Yamaha M1 akan uji knalpot baru di Jerez Test 2023

TMCBLOG.com – Semenjak beberapa pekan yang lalu, Fabio Quartararo sudah menginformasikan bahwa di Jerez Yamaha akan membawa satu update serius berupa knalpot baru hasil kerjasama dengan brand pembuat asal Slovenia -Akrapovic. Awalnya diperkirakan knalpot ini baru akan di uji pada test Jerez hari Senin esok, namun akhirnya pada hari pertama Race Weekend seri ke 4 di Jerez, knalpot baru itu sudah nempel di Yamaha M1 Franco Morbidelli.

Pict : Mat Oxley

Jika dilihat dari bentukannya memang sangat mirip dengan ide yang hadir pada motor KTM RC-16 sebelumnya dimana end muffler mengalir panjang di belakang dan diperkirakan akan mengalihkan pita power sedikit lebih ke tengah dan RPM awal dari mesin motor.

Secara umum TMCBlog memperkirakan pola model chamber knalpotnya adalah : 4 to 2 to 1 to 2 (4-2-1-2). Yang artinya membuat satu step tambahan dibandingkan desain sebelumnya yang 4 to 2 to 1 (4-2-1). Secara umum mesin M1 adalah inline 4 sementara sebelumnya KTM menggunakan meisn V4 90°. Ini adalah dua mesin yang sama sekali sangat berbeda.

Untuk KTM sendiri, desain end muffler panjang baru mereka diketahui berefek pada delivery tenaga yang lebih halus untuk mesin RC-16 . . Sementara itu sampai saat ini masih belum diketahui secara resmi apa saja efeknya pada paket motor Yamaha M1 2023 ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

18 COMMENTS

      • Yup.. Klo V4 tanpa winglet2 segede gaban ya pst belok kyk celeng.. Sdgkn inline kalah di larinya.. Makanya balapan dulu seru.. Ada yg menang di lurus, ada yg menang di belokan. Jd bs saling salip2an.

        Klo skrg? Ahhh.. sudahlah.

  1. M1 ini, akselerasi kalah, top speed kalah, terus mau menang dimananya? Ya kali sirkuit isi tikungannya parabolik semua

    • bukannya ada di front end motor masalahnya ?
      makanya ga bisa dipush buat dapat laptime supercepat
      kelihatan banget musim ini fabio selalu hampir jatuh saat ngepush karena area depan nya kurang

  2. ribet amat mau bikin powerband lebar, gara gara software primitif emang, padahal kalo sistem torque by wire nya agak canggih dikit sebenernya gak usah repot bikin knalpot yang begituan.

  3. Kehadiran marmorini sepertinya belom maksimal memberikan hasil buat yamaha, karena hanya mengandalkan 2 pebalap saja, masukan data sangat minim. Hanya Fabio saja yang mungkin bisa memberi masukan secara maksimal, sementara Frankie kayak kembali ke settingan awal…

  4. tangki BBM-M1 diberi kompresi yg bisa dikontrol, sedikit aja tekanannya, spy bisa tambah akselerasi ..🤕😇

  5. Kata insinyur akra exhaust, knalpot baru bisa meningkatkan kegantengan pembalapnya 25% 🤣
    Motor lemot mau diapain lagi sih…udahlah

Leave a Reply to wahyu Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here