Tmcblog.com – walaupun secara umum Pecco Bagnaia yang terlihat kesal ( sambil mengangkat tangan ) ke Marc Marquez atas manuver agresif di Chicane Le Mans pada Sprint Race, namun pada akhirnya Pecco menilai bahwa Manuver tersebut masih masih dalam kategori manuver Racing. Namun btidak begitu Buat Luca Marini yang finish di posisi empat. Adik tiri Vale yang melihat dari dekat semua dinamika di Pack terdepan melihat ada banyak manuver yang seharusnya diberi hadian penalty oleh Panel FIM stewards.

“Ketika ada kontak, Anda bisa kesal [sesaat] karena adrenalin dan ketegangan, tapi bagi saya, pertarungan seperti ini normal. Kami harus tetap seperti ini [tanpa penalti] dan tidak seperti dua pekan lalu ketika, untuk overtake yang sama, saya mengambil penalti. Kami harus diizinkan untuk [membalap seperti] itu dan tidak takut dengan penalti.”

Sementara  Marini menganggap bahwa setelah pertemuan safety Comission Jumat yang ia anggap sebagai pertemuan yang positif ( baca di artikel sebelumnya ), Panel FIM Steward masih tidak konsisten menilai manuver yang dilakukan Marc Marquez ke Bagnaia dan juga Manuver Brad Binder yang membuatnya terdesak sampai ke garis putih batas trek.

“Saya sangat marah dengan keputusan [ FIM Stewards] hari ini,” kata Marini  “Karena kemarin kita telah membicarakan semuanya. Dan mereka mengatakan bahwa Pecco di Jerez, hukuman penurunan satu posisi sudah tepat untuk mereka.”

“Jadi mengapa hari ini mereka tidak menerapkan hukuman yang sama, aturan yang sama, [ketika] Binder mendorong saya keluar dari lintasan? Dan ketika Marquez mengenai Pecco saat menyalipnya? Jadi diwaktu yang lain, tidak ada konsistensi. “

” Sungguh aneh karena di akhir pidato Safety Commission mereka, saya bertanya, ‘jika ada kontak dan pengendara menabrak pengendara lain dan mendapatkan posisi, mengganggu [mereka] dan menyebabkan konsekuensi pada pengendara lain, ada turun satu posisi?’ Mereka mengatakan ‘ya’. Jadi hari ini ada episode yang jelas tentang ini dan mereka tidak menerapkan aturannya. “

“Ini membuat saya marah karena jika Binder turun satu posisi, saya berada di posisi yang benar untuk kemudian menempati posisi kedua hari ini. Karena kemudian ketika Marc dan Pecco membuat sedikit kekacauan di chicane pertama, Binder menyalip mereka dengan mudah. Jadi kami meminta lebih konsisten, mereka bilang, ‘ya nggak masalah, nanti lebih konsisten’. Dan hari ini lain kali seperti ini. “

Secara umum Luca menegaskan bahwa yang ia jelaskan di atas adalah permasalahannya dengan keputusan Panel Stewards FIM, Bukan masalah dengan Binder maupun Marc Marquez. “Ini bukan masalah Binder, atau pengendara lain, atau apakah ada kontak atau tidak. Ini hanya [tentang] membuat satu keputusan dan menjaga garis yang sama untuk semua keputusan. saya berharap aturannya seperti ini untuk semua orang.”

Namun Bagaimanapun Baik Binder maupun Marc memberikan respon mereka atas apa yang dinilai Luca ini. Marc Marquez mengatakan ” Bagi saya situasinya jelas, kita harus berhenti berbicara tentang insiden balap semacam ini. Ini bodoh bagi saya, Pendapat saya, dan saya katakan kepada mereka (stewards) , adalah bahwa semua yang terjadi tahun ini adalah insiden balapan, hanya insiden saya [dengan Oliveira] yang harus dihukum. Karena itu salah besar. Selebihnya adalah insiden balap, dan ini adalah MotoGP.”

“Ini MotoGP, terkadang Anda memiliki kontak kecil, seperti hari ini. Terkadang Anda tidak bisa menghindarinya. Kadang-kadang bahkan pengendara di luar tidak mau memberika  [tempat] dan kemudian Anda tidak memiliki ruang. “

Sementara Brad Binder sedikit lebih condong mencoba menanggapi ‘tuduhan’ Marini “Bagi saya, itu omong kosong. Saya tidak pernah menyentuhnya. Tidak ada kontak jadi untuk apa Anda ingin menghukum saya? Dia bahkan tidak melewati kerb. Apa kesalahan saya?”

 

41 COMMENTS

    • Sebenarnya itu semua adalah hal yg lumrah dan akan sering terjadi di balap motoGP.
      Tinggal bagaimana menyikapinya saja…

      MEMANG sih… hal-hal lumrah seperti itu biasanya akan menjadi tidak lumrah saat terjadi sesuatu dengan hati seseorang atau sedang mengidap penyakit hati.
      Jika kita sedang mengidap penyakit hati maka bawaannya tentu lain…

    • Mbok di baca artikele mas…. Ini masalah inkonsistensi pemberian hukuman… Intinya kemarin melakukan kesalahan A di hukum tapi kenapa hari ini tidak.

    • Mungkin (marini) kalau mau nyusul harus ditrek lurus.. gg boleh di tikungan.. wkwkwk.. lupa kalau bos timnya, raja menyentuh dan menggiring pebalap laolin keluar track (biaggi, gibernau, pedrosa, stoner, lorenzo hingga marquez)…

  1. jagoan aing yang kemarin di portugal kena geprek sama dia tapi gak dapat sanksi apa-apa : masih saya pantau. MASIH SAYA PANTAU!!!!

    • ENEA Bastianini cuma bisa nelen ludah gara gara marini pupus sudah meraih poin sebanyak-banyaknya 2023
      Jadi pasien rawat jalan BPJS

      • Fix jadi alasan buat dikick tibatiba ama kakek kakek di factory

        musim kedua berjalan baru bentar tbtb pengumuman tandem pecco yang baru akwkakw

  2. Sebenernya gak masalah tp yg jd masalah FIM Steward nya gak konsisten, intinya kmrn Di Jerez manuver seperti ini kena hukuman tp semalam tidak, klo misala di tentukan ok manuver sperti ini gak pp,balapan makin seru dn pembalap tidak protes

  3. Mending niru rally aja…pembalap dilepas satu2 biar tidak terjadi senggolan..
    Aman…time attack aja….😄😄😄

  4. Bener juga apa kata marc, kalo ngga dipaksa dgn sedikit kontak, semua pebalap ngga akan mau disalip, dan justru saling tutup racing line ideal

    • Kalo gak boleh nyalip padang aja sayap yg gede seperti pesawat di jamin gak bakal nyalip tu lawanya kecuali kalo mau nyalip lewat gravel

  5. Poinnya sih dpt, ya kalo kemaren dihukum sekarang jg dihukum, kalo sekarang engga dihukum kemaren jg harusnya engga. Dan juga seri2 berikutnya. Simple, konsistensi stewards.

    • Yup bnr sekali, mgkn dorna mau ciptain war antar pmblp (dgn pilih kasih),biar tontonan makin seru berbumbu

  6. GP yg bener² gw bisa nikmati fightnya terakhir era dovi marq, fightnya edun, tp endingnya saling respect n ga bnyak cuap² di mic

    • betul, kayak yang di bilang marquez, pada baperan. malah ada di sesi parc ferme Marquez malah becanda sambil nendang pantat dovi yang dibalas dengan cengar cengir kayak kuda, (lupa seri yang mana) padahal dovi lagi seru2nya di depan petinggi ducati (yang juga pada ikutan nyengir)

  7. Rasain obat yg lu buat sendiri Steward Tentacles!,kalo begini kan jadi banyak pembalap yg merengek hanya karena masalah kecil

  8. padahal yang disorotin marini tentang konsistensi
    justru dia pengennya ya racing kayak gitu
    saling agresif pas nyalip selama batas aman kontak sedikit wajar
    tapi konsistensi fim steward yang bikin pembalap bingung
    ya contohnya kayak bagnaia-miller kemaren ketika fim stewards bilang tepat ngasih turun posisi
    sedangkan insiden kek kemaren malah gak dapet penalti
    ya konkretnya kayak binder kemaren pas last lap jerez ragu mau overtake bagnaia secara agresif karena takut kena penalty

    • Ini membuat saya marah karena jika Binder turun satu posisi, saya berada di posisi yang benar untuk kemudian menempati posisi kedua hari ini. (Marini)

      Intinya marini sewot binder gak dapat pinalti, padahal ada kesempatan podium hibah Cok 😆

      Cayaan Amad marini berdiri bersuara atas keinginan konsistensinya Squidward 🤣, misalnya marini di posisi binder kemarin sprint yakin dia diem bae sambil nyengir mata dredeg dredeg dredeg 😆

  9. Yang komen nyalahin marini pada ga baca atau ga ngerti isi artikel wak haji atau emang haters rossi aja.
    Indonesia darurat membaca.

      • Saya rasa karena anti valeban deh, soalnya marini adik tiri rossi…eh…sejak kapan marini jadi adik tiri rossi? Bukannya ibunya sama?

    • Ada satu bahasan lagi pada safety commision antar pembalap yg marini bilang itu, yaitu pembalap yg menyalip pembalap lain tapi menyebabkan pembalap lain itu crash maka hukumannya adalah LLP. Udah pada tau kan siapa saja korban LLP pada seri sebelumnya yg memang bisa dibilang karna manuver mereka yg bikin pembalap lain jatuh.

      Nah sekarang pertanyannya kenapa marini ga nyebut poin bahasan diatas sebagai bagian dari inkosistensi steward? Apa karna marini masih malu malu kucing sama insiden dia nubruk enea?

    • Tidak ada yg bahas rosi, sensi amat ente….justru ente yg darurat membaca atau malah tidal bisa membaca y

  10. Soksaksok ngomongin posisi, salip Pecco aja kaga berani takut disemprot management apa gimana wkwkwkw kemaren sempat ada celahnya kalau dia mau masuk mah

  11. Ini bukti kalo steward itu konsisten, marini udah bebas penalti di portimao sekarang gantian binder yang dikasi bebas penalti

    • iye tapi Marini nyerang Binder karena terlalu agresif dimana overtake-nya bahkan ga nyentuh dia + ga ngaca dengan apa yang dia lakukan ke Enea.

      • Marini gak nyerang Binder. Marini nyerang FIM Stewards yang gak berlaku konsisten dibanding apa yang mereka kasih ke Pecco.

        Gak nyentuh dia itu kan perspektif Binder. Perspektif Marini beda lagi.

        Yang dia lakuin ke Enea itu dianggap insiden balapan. Sudah selesai, kalau misal dianggap irresponsible riding juga pasti udah dikasih sanksi.

        dah jelas2 di mata penonton emang FIM Stewards gak konsisten kok. sama aja kek di F1.

  12. Prestasi gk ada! Tp berani megoreksi sang jurdun 8X. Bocah kmaren sore tp omongannya warrr byaassyyyaahhh!!! Dulu moto gp gk gini2 amat dah!! Liat dulu marc vs dovi merela saling cucuk2an mereka biasa aja tuh??? Gk ada yg nmanya hukuman penalty? Oh .iya..dia kan generasi penerus micropon! 🤣🤣

Leave a Reply to Soekarnoe Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here