding biaya rnd ama patennya, mending maenan rider aid udh jelas biaya sebanding ama efek, belon lg aplikasi di mass prod lebih kentara dan terasa hasil risetanya. Gw rasa dgn dibebasin ECU lagi, maka layangan ala Italia begini bakal jadi bahan ketawaan motor2 Jepang kaya era 990cc ampe 1000cc sebelon pabrikan Jepang ngasih Ducati kemurahan hati. Inget kata Stoner, motor Ducati doi dulu dari awal gabung ampe mau minggat ke Honda dia bilang sama, dalam arti cuma minor update doang. Ducati dan yurop secara umum belon mampu menandingi ilmu kanuragan (hal yg ga nampak di mesin aka material dan elektronik) Jepang bahkan ampe detik ini.

  8. Mungkin idenya mengambil dari kehidupan makhluk yg keseharian nya menggunakan Aero(air/udara) untuk bergerak secara efisien
    Misalnya,. Ikan,burung,belut,iguana,buaya

  9. Maaf, tapi Aero di wearpack uda lebih dahulu di lakukan oleh Dainese di wearpack nya Rossi dan Morbidelli waktu masih di Petronas SRT.

  10. Kayak moto3 gitu bro.tidak banyak aero2 yg bikin susah nyalip.satu grup bisa 10 motor.penonton juga bikin dag-dig -dug.kalo cuma turing doang ya ketiduran nontonnya.

  11. Terinspirasi dari baju balapnya para cyclist ini mah, permukaannya di alus alusin bahan nya…
    Gitu aja dipatentkan

  12. Liat balapan sprint race Argentina hari ini aja rasanya dah males liat ahh
    Selain krn jadi OMR Ducati dengan segala digdayanya baik motor dan regulasi, plus jalannya balap yang seru tp gak seru buat tntonan

    Gak ada lagi variasi merk yang ada di era sebelum ini, Teknologi Aero yg makin kesini makin kesana, Mesin yg pada knceng2an sampe pmbalap banyak yg cedera arm pump, Biasanya wak Haji bkin news update MotoGP selalu ane pantengin belakangan ini dah males krn Aero aero mulu yg di update dan kurangnya partisipan merk lain

    Ditambah gak ada lagi gacoan yang bisa dipegang, Ane fans VR garis keras dan melenceng ke MM di 2020 lalu, But with this shit news, i think Vale was right to choose leave this Competition

    Rasanya sebelum terlambat Marc harusnya dah pindah ke balap lain, Mungkin WSBK
    Dan lebih seru WSBK dan MotoAmerica dengan keterbatasannya dibanding MotoGP sekarang

    Please, Get back the last era when all rider fight with their skill and stop being Ducati and European Centris

Leave a Reply to MotoGP Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here