TMCBLOG.com – Salah satu pabrikan dengan penjenjangan yang sangat baik dan terstruktur seperti KTM tentu akan memperoleh potensi masalah ketika hampir setiap tahun talenta pembalap bagus mereka akan selalu hadir sementara seat available di kelas paling tinggi sangat terbatas. Saat ini KTM memiliki Brad Binder dan Jack Miller yang sampai seri ke empat (terutama di seri ke-4) telah menunjukan performa apik dan kuat. Sementara itu di kelas intermediate kita bisa melihat ada Pedro Acosta yang sedang memimpin klasemen dengan berbagi poin sama dengan kompetitornya.

Pada artikel yang lalu di TMCBlog kita bisa melihat bagaimana Pedro Acosta menunjukan sisi kesetiaannya kepada pabrikan Austria dengan mengatakan bahwa saat ini ia hanya ingin naik ke MotoGP dengan pabrikan KTM, jika pun penuh ia rela menjalani masa rookie di tim ‘merah’ GasGas yang notabenenya masih menggunakan mesin pabrikan RC16. Acosta sudah memiliki visi ke MotoGP, bagaimana pabrikan melihatnya?

Adalah Pit Beirer via Speedweek menanggapi hal ini “Ini mungkin benar-benar masalah yang baik (a luxury problem) sekarang, namun dalam beberapa tahun terakhir kami harus belajar sangat keras bahwa pembalap muda seperti Iker Lecuona atau Raul Fernandez mungkin terlalu cepat naik di MotoGP,”

“Sekarang jika anda bertanya kepada saya apa solusi yang masuk akal? Saya ingin Pedro Acosta bertahan di Moto2 selama satu tahun lagi (2024). Anak itu masih sangat muda! Ketika dia naik ke MotoGP pada usia 19 tahun.”

” nda harus ingat: Dani Pedrosa baru saja menunjukkan di Jerez bahwa anda masih bisa sukses di MotoGP pada usia 37 tahun. Pedro sangat cepat dan bagus, dia tidak alami stres dan tidak yang ‘ngejar-ngejar waktu’ untuk masuk ke kelas utama.”

Keinginan saya (untuk 2024) adalah tetap bersama empat pembalap MotoGP yang kami miliki saat ini. Kami tidak ingin membawa keresahan apapun, dengan segala akibat yang akan ditimbulkan.” – @tmcblog

 

18 COMMENTS

  1. No offense tapi Acosta ga sefenomenal Marquez, bahkan belon tentu dia bisa jadi next Quartararo. Apes2 malah jadi next Melandri kalo kepagian naek kelas apalagi dgn manajemen rider ala KTM. baeknya ya nurut aje tapi sambil lirik samping tentunya. Barangkali ada celah ke Ducati ato Honda yekan. Tapi soal loyalitas pabrikan ke rider skrg cuma tinggal Yamaha doang yg ga dgn mudah lengserin orang kalo dinilai ga mencapai ekspektasi. Alex Markuz ame Jack Miller dilengserin masing2 pabrikannya gegara performa random, Morbidelli dipertahanin ampe kontrak abis di Yamaha. Yamaha jg sebelonnnya santuy aje ame performa Rossi ame Vinales.

  2. Roman romannya sih pol pensiun nanti nih, kalo gak musim ini yah musim depan. Parah banget cideranya, augusto paling diperpanjang dan acosta isi tempat bekas pol

  3. Melihat potensi motor ktm saat ini tentu pedro acosta juga ingin naik kelas pake motor ktm. Kecuali mungkin kalo ada pabrikan eropa lain yg berani mengimingi dengan nilai kontrak fantastis sebagai rookie. Kalo pabrikan jepang mah saat ini seperti ga ada yg mau melirik.

  4. Alternatif, buat produk utk WSS & SBK, bangun tim pabrikan dan satelit dng GasGas, jd akan ada tambahan 8 seat, setidaknya bisa tambah penjenjangan, memperkaya pengalaman rider binaannya, dan penjualan motor tentunya…

  5. Kemarin dani finish posisi berapa? 5, 6 apa tujuh? Posisi gitu kok dibilang sukses.
    Sekelas acosta suksesnya di podium!

    • Sblm komen cari tau dulu lah,,buat orang yg lama banget gak balapan bisa posisi segitu udah luar biasa,,

Leave a Reply to Muke Gile. Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here