TMCBLOG.com  – Toprak telah Mencoba Yamaha YZR-M1 di jerez bersama Cal Crutchlow dan Laptime yang ia hasilkan bisa dibilang tidak terlalu istimewa. Ini pula yang akhirnnya melecutkan Ide untuk kembali mempertahankan Franco Morbidelli sebagai Pilihan utama 2024 mendampingi Quartararo. Melihat apa yang telah dilakukan toprak di Assen, Manager Pribdinya Kenan Sofuoglu menginginkan Toprak Untuk Konsentrasi saja dan Meneruskan karir di WorldSBK.

Via Speddweek, Kenan berkata : “Saya selalu memberi tahu Toprak: ‘Tetap di Superbike.’ Karena saya menjaga dan membangunnya selama bertahun-tahun – untuk Superbike, bukan untuk MotoGP. Toprak sangat bertalenta, mungkin lebih bertalenta dari kebanyakan pembalap MotoGP. Tetapi jika Anda ingin mengendarai MotoGP, Anda harus tumbuh di paddock GP, mulai dari Red Bull Rookies Cup hingga Moto3 dan Moto2. Tapi Toprak dibesarkan di sini di SBK, ini rumahnya.

” Saat Anda masuk ke MotoGP sebagai Juara Dunia Superbike, itu bisa sangat sulit. Jika Anda tidak mencapai tujuan, Anda bisa menjadi kapal karam total, kemudian Anda menderita secara mental ketika Anda tidak lagi cepat dan tidak berhasil lagi. Itulah mengapa saya mengatakan kepada Toprak: ‘Kami membentuk Anda untuk Superbikes, di sini Anda dapat membalap di puncak dunia selama sepuluh tahun lagi dan memiliki karier yang hebat.’ Tapi di MotoGP karir bisa selesai dalam beberapa tahun.

” Namun demikian: Saya menghormati mimpinya. Tapi mungkin media hanya memberinya opini yang mungkin membuatnya bingung. Dia tidak tahu persis apa yang harus dilakukan saat ini. Saat ini kami baru berbicara, Dia akan membuat keputusan segera. Tapi saya pikir kami akan terus bersaing di Kejuaraan Dunia Superbike. Meski sepertinya kami tidak bisa memperebutkan gelar saat ini. Karena sementara Johnny dan Toprak adalah pembalap yang luar biasa, Kawasaki dan Yamaha sedikit di belakang Ducati saat ini.

 

28 COMMENTS

        • Yaelah, di moto2 cuma setahun. Itupun pake Suter sepeninggal Marc, yang Notabene kurang bisa jabanin Speed Up dan Kalex. Meski gitu lumayan, sih, beberapa kali 10 besar, kok. Cuma setahun waktu itu pun menurutku lebih bagus performanya dibanding Sean Dylan Kelly. Agak mirip dikit sama Manuel Gonzales di tahun lalu di Moto2, lah, beberapa kali merangsek ke 10 besar. Bagi Seorang Rookie Moto2 yang bukan berasal dari habitat Prototype udah lumayan itu, apalagi Kenan waktu itu bukan di tim juara.

  1. Padahal Toprak dulu juga jebolan Redbull Rookies Cup

    Kenan banyak berpengaruh doktrin terhadap pembalap Turki, contohnya can oncu padahal kalo dipertahankan di Moto3 bakal Bagus, minimal dari Deniz oncu. Nyatanya di Worldsupersports Can oncu biasa biasa aja, entah salah pilih motor atau udah mentok. Kenapa juga gk naik Yamaha R6, Aegerter aja langsung jurdun.

      • Ane setuju sama Iguana, Can Oncu masih beberapa tahun aja di WSS600, justru kalo dia tetep di Moto3 malah tambah jeblok. Toh pas dia di moto3 full musim aja susah nembus baris depan, dan beberapa kali terseok2 buat nembus poin.

      • Lahh disamain sama aegerter jelas gak head to head. Samain sama pembalap seumuran, sehat kali disamain sama pembalap berpengalaman.
        Yang udah dari 2010 megang motor 600cc

  2. Merasa aneh aja dgn pola pikir kenan, jika tak berhasil di motogp kan bisa kembali ke wsbk, tapi jika tidak pernah mengambil kesempatan yg ada di motogp bisa menjadi rasa penasaran seumur hidup.
    Pedrosa saja yg gagal naik yamaha hingga pensiun, masih menyimpan rasa penasarannya sampai sekarang.

    • Nah paling bener sih ini…
      Setidaknya untuk ke MotoGP Toprak sudah ada modal jurdun WSBK dan sampai sekarang performanya juga diatas rata2 pembalap WSBK lain
      Sangat tidak fair buat Toprak jika kegagalan Kenan di Moto2 dijadikan alasan untuk menggagalkan Toprak masuk MotoGP

  3. Mungkin kenan belajar dari pengalaman dia kali yak dan bikin nama dia jelek. Begitu superior di wssp 600 dengan tittle juara dunia pindah ke moto2 malah jadi ampas.
    Mungkin takutnya toprak kaya gitu, punya gelar jurdun wsbk. Takutnya malah jadi ampas di motogp dan bikin jelek nama dia.

    • Lebih ke pengalaman beberapa pembalap WSBK yang jurdun terus sempat merasakan MotoGP, rata2 gak ada yang bertahan lama maupun kompetitif, mungkin hanya 3 nama yang cukup mencuat, yaitu Ben Spies di Tech3 Yamaha, Nicky Hayden jebolan AMA SBK yang sampe bisa jurdun MotoGP, dan Cal Crutchlow yang bisa lumayan kompetitif, meski susah banget buat konsisten.

  4. Lebih bertalenta dibandung pembalap motogp 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

    Buktinya pembalap motogp ke sbk juara boss .
    Pembalap moto2 ke wssp juara .

    Lah anak didik ente can oncu cmn diawal race aja bagus sisanya bapuk .
    Toprak eksplosif 1 year sisanya 😁😁

    Rea sdh tua jg dijegal sama dorna dgn kaeasaki tdk bisa pakai part baru coba pakai patt baru toprak sih malah jualan ketoprak aja 😜

  5. Kenan sofuoglu typikal orang trauma di Grandprix, karena pernah gagal Moto2 yang notabene mesin familiar bagi dia cbr600 tapi persaingan dan sasis bikin dia garuk-garuk jidat.

    Akhirnya dia jadi pendongeng handal buat anak-anak Turki, nakut nakutin… Berdasarkan pengalaman pribadi dia

    Padahal garis tangan orang berbeda beda
    Contoh kegagalan dia kelihatan dari prematur ngeluarin Can oncu dari Grandprix, bertujuan menguasai WSS , namun sayangnya meleset kepleset jauuuhh ujung ujungnya yang rugi si pebalap

    Toprak udah rugi, saat YFR ngebet banget buat MotoGP waktu lampau malah jual mahal syarat tim pabrikan. 🤣 Gitu disuruh Test buat uji skill kompetensi, Lah… Skill begitu syaratnya pabrikan 😬 YFR gak dungu juga Kalee pelan namun pasti nutup pintu buat di Toprak

    • Jauh darimana, justru Prestasi Can Oncu lebih baik di WSS600 ketimbang di Moto3, jauh lebih bagus. Malahan tahun ini udah makin lumayan, meski baru menang 1 kali selama berkarir di WSS600, tapi cukup wajar karena dia pake Kawasaki dan bisa dibilang sepeninggal Lucas Mahias ya cuma Can Oncu ini pembalap Kawasaki terbaik di WSS600. Perkiraanku kedepannya yang bisa menyaingi adalah Adrian Huertas. Toh di Moto3 itu cukup menyiksa pembalap yang postur tubuhnya kegedean kayak Can Oncu, alasan Niccolo Bulega gak kompetitif di Moto3 kan juga katanya gegara terlalu gede tubuhnya. Kalo Can Oncu makin bagus, bukan gak mungkin nanti dilirik tim di WSBK atau di Moto2, toh Manuel Gonzales langsung jadi incaran VR46 karena tahun debutnya di WSS langsung bagus dan sempet ngerecoki Aegerter di 2021.

  6. Kalo emang punya mimpi ke MotoGP terus gali potensi aja, yang penting usaha. Orang punya prestasi juga. Kuncinya konsisten, improve. Buktikan kalo emang layak prak, semangat

  7. pembalap asal WSBK dengan karir terlama di Motogp adalah CC, yg pernah jadi juara dunia (walau bejo) cuma alm NH, yang bisa kompetitif dan juara seri, banyak, jadi why not Toprak goes to Motogp?

  8. Kayaknya gk mau kejadian seperti Ben Spies terulang lagi, Spies sangat mendominasi di Superbike tapi ketika pindah ke MotoGP mentalnya hancur lebur. Sistem dan politik di Motogp sangat berbeda dibandingkan Superbike kalau gk siap mental siap2 pensiun dini.

    • Jirr mendominasi,,jurdun cuma sekali dengan beda poin sama yg kedua tipis aja dibilang mendominasi,,klo kaya rea 6x beruntun dibilang mendominasi baru pantes,,,

      • Spies tahun pertama naik kelas dari AMA ke WSBK langsung Juara dunia. mana bisa dibandingkan Rea dengan Spies, Spies cuma 1 musim di WSBK.

        • Setuju, masbro, Spies terhitungnya emang gacor karena dari AMA langsun bisa jurdun di WSBK, mana pake motor yang belum jurdun WSBK lagi, hehehe. Ditambah langsung mempecundangi Ducati yang di tahun 2008 bener2 kuat. Meski di 2009 juga bisa dibilang awal kebangkitan Aprilia di WSBK.

Leave a Reply to saimo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here