TMCBLOG.com – Honda tak lagi mengedepankan strategi ‘Marc Marquez-centris’. Memang mereka tidak pernah menggembar-gemborkan hal ini, namun apa yang dilakukan HRC sampai seri ke tiga di CoTA musim 2023 ini sedikit banyak memperlihatkan apa yang telah mereka coba restrukturisasi mengenai strategi baru ini. Kemenangan Rins di CoTA bukan hanya menambah dan mengubah banyak angka angka statistik kemenangan Honda, namun kemenangan ini jelas akan mengubah posisi Rins di mata HRC dan membuat suaranya lebih diperhitungkan ke depan.

“Jangan sampai ada yang lupa bahwa kontrak Alex adalah dengan HRC, dan bahwa HRC mendengarkan semua pembalapnya. Ketika anda menang terlebih lagi dengan apa yang dia lakukan hari Ahad ini, jelas bahwa anda akan lebih mendengarkan dia,” aku Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda mengenai prediksi peran Rins ke depannya di HRC.

Shinichi Kokubu, otoritas teknis tertinggi Honda ketika ditanyakan langsung mengenai apa efek yang akan hadir dalam waktu dekat pasca apa yang baru diraih Rins di lintasan CoTA dalam waktu dekat menjelaskan “Tahun ini kami telah memodifikasi strategi, dan kami telah memperkuat sisi operasional dan sisi pengembangan. Yang kami maksudkan adalah memberikan tanggung jawab khusus kepada masing-masing pembalap. Kami terlibat dalam masa perubahan,”

Diperkirakan, ke depan peran seorang Alex Rins di pabrikan Honda akan bertambah berat dimana minimal, kurang lebih, akan memiliki ukuran yang sama dengan apa yang pernah yang dimiliki Cal Crutchlow di tahun tahun terakhirnya dalam formasi LCR Honda dimana kala itu kita ingat betapa Cal selalu menerima parts lebih dahulu dan bahkan lebih cepat dari seorang ace rider Honda – Marc Marquez . . . Sudah seperti test rider ‘bayangan’ saat balapan berlangsung.

“Kemenangan di Austin adalah penampilan yang luar biasa dari Alex. Dengan kata lain, ‘chapeau’ untuknya! Tetapi juga jelas bahwa dia tidak melakukannya sendiri, tetapi pada sepeda motor yang sudah lama dipertanyakan oleh publik,” pungkas Puig.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

34 COMMENTS

    • Rins beberapa kali sempat mempecundangi MM93 ketika nyemplak GSX, akan sangat menarik disaksikan pembuktian Rins head to head lagi dengan MM93 sebagai pembuktian siapa “matador” yang paling handal menangani RCV versi 2023 ini.

    • Pengganti Pedrosa kalo bisa, please.

      Biar gimana juga, hasil inputan manusia sekaliber Pedro lebih dapat diterima oleh rider secara umum.

  1. Tergantung Marquez kedepannya gimana, apa mau baper, ego, dan lain lain.. kemudian lanjut pergi dari HRC 😁

    Atau nrimo dan lapang dada bahwasanya ada pebalap yang lebih oke dari dia dengan memanfaatkan RC213V kemudian Marq bersatu padu podium dengannya dan mengakhiri karir di HRC sebagai legenda yang di segani oleh Honda.

    Harusnya semakin tua si Marq lebih berpikir jangka panjang, realistis. Bukannya kekanak-kanakan dan Luntang Lantung di hari tua terdampar di satelit MotoGP

    Sadar sudah tidak tajam namun bukan tumpul

    • Gegabah amat pake kata “lebih oke” dari Marc. Wong nyatanya selama ini yang ngecarry Honda Marc kok. Kita liat, rins pasti bisa bantu develop. HRC harus buka mata memang buat dengerin input dari pembalap lain.

    • Tidak secepat itu ferguso. Ini COTA, rins aja bisa menang apalagi marques. Lihat aja di portugal, marc dimana rins dimana. Pas balap amsyong aja tsrlalu ngepush

  2. Tapi yang perlu digaris bawahin rins dilarang memakai sasis mir dan markus bukan karena dilarang pembalapnya. Apalagi beberapa media sempet menggoreng berita ini, markus ngamuk lah apa lah. Padahal lucio sudah konfirmasi kalo itu permintaan haerce, karena mereka butuh inputan sasis dari 4 pembalap sebelum memakai kalek

    • Fansboi sebelah kegirangan sampai bilang mm bakal out dari harrce. Ini tim ya, ingat ini tim haerce, bukan individu

  3. Mau tanya nih, kan semua pembalap RHT dan LCR dikontrak langsung HRC, apa bisa terjadi seperti di f1 antara tim redbull dan toro rosso ada promosi degradasi pembalap? Seandainya di musim yg berjalan ternyata di musim yg berjalan pembalap satelitnya lebih moncer dr pembalap pabrikan.

    • Nah ini, saya juga mikir sama. Kalo Rins lebih moncer dari Mir, apa mungkin tukeran seat tim pabrikan – satelit di musim baru nanti?

    • Bisa saja sih karena semua kontrak langsung ke HRC..
      HRC bisa saja menempatkan siapa berada dimana sesuai kebutuhan menurut mereka, bukan keinginan penonton.

        • Mungkin maksudnya ganti pebalap di tengah musim, hal yg biasa mungkin di F1, sementara di MotoGP setahu saya belum pernah.

        • Kasus AM terjadi karena memang kontraknya 1 tahun di RHT utk menggantikan Lorenzo yg pensiun, dan tahun berikutnya ditawari 2 tahun kontrak di LCR karena HRC lebih milih pol buat ngisi rider RHT. Nah yg dimaksud itu ketika salah satu rider RHT gak perform dan kalah sama rider LCR kemudian digantikan di tengah musim, bisa gak terjadi seperti itu?

  4. Yah memang harusnya seperti itu peran rins kedepan akan jadi lab berjalan layaknya papa wilow dulu, sekarang sepertinya honda lagi bikin banyak inputan tentang sasis karena tiap ridernya baik di rht dan lcr beda semua sasisnya.

  5. Berarti berita kemarin yang bilang MM marah2 karena sasisnya dipakai Rins hanya gorengan media saja..
    Lucio sudah menjelaskan dan sekarang Puig semakin memperjelas.
    Semoga kedepannya Honda kembali seperti dulu lagi, motor dikembangkan MM dengan Rins sebagai lab berjalan untuk menguji part2 baru kayak CC35 dulu…

  6. Andai². Jika dulu rosi juara dengan satelit jadi²an, andai rin wc 2023 di lcr apakah termasuk satelit jadi²an juga. Sepertinya sekarang tidak ada batas antara satelit dan factory

    • Ini lebih seperti kasusnya taka waktu mm93 absen lama, hrc mencoba mencurahkan perhatian padanya tp sayang kurang moncer. Sedangkan rins langsung joss, jadi dukungan akan terus mengalir ke rins dan juga ke dua pembalap factory

  7. Masih menang 1 seri. dliat musim ni. kl bisa konsisten 5 besar atau podium, siap2 Marquez atau malah Mir yg dtendang

    • Kalau nendang mir bisa aja, kalu nendang marc ? Banyak gak mungkinnya, karena mau bagaimanapun marc ace rider mereka, legendnya honda juga

  8. Puig raja bct lah 🤣

    Ngetek siapapun yg punya hasil race bagus.
    Giliran jelek juga dijamin nyelekit omongannya.

    Kmrn-kmrn masih belain Marc aja. Gak lama lagi nih, kalo H udah punya successor nya Marc juga paling giliran Marc yg disakitin atinya.

Leave a Reply to Garius Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here