TMCBLOG.com – Lagi lagi Pecco Bagnaia membuang secara Cuma Cuma Potensi Point besar di balapan Utama MotoGP . . . 20 Point Termas dan 25 Point CoTA . . Total 45 Point terlepas dari dan yang anehnya adalah Wlaaupun banyak yang memperkirakan ini adalah Buah tekanan yang diciptakan Oleh alex Rins ketika berada di belakang pecco, di kedua kejadian ini Pecco sama sekali tidak merasa membuat kesalahan atau merasa tertekan dan Sebaliknya Pecco Curiga kecanggihan dan stabilitas dari Ducati Desmosedicilah biang keladinya . .

“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak tahu berapa lap yang saya buat akhir pekan ini. Mungkin 80, mungkin 100. Mendorong, mengendalikan, memahami… Dan kemudian dalam balapan ketika saya memegang kendali penuh, saya terjatuh. ”

“Jadi saya sangat marah, bukan pada diri saya sendiri, karena saya 100% yakin itu bukan kesalahan saya hari ini. Di Argentina, saya menyadari bahwa saya sedikit di batas. Tapi hari ini, tidak. Hari ini sesuatu terjadi, tetapi tidak dalam hal ban dingin atau angin. Sesuatu yang harus kita pahami dari sepeda motor.”

” Karena memang benar motor kami adalah yang terbaik. Kami memiliki motor terbaik di grid, tapi jika Anda crash dan Anda tidak tahu kenapa, itu percuma karena kami kehilangan 45 poin dalam dua pekan. “

“Jadi kami harus memahami bahwa kami mungkin harus memilih motor yang lebih tidak stabil. Mungkin saya lebih suka berjalan sepersepuluh (detik) lebih lambat tetapi lebih memahami segalanya. Karena sekarang ini sangat sulit. Saya merasa tak terkalahkan. Saya merasa bisa melakukan segalanya. Seperti hari ini saya melaju kencang tetapi tanpa mengambil risiko, tanpa melakukan hal-hal gila, saya masuk dengan sangat tenang di tikungan dua, karena saya tahu itu lebih licin. Dan saya masih jatuh.

“Jadi saya sangat berharap tim saya akan membantu saya dalam hal itu karena saya yakin potensi dan performa GP23 luar biasa. Ini sepeda motor terbaik yang pernah saya kendarai. Tapi untuk balapan, ada sesuatu yang harus kita pahami apa yang terjadi. Mungkin filter [umpan balik] terlalu banyak karena sangat stabil. Mungkin kami harus kehilangan sedikit stabilitas ini, kehilangan sedikit filter, hanya untuk lebih [merasa] pada ban.

yang dimaksud oleh Pecco Mungkin bisa dilakukan oleh Ducati dengan sedikit mengubah mapping dari Motor menjadi sedikit ‘Labil’ entah di setup Traction Control, Engine Brake atau hal lain. Namun yang jelas ini harus dikonfirmasi di trek, apa benar itu masalahnya . . Jikalau benar itu Masalahya Maka kesimpulan tmcblog adalah Ketidak-sempurnaan Ducati benar benar ada di kesempurnaannya sebagai Motor MotoGP. . . Its imperfection was because it was too perfect

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

59 COMMENTS

  1. Seperti pesawat dengan autopilot, sistemnya akan mempertahankan jalur pada tempatnya dan akan mengoreksi sendiri jika ada anomali, beda dengan manual akan terasa godeg godeg jika ada yang salah, tapi si autopilot akan sekuat tenaga menenangkan pilot meski tekanan dari luar sangat besar, akan tetapi jika sistemnya ga kuat lagi, pesawat akan terjun tak terkendali. Contoh SJ flight 182

  2. Pak artikel blog nya selalu berubah ubah, kadang bentuk nya list kadang bentuknya grid, yg list kalo dipencet munculnya kawasaki & beneli, mohon dibenerin, saya khawatir visitor nya pasti berkurang kalo gini terus (termasuk saya, mampir buat liat judul ny aja, karena kalo saya pencet sebelah kiri munculnya kawasaki sedangkan di kanan munculnya beneli ). Terima kasih.

    • di HP saya aman jaya om, ndak pernah ngeklik terus muncul iklan
      cm kadang tampilan berubah dan kolom komentar kosong semua

    • wak haji izin sumbang saran (saya ada sedikit keahlian di web dev),

      setelah saya cek pakai tools inspect chrome, banner kawasaki ninja zx-25 (KIRI) & iklan benneli (KANAN), posisi margin tumpang tindih dengan area main article beberapa pixel, jadi ketika jari menyentuh terlalu ke tepi (dalam mode mobile), maka secara g sengaja pasti ikut kepencet tuh link iklan

      jadi solusinya ukuran lebar banner iklannya disesuaikan lagi

      *mau share link screenshotnya takut kena jaring

      • Dari dulu memang seperti itu om disini, iklan sidebar di offset 30px agar banyak klik, untungnya iklannya direct dari provider, jadi yang dihitung hanya jumlah klik tanpa konversi.
        Kalau ad sense yang di model seperti ini biasanya sering kena limit akibat bounce rate tinggi.
        saya lebih dukung metode ini dari pada jenis push notif yang lebih mengganggu, yg penting win win antara UX dengan web owner.

        • iya sih om, maksudnya sapa tau msh bisa disesuaikan lg lebar bannernya, biar yg mau komen ga salah pencet mulu

          kalo yg cuma suka baca aja (tanpa komen) sih UX nya masih cukup nyaman lah

      • Saya udh bilang dr dulu, bannernya offside, tapi ya gk apa lh tinggal pencet back aja kok. Itung itung nyumbang adsense

      • Kl diliat2 mnrt ane gara2 error (sy ga paham istilahnya) yg sering klik judul artikel malah keluar iklan karena tampilan yg keluar adalah versi desktop yg dipaksakan menjadi versi mobile (bukan versio mobile yg sebenarnya) bisa diliat dr list artikel yg berantakan, kl versi mobile sebenarnya tdk ada sub menu recent post, artikel pilihan dst, lgsg judul artikel terbaru

        • Setuju. Kalau pakai tablet lihat landscape enak. Iklan di kanan kiri. Tapi kalau pas potrait. Tidak ada banner iklan di kanan kiri tapi sisi samping layar masih click box link iklan..
          Sangat ganggu banget. Mohon diperbaiki versi dulu lebih enak

      • Setuju dengan Gabon. Kali ini offside nya kebanyakan.. baca 2 artikel bisa ketekan iklan 5x.. belum lagi yang pas si judul artikel.. kalau begini sudah tidak nyaman dan memancing pakai adblock yang agresif

  3. berarti maksudnya lacking in feedback.
    kayak reviewer2 mobil yg bilang kalo setir yg power steering elektronik itu kurang feedback dari jalan.
    Berarti ducatinya peko dari ban ke setang kurang ada feedback jadi kalau ada bump kecil si peko kurang bisa rasain jadi kurang bisa antisipasi.
    VAriabel kecil bisa berakibat besar

    • Foto helm yg ada di box kelihatan cukup clean sih, mungkin pas crash kemasukan partikel debu atau tearoff nya kehantam kerikil2 kecil

  4. Sensitivitas ya dari diri Lo sendiri,justru dgn motor yg enak dia bisa lebih fokus gak berjibaku dgn motornya sendiri

    • iya, maxud artikel diatas juga bilang gitu masbro,
      sensitifitas dari diri si pecco yg ketutup oleh kesempurnaan motornya, saking smoothnya motor ducati sampe2 dia ga bisa ngerasain sesuatu yg ga beres..
      coba baca opini pedrosa tentang pecco jatoh kmren, ya kurang lebih begitu bunyinya juga..

  5. Secanggih apapun, tetap saja secara logika tapak ban hanyalah seluas kotak rokok, yang menentukan selanjutnya adalah gaya balap. Lihatlah betapa Alex Rins sukses dengan gaya balap nya sedangkan pemakai RCV lainnya crashed.

    • Yess.. liat riding style AR42 kmrin di cota pake RCV sangat mirip sekalee sama marq.. liat cara dia brake dan masuk tikungan.. ajiib persis si semut.. makanya RCV ttep terkontrol tdk dlosor…

  6. Itu karena di tikungan flip flop rins bisa ngimbangi dia, makanya pecco tertekan ingin segera lepas bikin gap biar ntar di tikungan lain yg dia unggul bisa tambah gapnya. Kita yg lihat aja bisa merasakan stress berat yg dirasakan pecco akibat tekanan alex rins, untuk balapan kali ini rins lah ” man of the match”, perjuangannya luar biasa

  7. coba wak bikin klasemen poin dari hanya sprint, dan hanya race.

    kalo klasemen hanya di sprint bagnaia p1 kalo klasemen hanya race yang dihitung bagnaia p8 dibawah alex markuez.

  8. Yup betul. Malu2in udh jelas2 saat ini Ducati terbaik di grid krn nikungnya kebantu winglet super banyak. Klo yg laen ga bs terlalu bnyk winglet krn mesinnya ga sepowerful Ducati.

  9. Kalo saya curiga di pecco gemetar dikejar dari dekat Alex Rins!!

    Udah sering dari zaman di Pramac Ducati pecco demikian, dikejar lawan ehh ndlosor sendiri.. mau bukti?! Aduhh nanti dibilang ahli sejarahwan

    • kecuali ketika dikejar marc Marquez, dia kuat . . Mungkin under pressure jika dikejar Pembalap yang inferior dari dirinya ?

      • Kayanya tergantung mentalitas dia hadapi ekspektasinya sendiri saat race day sih. VS marc pas di Aragon bisa tahan gempuran karena sejatinya dia nothing to lose, toh tu sirkuit bukan sirkuit andalan dia yg mana tiap tahun bisa menang disana. Sementara saat di Misano (VS marc jg), dia malah ndlosor sendiri karena gw yakin tekanan batin saat race di depan pendukung negara sendiri itu sangat mempengaruhi mentalitas dia, sama waktu itu ada tekanan lain berupa penentuan gelar Fabio. Jadi ya gitu.

        Juara tahun lalu jg gw yakin karena ekspektasi pribadinya sendiri sdh dalam mode nothing to lose. Bagi dia bisa nyusul poin dan juara itu bonus, kalopun ga kekejar dan akhirnya hanya runner up, ya ga papa, toh sejak awal musim kan dia tertinggal poin karena permasalahan motor.

  10. Dari tv terlihat pecco terlalu cepat saat mulai masuk tikungan.mngkn dia cb push untuk segera lepas dari yg di belakang

  11. Aneh juga sih.. dikira, bakal mendominasi, tpi 2X zonk. Masih untung selamat karena point sprint race, rider kain kurang konsisten dan absen nya Enea. Atau, Pecco cuma kuat di sirkuit eropa?
    Tapi, jika bener, kesempurnaan mapping elektronik semakin mendominasi kinerja motor, yang bikin rider jadi kurang sensitif, ini bahaya juga. Secara, rider kurang bisa mengontrol penuh motor nya.

  12. Stabil kok jatuh.

    Jika stabil itu bagus..
    Kenapa gak buat sistem untuk feedback ke kemudi aja. Jadi gak mengorbankan stabilitas..

  13. Dukati perlu belajar sama Yamaha, gimana caranya membuat motor dengan suara yang merdu seperti seruling, bukan suara seperti mesin molen.

  14. Saking sempurnanya otak motor kalau rider mau koreksi malah bikin crash
    Pernah baca komen disini atau denger dimana krn itulah Rins lebih suka setingan torsinya lebih dilonggarkan, ada hubungannya gak sih??

  15. Karena sekarang ini sangat sulit. Saya merasa tak terkalahkan. Saya merasa bisa melakukan segalanya.
    Mungkin mulai sombong…

  16. Ternyata memang benar kesempurnaan itu dtg dari hal” Penyeimbang, sprti mlm dn siang ataupun jahat dan baik, pendendam dn pemaaf sungguh di dunia tdk akan ada kesempurnaan krn jika kesempurnaan itu ada makanan semua’a akan hilang.. Itulah bukti kesempurnaan itu hanya milik Tuhan yg maha tunggal Allah SWT sang pemilik kesempurnaan

Leave a Reply to geugeubog Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here