TMCBLOG.com – Menurut jurnalis David Emmet jika dilihat dari klausul pasal dalam regulasi, hukuman Double LLP Marc Marquez akibat menabrak Miguel Oliveira di Portimao terancam hangus saat Grand Prix Le Mans pekan ini. Atau dalam artian, Marc Marquez berpotensi tidak akan melakukan hukuman LLP apapun di seri GP Prancis mendatang.

Secara umum proses yang diketahui oleh publik dari proses hukum ini adalah;

  • Pada 26 Maret 2023, FIM Stewards Panel memberi Marc Marquez Penalti Double Long Lap dan penalti ini diterima oleh Marc Marquez
  • Pada 26 Maret 2023 malam (belum 24 jam dari putusan hukuman) Marc Marquez memutuskan untuk menjalani operasi pada tulang metacarpal pertama di ibu jari kanannya.
  • Pada 28 Maret 2023, FIM Stewards Panel mengeluarkan revisi atau modifikasi hukuman penalti yang menyatakan bahwa Marc Marquez harus menjalani DLLP di Argentina atau balapan MotoGP manapun berikutnya yang akan ia ikuti.
  • Pada 29 Maret 2023, dalam batas waktu 24 jam untuk banding atas pemberitahuan modifikasi penalti, tim Repsol Honda mengajukan banding.
  • Pada 4 April 2023, Pengadilan Banding MotoGP mengeluarkan perintah prosedural yang meminta tim Repsol Honda untuk menyampaikan alasannya mengapa mereka yakin hukuman itu harus ditunda.
  • Pada 6 April 2023 Repsol Honda menyampaikan alasan alasan pengajuan banding.
  • Pada 12 April 2023 , Pengadilan Banding MotoGP memerintahkan penangguhan hukuman Double Long Lap, sambil menunggu sidang penuh atas kasus tersebut.

Jika dihitung dari awal pengajuan banding yang dilakukan oleh HRC/Repsol Honda terhadap modifikasi dengan saat ini tanggal 9 Mei 2023, itu artinya HRC sudah mengajukan banding selama 42 hari atau 1 bulan 11 hari atau atau selama 6 pekan.

Jika dihitung dari hari dimana Honda mengajukan semua alasan alasan pengajuan banding yang mereka lakukan atas modifikasi (4 April 2023) itu artinya HRC sudah mengajukan alasan selama 36 hari atau 1 bulan 6 hari atau atau 5 pekan 1 hari.

Sementara itu pada bagian 3.4.4 Peraturan Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix menyatakan sebagai berikut:

3.4.4 Batasan waktu yang harus diperhatikan untuk pemeriksaan banding
⇒ Pengurus banding FIM harus bersidang untuk memeriksa banding segera setelah ringkasan banding diterima.
⇒ FIM Appeal Steward dalam semua kasus harus mengumumkan keputusan segera setelah sidang banding.
⇒ Pengadilan banding MotoGP harus diadakan untuk memeriksa banding selambat-lambatnya 4 pekan setelah ringkasan banding diterima.
⇒ Pengadilan banding MotoGP dalam semua kasus harus mengumumkan keputusan dalam waktu 4 pekan setelah briefing banding diterima.

Nah tinggal sekarang bagaimana nih data tanggal pengadilan FIM menerima briefing banding. Jika memang masuk framework kerja dari pengadilan banding FIM dalam durasi 4 pekan maka secara hukum, hukuman atas Marc berpotensi hangus. Tapi untuk lebih jelasnya kita tunggu saja bagaimana penjelasan pengadilan banding FIM nanti. Mungkin dalam beberapa hari kedepan sebelum sesi Practice 1 GP Le Mans keputusannya akan hadir ke publik.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

19 COMMENTS

      • “Perubahannya agak aneh. Saya terbiasa mendapat enam atau tujuh orang berdiri di sekitar saya di dalam box dan bekerja dengan saya. Sekarang hanya berempat,” kata Rins menjelaskan pebedaan, berbicara kepada Speedweek.com.

        Harusnya Honda punya banyak kru karena kabarnya duitnya melimpah.

        • Rins mah di satelit, kru nya ya kru sebanyak LCR bisa. Jelas beda sama resource tim pabrikan, hey rins.

  1. dorna sampai harus ikut jualan gorengan gara gara dagangan yang biasanya mulai sepi pembeli 🤭

  2. Belum tentu mm ikut di seri Perancis
    Dengan umur yg sekarang kalau cidera memerlukan waktu yg lama untuk sembuh

  3. Sebenarnya sih Marc dengan cederanya masih bisa jurdun di MotoE

    Gelar tetap dihitung Grandprix toh?

  4. coba MotoGP buka kelas ex rider kayak di road race Indonesia buat naikin rating lagi 😂
    Yang ikut :
    – VR46
    – Stoner
    – Biaggi
    – Gibernau
    – Criville
    – Kenny Roberts Jr
    – Pedrosa
    – Melandri
    – Harada
    – Elias
    – Doohan
    – Schwantz
    – Barros
    – Cadalora
    – Kocinski
    – Edwards
    – Okada
    – dkk 😂

  5. aturan yang tertera kalau translatenya benar seperti itu cuma sebuah SOP wak
    jadi salah kalau mengartikan kalau melebihi 4 minggu = tidak sah.
    soalnya disitu tidak tertulis apabila belum diumumkan dalam 4 minggu tersebut maka pengaju banding berhak memenangkan banding.

    tidak ada ketentuan hukum juga kalau dilihat dari potongan aturan itu. jadi lebih ke arah SOP dan SLA dimana kalau tidak tercapai ya cuma menurunkan kinerja aja. tidak berarti MM atau siapapun yang ada dalam posisi tersebut akan memenangkan banding otomatis

  6. hukum yg tdak konsisten, kontak sedikit lngsung ambil tindakan(berkaca pada kasus pecco vs miller, miller vs martin di jerez)

Leave a Reply to Nugroho Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here