TMCBLOG.com – Walaupun terhitung belum sampai pertengahan musim 2023, petualangan karir Tom Sykes dengan tim Manuel Puccetti harus berakhir pada akhir race weekend terakhir di Barcelona 2023. Sykes dan Kawasaki Pucetti mengaku semua tidak berjalan sesuai rencana awal. Manuel Pucetti selaku pemilik team mengakuinya.

“Staf dan sponsor saya merasa terhormat memiliki Tom bersama kami untuk memulai musim. Sebagai mantan juara dunia dan beberapa pemenang balapan, visinya membawa Ninja ke level selanjutnya. Sekarang setelah dia pergi, kami berterima kasih atas semua pengetahuannya dan telah berbagi begitu banyak informasi.”

“Saya tidak ragu untuk bergabung dengan tim Kawasaki Puccetti dan membantu mereka menyempurnakan Ninja ZX-10RR mereka. Saya harap masukan saya membantu mereka memenangkan balapan di masa depan.”

Sekarang Puccetti harus pergi mencari pengganti. Pada tes Misano pada hari Kamis dan Jumat kita akan melihat Lucas Mahias menguji ZX-10RR. Sementara Tom Sykes langsung bersiap pindah jok balap dari Kawasaki ZX-10RR di Catalunya ke BMW M1000RR di Misano nanti.

Meninggalkan tim Puccetti setelah empat seri musim 2023 membalap bersama mereka, Tom akan geber BMW M1000RR tim pabrikan ROKiT BMW Motorrad WorldSBK untuk pengetesan dan balapan. Pembalap berusia 37 tahun itu menggantikan sementara Michael Van der Mark yang cedera patah tulang paha kiri pasca alami insiden crash di seri Assen silam.

“Saya gak sabar untuk kembali sementara dengan BMW Motorrad Motorsport dan tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK. Saya sudah mengenal mereka sejak awal dan telah berpartisipasi dalam pengembangan BMW M 1000 RR dan kini saya berkesempatan untuk berkontribusi lagi.

Saya tidak sabar untuk mencoba BMW M 1000 RR baru di tes Misano. Pada saat yang sama, saya berharap yang terbaik untuk mantan rekan setim saya Mickey dalam pemulihannya, sementara saya akan memberikan segalanya untuk menggantikannya dengan cara terbaik.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

9 COMMENTS

  1. Wkwkwk liat video lama di ig wsbk adu overtake toprak sama carisulo komentarnya pembalap pada kocak kocak 🤣🤣
    Dulu adu overtake dan sikut sikutan the real racing, kalo sekarang kaya gitu bisa dapat 10x long lap penalty wkwkwk 🤣🤣

    • Yahaha, waktu itu setahu ane WSBK belum ditangani Dorna. Dan emang sebelum ditangani Dorna, WSBK lebih keras ibarat kata senggolan beberapa kali asal masih batas wajar masih gak masalah. Kalo soal Toprak vs Caricasulo di STK600 tahun 2015 keknya aman2 aja, deh, emang Caricasulonya aja yang terlalu ambisi jadinya telat ngerem dan crash.

  2. Mmg sulit. Sejak diberlakukan regulasi rpm, sepertinya ZX-10RR berubah karakter tdk sesuai dng gaya balap Tom..

    • Kawasaki wsbk sejak dulu terkenal sbg inline rpm tinggi dan ngandelin topspeed, penyelenggara aje yg latah ngekebiri itu motor akhirnya Kawa dipaksa nyetel mesin yg basisnya rpm tinggi harus dibikin torsi gede tapi ibarat kata lu maksa satria fi buat bekitir di maksimal 10rebu rpm dan harus punya torsi sebadak mx king, maka hasilnya ya ketauan. Tenaga di rpm tinggi jelas ga didapet, torsi pasti masih lebih loyo krn sedari awal mesin didesain high reving. Jangan kata Sykes, Rea aje kalo bukan krn gengsi pasti udh lebih sering maen di 10 besar doang. Rea masih sering podium krn selalu maksain, malu dong jurdun berturut-turut kalah mulu ame pembalap gagal dari motogp.

Leave a Reply to novan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here