TMCBLOG.com – Walau jelas-jelas alasannya lebih kepada masalah kesehatan, absennya Marc Marquez menghadirkan beberapa spekulasi, salah satunya yang mungkin ekstrim adalah rumor bahwa ada hubungannya dengan keputusan pengadilan banding FIM mengenai banding HRC Repsol Honda terhadap modifikasi hukuman Marc yang dilakukan FIM MotoGP Panel Stewards yang dipimpin oleh Freedie Spencer bahkan belum akan hadir sampai di awal race weekend di CoTA – Texas sehingga membuat Marc dan Repsol berfikir akan lebih baik untuk cooling down dulu sambil melakukan recovery cedera metacarpal tangan kanannya.

Terakhir informasi yang bisa didapat dari Sky Sport Italia: “Hukuman double long lap yang diterima di Portugal karena menabrak Oliveira dan Martin mungkin akan ditangguhkan karena kecil kemungkinan pengadilan banding akan bertemu sebelum Jumat depan untuk mengevaluasi banding Honda.”

Ada banyak pihak memperkirakan Honda-Marquez akan menang banding, namun juga ada yang memperkirakan bahwa pengadilan banding tak akan meluluskan permintaan HRC tersebut. Patut di garis bawahi dahulu bahwa apa yang dilakukan oleh HRC dan Repsol Honda MotoGP team bukan dalam artian melakukan justifikasi ulang apakah apa yang dilakukan Marc Marquez di Portimao itu benar atau salah. Yang mereka lakukan adalah mencari kebenaran dan keadilan perihal modifikasi hukuman yang dilakukan oleh FIM MotoGP stewards.

Mungkin simpelnya bagi Honda adalah, pihak hamba hukum koq bisa dengan mudah melakukan klarifikasi dan memperbaiki kesalahan yang diperbuat sementara pihak yang bersalah tidak mungkin memperoleh kesempatan memperbaiki apa yang telah salah mereka perbuat.

Ada ketidak-seimbangan di sini, mungkin begitu sudut pandang dasar dari pengajuan banding ini. Dan ini juga yang dilihat oleh mantan team-mate Marc sendiri -Jorge Lorenzo dimana kepada media La Cadena SER Jorge memberikan pandangannya. “Apa yang tertulis tidak dapat diubah. Perubahan itu tidak adil untuk Marquez, mereka hampir pasti menang.” . . Akan seperti apa putusan pengadilan banding soal ajuan banding dari HRC-Repsol Honda ini ke depannya?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

25 COMMENTS

  1. Sudah jelas bikin orang celaka, masih mau berkelit supaya tidak kena hukuman. Entah dengan alasan apa pun membuktikan bahwa mereka sudah tidak peduli lagi dengan sportifitas, apapun akan dilakukan untuk menang, bahkan bila itu berarti dengan cara2 kotor sekali pun

    • Kalo baca artikel dari awal sampai akhir paman, jangan cuma judul’a doank. Kasian wak haji udah capek2 ngetik kalo pembaca kaya ente cuma baca judul’a doank

      • Gpp kalau dianggap seperti itu, maksud saya cobalah berpikir dari 2 sisi bgm dgn nasib rider yg apes kena tubruk? Kalau bicara soal pengadilan (tanpa melihat substansi masalah) yg dituntut oleh HRC karena perubahan keputusan steward itu betul dan saya seandainya sbg legal officer pasti akan memenangkan perkara tsb? Karena sdh jelas secara hitam diatas putih, sdh tertulis keputusan. Jadi jelas ya, kalau bicara aspek legal saya setuju HRC menang gugatan itu. Tapi kalau dlm dunia sport ada namanya fairplay, sportifitas, saya menentang HRC.

      • Berbeda pendapat ga boleh ya bro? Silahkan cek postingan wak haji sampai 5 tahun ke belakang atau kalau perlu sejak blog ini dibuat, apakah saya termasuk type komentator seperti itu?

        • Aduh…substansinya padahal mau mengkritik hukuman yg berubah,,bukan masalah kesalahan jatuhnya…tapi haters gonna hate hihihu

    • Ahhh ada juga yang bikin pebalap lain celaka dan sampai sekarang belom bisa tampil, tapi ga dapat hukuman sama sekali….

      • jatuh lalu nyenggol orang beda dengan nyenggol orang lalu jatu,
        toh nakagami juga pernah ngenggol 2 orang lalu gubrak gk dihukum apa apa

  2. Menurut saya hukuman absen 2 seri sudah cukup berat, selain itu dari awal marc sudah menerima keputusan squidward dengan hukumannya, namun tiba2 keputusannya dimodifikasi sedangkan banding itu adalah hak yg sah digunakan.

    • Yang menghukum 2 seri absen siapa?
      Kan mereka sendiri yang pengen absen dengan alasan recovery. Bukan hukuman dong namanya…
      Sama saja dengan gw maling, terus gw sadar gw salah. Gw penjara diri sendiri 2 tahun. Kan konyolll…. 🤣🤣🤣

      Beda konsep jika stewards yang bilang elu gw hukum 2 seri gak boleh ikut race alias di ban 2 seri. Bedaa….itu beda….

      • Yaudah balik lagi, hukumannya disahkan dobel llp di argen, yg suruh ngubah hukuman siapa? Kalo memang merasa kecolongan ya harusnya aturan baru berlaku di kasus baru, jangan kasus yg sudah diketok hukumannya

  3. Ingat ya, yang diajukan banding itu modifikasi keputusan FIM Steward, bukan kesalahan MM93..
    Ini hampir mirip kasus sendok roda belakang yang pernah muncul awal musim 2019 kalo ga salah, dimana yang diprotes bukan kemenangan AD04 diseri pembuka karena pake sendok roda belakang, tapi masalah legalitas penggunaan sendok tersebut.

  4. kalau ga salah ada aturan keputusan tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi
    tapi ga tau juga bener apa ga.

    baca2 di artikel kadang liar kesana kemari menggiring opini

  5. kl pengen aman ga usah balapan, touring aj. Namanya balapan pasti spa pun pengen menang. Anda paham ga dengan artikel diatas cuy

  6. berasa baca komen2 di fb dah jadinya… gak tau ini efek puasa apa gimana yak? biasanya jg gk ini eh para sepuh2 dan suhu2 disini

  7. kalau menurut saya, biarlah hukuman tetep berjalan, namun karena kesalahan FIM, maka sebaiknya FIM kena hukuman entah denda atau potong gaji, atau di resuffle.

Leave a Reply to iHiNk Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here