TMCBLOG.com – Mulai tanggal 20 Maret sampai 27 April 2023 mendatang sirkuit Sepang ditutup untuk berbagai kegiatan trek. Pihak SIC memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan pengaspalan ulang beberapa bagian pada lintasan sirkuit.

Kegiatan pengaspalan ulang ini dilakukan pihak SIC sebagai tanggapan atas masukan dari FIM yang berkaitan dengan proses homologasi Grade A sirkuit tahun 2023 sebagai syarat utama penyelenggaraan kegiatan balap sekelas MotoGP di akhir musim 2023 ini. Menurut FIM, lapisan aspal sudah tergolong lama dan beberapa titik sudah timbul bump sehingga hadirlah masukan ini kepada pihak SIC.

Menurut informasi dari SIC, tidak semua bagian trek dilakukan pengaspalan ulang, melainkan hanya bagian antara tikungan 7 sampai tikungan 12 dari lintasan sirkuit. Mengenai campuran aspal yang diaplikasikan pada pengaspalan ulang ini diupayakan tidak berbeda dengan formula campuran aspal sebelumnya.

Selain agar diperoleh kesamaan feeling antara bagian aspal yang baru dengan aspal yang lama SIC mengatakan bahwa formula campuran aspal lama disukai oleh FIM dan juga para pembalap karena tidak terlalu memberikan perbedaan besar dalam hal laptime antara ketika kondisi race kering dan ketika race berlangsung dalam keadaan hujan.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

24 COMMENTS

        • Kemarin ane coba dr berbagai browser emang cloudflare nya muter doang abis itu ilang ga bisa diverifikasi

          Tapi sekarang udah gak ada cloudflare lebih plong rasanya

        • @areola horee tengkiu dah dikasitau ahaha saya cuma niat ngecek perkembangan comment session tadi, udah ga ngarep bisa komen hahaha

  1. Batu-batuan Malay mirip sama Sumatra bagian timur, kayaknya lebih cocok kita ambil kerikil dari sana yang seputih mutiara, daripada kerikil coklat burik kayak abis kebanjiran

    • KAYANYA mereka yang dilapangan lebih paham daripada mandor online, kondisi sepang dan mandalika berbeda. SMA aspal mandalika yang pertama itu bagus banget loh, bahkan saat hujan sangat grip banget. Tapi sayang itu gak cocok sama kondisi mandalika yang deket laut.

  2. Suer pertama kali pagi² keluar rumah Kaka di pakanbaru nemu seonggok pasir putih terus icip², lah gw kira tumpukan garam, Abang gw ngakak, beda jauh sama pasir Jawa klo gak item ya coklat

  3. Bakal ada keluhan aspal belang gak tuh ? mandalika yg waktu itu masih ga beda jauh umur aspalnya aja kena komen apalagi Sepang

  4. Perasaan baru² ini baca artikel tentang resurfacing sepang, eh ternyata udah 7/8 tahun lalu, waktu berlalu cepat sekali yak. Btw, sepang yang kondisi surface nya terlihat masih ok aja terus berbenah, pa kabar sirkuit internesyenel yang ada di bogor itu yaa haha

  5. Sentul era pemikiranya mundur tahun 60an…entah apa yg ada di benaknya…rasa malu udah ga ada,label internasional harusnya di copot karena udah ga sesuai ,lagian iven yg internasional yg pantas disana hnya MX gp ajah…

      • Race di Sepang selalu menghasilkan tontonan yang menarik baik itu balap roda 2 ataupun roda 4, banyak overtake karena lebar dan karakteristik tiap tikungannya unik banget punya ciri khas ada slow corner fast corner, tusuk konde dsb komplit, 2x main straight, cuacanya juga susah ditebak, runoff lebar dan aman…
        Tilke pernah mencoba mereplikasi hal yang sama di Sirkuit Shanghai, hasilnya gagal… di sepang tiap tikungan ikonik, di shanghai cuma 2 tikungan

Leave a Reply to Iguana Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here